6 Plus Minus Pembayaran Cashless untuk Penjual. Makin Untung Apa Justru Merugi?

plus minus cashless

Ada uang, ada barang.

Advertisement

Zaman sekarang sih kalau nggak ada uang tunai yang bisa dipegang, seseorang tetap bisa dapat barang asal scan QR code atau transfer pakai uang yang ‘nggak kelihatan’ alias e-money. Kebiasaan yang baru ini katanya akan tetap berlanjut ke depannya karena dirasa akan memberikan keuntungan bagi banyak pihak. Entah penyedia atau individu yang menggunakannya.

Penjual atau pelaku UMKM tentunya juga akan terpengaruh akan adanya kebiasaan baru yang mungkin sudah mulai dirasakan ini. Mau tak mau mungkin kamu harus beradaptasi untuk menggunakannya juga. Akan tetapi, sebelum asal ikut-ikutan sebaiknya ketahui dulu yuk kelebihan dan kekurangan serta cara mengatasinya berikut ini!

1. Seperti penggunaan teknologi yang lain, sistem pembayaran cashless ini lebih praktis dan efisien untuk digunakan

Jika sebelumnya kasir harus menghitung manual dan kadang kesulitan untuk mencari kembalian saat pembeli membayar menggunakan uang dengan nominal besar, maka sistem cashless akan lebih menguntungkan karena pembeli bisa membayar dengan jumlah yang harus dikeluarkan secara persis. Sistemnya pun lebih mudah, tinggal transfer atau bahkan bisa scan menggunakan QR code saja maka uang sudah berpindah dengan mudah.

Advertisement

2. Seperti kita tahu seringnya penyedia e-money akan menawarkan diskon pada para pengguna yang membuat mereka makin semangat belanja

Diskon/ Credit: denamorado on Freepik via www.freepik.com

Salah satu hal yang juga cukup menguntungkan adalah adanya diskon atau cashback yang ditawarkan oleh penyedia layanan e-money untuk membuat lebih banyak orang menggunakan jasa mereka. Imbasnya jika kamu ikut program ini maka akan makin banyak pula yang tertarik untuk berbelanja di toko milikmu demi mendapatkan hadiah berupa poin atau diskon.

3. Aplikasi kasir mungkin akan menyediakan laporan namun pembayaran cahsless juga menunjukkan rekapitulasi yang lebih tepat

Ketika memasukkan nominal secara manual mungkin akan ada human error yang menyebabkan laporan keuangan jadi kurang tepat. Berbeda ketika transaksi menggunakan sistem aplikasi untuk pembayaran cashless yang juga akan langsung direkapitulasi oleh sistem yang membuatnya lebih detail dan akurat. Jadi, akan ada back-up juga deh.

4. Jangan dikira karena sistemnya direkam oleh alat maka akan membuat transaksi jadi lebih aman karena tetap ada kemungkinan terjadinya kejahatan

Selama ini kita mungkin sering mendengar kabar bahwa ada kasir yang ditodong oleh perampok yang ingin mencuri uang milik toko. Ternyata uang digital yang didapatkan melalui transaksi pun juga berpotensi untuk dicuri mereka yang memiliki kemampuan membobol tingkat tinggi. Makanya sebaiknya pastikan penyedia layanan memiliki sistem keamanan yang baik sebelum memutuskan untuk menerima pembayaran menggunakan metode non-tunai mereka.

Advertisement

5. Ketika server sedang down atau terjadi gangguan lainnya maka transaksi jadi lebih sulit untuk dilakukan

Server down/ Credit: user18526052 on Freepik via www.freepik.com

Hal seperti ini nyatanya masih sering terjadi. Entah karena gangguan listrik atau server maka transaksi tiba-tiba terputus di tengah jalan yang bisa jadi akan menimbulkan kesalahpahaman atau transaksi terulang yang merugikan berbagai pihak pengguna. Makanya ada baiknya untuk memilih penyedia jasa yang tidak memiliki sejarah mengalami gangguan yang berarti.

6. Untuk menggunakan teknologi yang tergolong masih baru maka penggunanya harus mempelajari cara menggunakannya

Salah satu adaptasi yang harus dilakukan adalah dengan menguasai teknologi. Hal ini tentu akan sedikit sulit untuk mereka yang masih gagap menggunakan gawai dan internet. Walaupun sebenarnya caranya sederhana namun mengkombinasikan teknologi dan uang mungkin bagi sebagian orang terasa menakutkan, apalagi untuk seorang karyawan yang harus bertanggung jawab jika terjadi sesuatu. Makanya, perlu dilakukan pelatihan dan pemahaman untuk mengatasi hal-hal seperti ini.

Teknologi memang banyak membantu kita dalam melakukan sesuatu jika digunakan secara benar namun kemajuan ini juga bisa membahayakan jika tak paham betul apa yang digunakan. Makanya, sebaiknya ketahui seluk beluk dan cara yang benar untuk menggunakannya supaya lebih banyak mendapatkan manfaatnya ya.

Untukmu yang saat ini ingin atau sedang merintis usaha, gabung yuk sama komunitas UMKM #KitaMulaiBersama! Daftar di bit.ly/MILISKMB  untuk berlangganan newsletter supaya nggak ketinggalan info berisi konten dan event menarik seputar kewirausahaan dan pengembangan UMKM.

Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

An avid reader and bookshop lover.

CLOSE