Kenalan Sama Strategi Gamification di Marketing. Teknik ‘Permainan’ Demi Tingkatkan Penjualan

strategi gamification

Hayooo, siapa yang jadi makin sering pakai aplikasi belanja atau ojek online untuk melakukan berbagai transaksi selama pandemi ini?

Terkadang, daripada menggunakan aplikasi lainnya, mungkin kamu akan ngotot dan lebih memilih memakai suatu aplikasi demi mendapatkan poin-poin yang berharga. Nggak berhenti sampai di situ saja, kamu jadi rajin mengecek total belanjaan dan akan belanja lebih banyak demi bisa naik pangkat dari badge silver ke gold atau bahkan lebih atasnya lagi. Kalau udah di level teratas, berasa jumawa banget~

Kalau benar kamu melakukannya, artinya para tim marketing sudah berhasil membuatmu terpukau dan nggak sadar terus melakukan transaksi karena terjerat strategi gamification. Taktik ini bisa juga kamu terapkan ke bisnismu lo. Simak yuk penjelasan selengkapnya!

Gamification berasal dari kata game yang artinya adalah permainan. Jadi strategi ini melibatkan adanya ‘permainan’ untuk para konsumen

Siapa yang nggak suka dengan permainan? Bukan cuma anak-anak, bahkan orang dewasa juga banyak yang menyukainya. Semakin dilakukan ternyata hal ini justru akan semakin menarik. Buktinya banyak kan berita tentang seorang anak yang kecanduan games? Bayangkan kalau sebuah cara yang sekuat ini bisa dimasukkan ke dalam strategi bisnis bernama gamification.

Secara spesifik, gamification adalah memasukkan unsur-unsur permainan ke dalam sistem ataupun strategi pemasaran yang digunakan oleh suatu usaha. Bentuknya bisa macam-macam seperti memberikan tantangan, target tertentu, memberikan hadiah atau sesuatu yang membuat para pengguna tertarik untuk mengikutinya. Cara ini dinilai cukup efektif karena mampu meningkatkan engagement, kesetiaan para pengguna, brand awareness, atau bahkan transaksi yang akhirnya akan meningkatkan penjualan pada bisnismu.

Ada banyak sekali contoh penerapan dari gamification yang sudah dilakukan oleh beberapa brand besar bahkan sejak lama

Strategi/ Credit: garagestock on Deposit Photos via depositphotos.com

Contoh nyatanya yang mungkin sering kamu lihat adalah ketika membuka marketplace ke laman profil. Di sana akan terlihat lencana yang dimiliki sesuai dengan total transaksi yang sudah dilakukan. Makin banyak, biasanya lencananya juga semakin tinggi. Hal ini akan mendorong seseorang untuk melakukan transaksi lagi demi memperoleh lencana baru dan mendapatkan perbedaan privilese yang ditawarkan.

Selain itu, konsep poin juga sangat populer. Biasanya pegguna akan mendapatkannya setelah melakukan sesuatu yang diminta seperti menggunakan sistem pembayaran yang dimiliki oleh aplikasi tersebut. Nantinya poin tersebut bisa ditukar ketika akan ada transaksi baru. Ada juga papan peringkat yang akan meningkatkan jiwa kompetitif pada pengguna yang menunjukkan posisi mereka. Yang tak kalah populer adalah permainan untuk menggoyangkan perangkat untuk mendapatkan poin yang dilakukan marketplace oranye baru-baru ini.

Walaupun mungkin kamu tak punya aplikasi sendiri tapi kamu tetap bisa lo menerapkan strategi gamification ini ke bisnismu

Ada beberapa hal yang bisa kamu pertimbangkan dan lakukan dalam penerapan gamification, yaitu:

  • Kamu bisa menerapkan sistem rewards yang bisa dikumpulkan dengan jumlah pembelian. Hadiahnya pun tak perlu terlalu besar karena malah akan mempersulit jika melakukannya dalam jangka panjang. Lagipula kompetisi dan sensasi dari menang itu sendiri sudah menyenangkan kok untuk pengguna.
  • Buatlah cara yang mudah dipahami oleh para konsumen sehingga mereka nggak akan malas duluan sebelum benar-benar mencoba.
  • Jangan lupa untuk menyusun teknik gamification ini harus ada hubungannya dengan tujuan marketing, sehingga mereka bukan hanya ikut memenangkan hadiah saja tapi juga membantu meningkatkan engagement serta customer loyalty atau memberi mereka kesempatan untuk mempelajari produkmu.
  • Tak perlu berpikir tentang game yang muluk-muluk, bahkan konten tebak kata atau tebak gambar saja lalu meminta mereka untuk berkomentar dan menandai teman-temannya jika ingin dapat hadiah juga sudah termasuk gamification.

Teknik gamification akan menaikkan engagement serta loyalitas para konsumen terhadap produkmu jika dilakukan dengan cara yang tepat. Tanpa sadar hal ini juga akan berpengaruh pada penjualanmu yang semakin meningkat. Cus dicoba!

Untukmu yang saat ini ingin atau sedang merintis usaha, gabung yuk sama komunitas UMKM #KitaMulaiBersama! Daftar di bit.ly/MILISKMB untuk berlangganan newsletter supaya nggak ketinggalan info berisi konten dan event menarik seputar kewirausahaan dan pengembangan UMKM.

Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

An avid reader and bookshop lover.