8 Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi Sejak Dini, Biar Kelak Disayang Suami

Ada banyak hal yang perlu dijaga oleh perempuan dari tubuhnya. Tak melulu persoalan kencantikan wajah atau penampilan pakaian. Tapi ada bagian-bagian tersembunyi yang justru sangat penting untuk diperhatikan. Sebab, kelak bagian itu yang akan mewujudkan cita-citamu memiliki keturunan. Iya, apalagi kalau bukan organ reproduksi.

Advertisement

Nah, sebelum hal-hal yang tak diinginkan terjadi, yuk membiasakan diri dengan menjaga organ reproduksi sedini mungkin. Supaya kelak juga bisa makin disayang suami dan tentunya bangga pada diri sendiri!

1. Kamu wajib menjaga kebersihan Miss V! Nggak cuma saat menstruasi, tapi juga sehari-hari

jaga kesehatan miss V

jaga kesehatan miss V via wartakesehatan.com

Pernah nggak sih merasa Miss V kamu gatal atau bahkan sampai keputihan? Coba deh kamu ingat-ingat lagi, apakah selama ini kamu sudah benar-benar menjaga kebersihan Miss V?

Percuma saja jika wajahmu cerah berseri, tapi kondisi Miss V justru diabaikan bahkan tak terkendali. Sehabis buang air kecil, kamu tak bisa hanya mengelapnya dengan tisu, tapi juga harus membasuhnya dengan air mengalir. Membasuhnya juga tak boleh sembarangan, yakni dengan air mengalir serta dijamin aman.

Advertisement

Penggunaan pembalut yang terlalu lama saat menstruasi juga bisa membuat area Miss V semakin lembab, serta cairan darah kotor yang menumpuk menjadi salah satu faktor bakteri berkembang dengan cepat. Karena itu, kamu tak boleh malas mengganti pembalut setiap kali merasa sudah tak nyaman. Ingat, jangan sampai bakteri serta jamur bersarang di Miss V-mu!

2. Selain memperhatikan pergantian celana dalam setiap harinya, perhatikan juga cara memilihnya

Perhatikan ccelana dalam kamu

Perhatikan ccelana dalam kamu via www.thegloss.com

Dalam sehari minimal kamu harus mengganti sebanyak dua kali, atau kalau bisa setiap kali saat kamu merasa pakaian dalammu itu lembab atau berkeringat. Sebab sama seperti halnya pembalut, celana dalam yang lembab juga berisiko menjadi tempat berkembangnya bakteri dan jamur.

Nah, jangan lupa juga untuk memperhatikan pakaian dalam yang akan dikenakan. Jangan sembarangan memilih bahan juga ukurannya. Sebisa mungkin cari pakaian dalam yang berbahan katun mudah menyerap keringat. Serta ukuran pakaian dalam yang tak terlalu ketat, agar sirkulasi udara tetap terjaga.

Advertisement

3. Kurangi pakai celana ketat atau yang menghambat sirkulasi udara. Ingat, ini bahaya

jangan terlalu sering memakai celana jeans

jangan terlalu sering memakai celana jeans via lilicons.com

Selain simpel, celana jeans memang selalu cocok untuk dipadu-padankan dengan model pakaian yang lain. Apalagi celana jeans ini paling PW untuk banyak aktivitas mulai dari hangout bersama teman, kuliah sampai untuk style ke kantor.

Tapi dibalik kenyamanan yang ditawarkan celana jeans, apa kamu tahu jika terlalu sering memakainya justru memberi dampak negatif terhadap kesehatan Miss V?

Seperti yang kamu tahu, bahan celana jeans sendiri termasuk bahan berat yang cukup tebal, dan tak memungkinkan adanya sirkulasi udara. Sedangkan sebelumnya pun sudah dibahas jika Miss V-mu membutuhkan sirkulasi udara yang cukup baik. Selain itu, celana jeans yang terlalu ketat juga bisa mengganggu syaraf sekitar dari paha hingga tulang belakang, parahnya lagi bisa menimbulkan infeksi jamur serta mengurangi kesuburanmu. Hiiii…

4. Perhatikan dampak negatif dari cairan pembersih Miss V, supaya kesehatannya tetap terjaga

cairan pembersih Miss V

cairan pembersih Miss V via panduanhidupsehat.com

Sesekali menyegarkan kembali area Miss V dengan menggunaan cairan pembersih khusus sah-sah aja. Minimal, kamu tidak menggunakannya setiap hari, atau mungkin bisa saat menstruasi saja. Sebab penggunaan terlalu berlebihan pun punya efek negatif, mulai dari mengganggu pH normal Miss V, sampai membunuh bakteri baik yang justru penting untuk memerangi bakteri jahat masuk, atau mencegah jamur berkembang biak.

5. Mencukur rambut area kewanitaan juga perlu ke hati-hatian. Jangan sampai salah dan malah mengganggu kenyamanan

Hati-hati mencukur rambut Mrs. V kamu

Hati-hati mencukur rambut Mrs. V kamu via the-white-list.co.uk

Pernah nggak sih kamu merasa gatal di area sekita rambut kewanitaan? Atau terkadang rasa gatalnya merambat ke Miss V-mu?

Sama seperti halnya rambut di kepala yang jika tidak diurus, bisa membuat kulit kepala gatal. Bedanya rambut di area kewanitaanmu tak boleh dibiarkan tumbuh panjang, tapi tak boleh dibarkan tipis sekali. Sebab jika terlalu panjang rambut area kewanitaan bisa jadi sarang kuman, sedangkan terlalu tipis Miss V kamu justru tak ada perlindungannya.

Jadi pastikan kamu mencukurnya dengan hati-hati, jangan sampai terlalu tipis. Intinya atur sesuai kenyamananmu sendiri, ya!

6. Di kondisi lingkungan yang banyak debu dan polusi, mengkonsumsi sayuran dan buah penting itu sekali

konsumsi buah dan sayur

konsumsi buah dan sayur via www.diabeticconnect.com

Siapa bilang polusi tak berpengaruh terhadap organ kewanitaanmu? Racun dari polusi apapun jika masuk ke tubuh dampaknya bisa segera menyebar dengan pesat ke seluruh organ tubuh. Nah, jika sudah menumpuk zat kimia dai polusi itu akan mempengaruhi kualitas sel telur. Atau polusi-polusi tadi bisa memicu tumbuhnya bakteri yang berpengaruh terhadap kesuburan.

Tapi tenang, kamu masih bisa mencegahnya dengan banyak mengkonsumsi sayuran dan buah yang kaya serat serta antioksidan. Sebab hal ini nggak hanya membantu mencegah infeksi bakteri atau jamur pada organ reproduksi, tapi bisa juga mencegah penuaan dini serta membantu menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.

7. Nggak hanya menjaga pola makan, melakukan olahraga rutin juga wajib jadi perhatian

Sudah menjaga kebersihan Miss V dan mengatur pola makan tapi kamu masih juga keputihan? Eits, keputihanmu juga bisa disebabkan oleh stres yang berlebihan lho. Stres yang berlebih bisa mempengaruhi kadar pelepasan hormon di tubuhmu salah satunya hormol reproduksi.

Makanya salah satu cara mencegahnya, kamu harus lebih bisa mengendalikan pikiran supaya tak mudah stres. Pastikan juga kamu mencoba gaya hidup aktif seperti berolahraga secara teratur.

8. Jangan ragu untuk konsultasi ke dokter. Di sana kamu akan tahu, bagaimana kondisi organ kewanitaanmu

konsultasi kesehatan secara berkala

konsultasi kesehatan secara berkala via informasiterbaru.students.uii.ac.id

Selain menjaga, kamu pun perlu mengamati kesehatan organ reproduksimu secara berkala. Kalaupun ada sesuatu kelainan di organ reproduksimu, bukankah lebih baik tahu di awal dan bisa segera ditangani?

Jadi, sudah sejak dini kamu perlu membuat jadwal pemeriksaan rutin alat reproduksimu ke dokter ahli. Toh, pengecekan kesehatan rutin ini juga bisa membuatmu tahu kapan masa subur dan kapan masa tidak subur kamu. Jai, nggk ada ruginya deh!

Mencegah itu lebih baik daripada mengobati! Pun dengan menjaga kesehatan reproduksi 🙂

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Tukang catat yang sering dilanda rindu dan ragu

CLOSE