8 Macam Bentuk Puting dan Pengaruhnya dalam Menyusui. Ini Bukan Porno, Tapi Ilmu yang Perlu Kamu Ketahui

Seperti halnya payudara, puting susu pun punya bentuk yang berbeda-beda. Variasi puting payudara ini tampak kasat mata dan bisa langsung dikenali. Menurut Dr. Tsippora Shainhouse, M.D., seorang dokter spesialis anak dan ahli dermatologi bersertifikat di Beverly Hills, California, bentuk puting susu yang berbeda ini normal, seperti dilansir dari laman Seventeen . Dikatakan juga bahwa ada kemungkinan cewek memiliki lebih dari satu tipe puting atau kombinasi.

Salah satu alasan kenapa kamu, para cewek, mesti tahu seperti apa tipe atau bentuk puting payudaramu adalah supaya kelak kamu bisa memastikan proses menyusui bisa berjalan dengan normal dan lancar. Berikut Hipwee Tips paparkan beberapa bentuk puting payudara yang dimiliki oleh setiap cewek. Cek yuk, punyamu yang mana?

1. Puting susu penuh (protruding), merupakan bentuk puting yang paling banyak dikenal

Puting susu penuh via metro.co.uk

Puting susu penuh ini ditandai dengan bentuk payudara nggak terlalu lebar, namun putingnya menonjol ke arah luar dari permukaan areola dan terlihat jelas. Puting akan semakin menonjol, mengeras bahkan memanjang jika terkena rangsangan, bergairah, atau saat menghadapi udara dingin. Puting payudara seperti ini dikatakan normal.

2. Puting susu mancung (puffy), ditandai dengan bentuk puting yang tegak mengarah ke luar dan cenderung lancip

Puting susu mancung via metro.co.uk

Seluruh area areola dan puting terlihat seperti gundukan kecil yang terangkat ke atas payudara. Umumnya, bentuk puting susu mancung ini mengikuti gravitasi saat kamu tidur telentang, yakni mancung ke kanan dan ke kiri. Saat kamu nggak mengenakan bra, puting akan terlihat sangat menonjol dari balik baju. Puting ini akan semakin menonjol ketika terstimulasi atau saat udara dingin. Puting payudara mancung juga masih normal.

3. Puting susu berbintik (bumpy), terdapat benjolan-benjolan kecil di sekitar areola

Puting susu berbintik via www.seventeen.com

Jika kamu termasuk cewek dengan benjolan kecil yang tampak seperti bintik di sekitar puting susu, berarti kamu termasuk si pemilik puting bumpy. Terkadang orang menyalah artikan bintik ini sebagai komedo putih, padahal benjolan ini berasal dari kelenjar montgomery yang merupakan kelenjar lemak di sekitar puting payudara.

Kelenjar ini menghasilkan sekret berminyak (cairan lipoid) untuk melubrikasi dan melindungi puting dan daerah sekitarnya. Meskipun bisa dipencet layaknya jerawat, namun sebaiknya jangan bermain-main dengan kulit di sekitar payudara, areola dan juga puting karena mereka sangat sensitif. Tapi tenang, puting susu yang berbintik ini aman dan nggak berbahaya sama sekali kok!

4. Puting susu berambut (hairy), meski seringnya ada di tubuh cowok, nggak menutup kemungkinan juga bisa dimiliki oleh cewek

Puting susu berambut via metro.co.uk

Setiap orang memiliki folikel rambut di sekitar puting susu, tapi hanya beberapa saja yang kemudian bisa tumbuh lebih lebat dan kentara. Meskipun kelihatannya mengganggu, tapi kamu nggak disarankan untuk mencukurnya. Kecuali jika keberadaan rambut di puting payudara mengganggu aktivitas menyusui. Asalkan jangan mencukurnya sampai habis karena bisa menyebabkan kulit di area puting mengalami iritasi.

5. Puting susu datar (flat), seluruh puting susu rata dan menyatu dengan areola

Puting susu datar via metro.co.uk

Jenis puting ini akan terlihat rata saat berada dalam keadaan normal, namun akan sedikit menonjol ketika terkena rangsangan atau merespon udara dingin. Meski bisa menyusahkan kelak saat menyusui, namun puting susu ini punya kemampuan untuk berubah dan tertarik ke luar layaknya puting susu normal saat menyusui. Lama kelamaan, dengan proses menyusui yang rutin, puting akan keluar dengan sendirinya untuk mengakomodasi kebutuhan bayi.

6. Puting susu terbalik (inverted), bentuk puting yang mengarah ke dalam, bukan menonjol ke luar

Puting susu terbalik via metro.co.uk

Kedengarannya memang aneh, namun bentuk puting susu terbalik memang ada. Kondisi ini terjadi jika saluran laktiferus nggak meregang saat masa puber. Tampilannya mirip lesung pipit, melipat ke arah areola. Meski bisa menimbulkan masalah saat menyusui, kondisi ini bisa diperbaiki kok. Sama seperti puting susu datar, puting susu terbalik juga bisa ditarik keluar melalui beberapa stimulasi termasuk menyusui atau menggunakan pompa ASI secara rutin, maupun lewat penanganan dokter ahli. Meski begitu, puting susu terbalik masih cenderung normal, hanya saja sedikit menyusahkan. Puting susu terbalik ini terbagi menjadi 3:

– Puting susu terbalik tahap 1

Puting susu ini kadar terbaliknya masih cenderung aman, karena bisa diarahkan ke luar dengan stimulasi jari di sekitar areola maupun melalui rangsangan lain. Puting susu ini masih memungkinkan untuk menyusui.

– Puting susu terbalik tahap 2

Puting susu ini pun bisa ditarik ke luar dengan metode yang sama pada tahap 1, namun puting akan kembali melipat ke dalam saat tekanan jari dilepaskan. Menyusui masih mungkin dilakukan, namun akan menimbulkan masalah.

– Puting susu terbalik tahap 3

Berbeda dengan kedua jenis puting susu terbali lainnya, puting susu ini sama sekali nggak bisa distimulasi agar mencuat ke luar dari areola. Hanya bisa melalui tindakan pembedahan agar bisa menonjol. Saluran susunya pun cenderung sedikit sehingga menyusui pun nggak mungkin dilakukan.

7. Puting susu asimetris (unilateral inverted), satu puting susu menonjol, satunya lagi terbalik

Puting susu asimetris via www.seventeen.com

Bentuk puting susu seperti ini jarang ditemukan. Jika sejak puber, bentuk puting susumu sudah seperti ini, maka bisa dikatakan normal. Namun jika kondisi ini baru muncul dan berkembang setelah sebelumnya berbentuk normal, segera konsultasikan ke dokter. Apalagi jika kondisinya disertai rasa sakit yang aneh. Sebab, bisa jadi hal ini merupakan gejala awal kanker payudara yang harus diwaspadai.

8. Puting susu tambahan (supernumarary), terdapat puting di anggota tubuh lain

Puting susu tambahan via metro.co.uk

Puting susu tambahan ini biasanya nggak berada di payudara namun ada di anggota tubuh lain. Bentuknya bisa seperti tahi lalat datar yang kecil, bisa juga berukuran lebih besar layaknya puting susu. Puting ini pun bisa memproduksi ASI juga akan mengeras bila dirangsang, seperti puting susu pada umumnya. Meski aneh, namun keberadaan puting tambahan ini nggak bisa dihilangkan dan akan tetap ada. Jangan khawatir, kondisi seperti ini normal kok, hanya jarang saja.

Setelah mengetahui bentuk-bentuk puting susu yang sudah Hipwee jelaskan di atas, semoga kamu lebih bisa memperlakukan anggota tubuhmu yang vital ini dengan baik supaya fungsinya bisa maksimal, ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

salt of the earth, light of the world