Bicara soal menggoreng, kamu harus paham beragam tekniknya. Kebanyakan orang masih abai dengan teknik menggoreng dan cenderung menduga-duga saja takaran minyaknya. Padahal jumlah minyak yang tepat sangat memengaruhi proses menggoreng dan hasil masakan. Kalau salah takaran dan nggak sesuai dengan bahan makanan, minyak goreng makin rentan meletup-letup.
Deep frying atau menggoreng rendam, salah satu teknik menggoreng dengan memakai minyak yang banyak. Bahan masakan akan terendam sepenuhnya di dalam minyak panas. Meski minyak bakal meresap lebih dalam ke makanan, tapi teknik membuat makanan lebih matang secara sempurna.
Sesuai namanya, metode menggoreng dangkal ini menggunakan minyak yang lebih sedikit dibandingkan teknik deep-frying. Jadi, makanan nggak terendam seutuhnya di wajan penggorengan. Metode ini cocok untuk menggoreng ikan, ayam. atau telur dalam jumlah yang sedikit.
Teknik ini disebut-sebut berasal dari Cina dengan menggabungkan dua cara, yakni menumis dan mengaduk. Dengan minyak sedikit, tumis bahan makanan sambil diaduk-aduk dalam waktu singkat.
Menggoreng di wajan dengan minyak yang sangat sedikit. Minyak hanya digunakan untuk melumasi wajan agar makanan tidak lengket.
Metode menumis dengan minyak panas, jumlahnya sedikit, dan waktunya cepat. Metode ini dipakai untuk menghindari banyak minyak yang masuk ke dalam masakan.
Jangan asal pilih wajan, ya. Pasalnya, ukuran dan bentuk wajan sangat berpengaruh pada proses penggorengan. Hindari menggunakan wajah yang datar dan kecil karena minyak akan semakin mudah meletup. Antisipasi cipratan minyak dengan memakai wajan yang besar dan cekung. Wajan yang berukuran tinggi dapat mencegah letupan minyak. Jadi, tanganmu terjaga dari percikan panasnya.
Usahakan minyak goreng nggak melebihi 1/3 kedalaman wajan
Jika bahan makanan yang akan dimasak mengandung kadar air yang banyak, sebaiknya pilih teknik masak dengan jumlah minyak yang tepat. Sehingga makanan tetap matang dan proses menggoreng nggak menimbulkan percikan minyak. Karena minyak bakal naik dan meletup saat suhu panas, usahakan minyak nggak melebih 1/3 kedalaman wajan. Sehingga letupannya tidak sampai mengenai tanganmu.
Pastikan wajan benar-benar kering dan bebas dari air, ya
Selain kandungan air dalam bahan makanan, air bisa saja menempel di alat masak. Sebelum memulai proses penggorengan, pastikan dulu wajan benar-benar kering. Bersihkan dengan lap agar bebas dari air. Karena minyak goreng dan air memiliki massa jenis yang beda, minyak akan meletup kalau dipanaskan dengan suhu api tinggi. Bahkan bisa jadi letupan-letupannya tak terkontrol dan dapur jadi kotor karena cipratannya.
Atur suhu api, jangan sampai terlalu panas
Bila bahan makanan mengandung kandungan air yang lumayan banyak, jangan sekali-kali menaikkan suhu terlalu tinggi. Suhu api yang panas dapat memicu letupan minyak. Kamu bisa memanaskan minyak sampai suhu panas dulu. Setelah itu, pelan-pelan kurangi suhu apinya jadi kecil, lalu sedang. Barulah kamu bisa memasukkan bahan makanan ke dalam wajan.
Diamkan masakan dan jangan sering membolak-baliknya saat digoreng
Kesalahan yang cukup sering dilakukan: membolak-balikkan masakan saat digoreng. Memasak itu butuh kesabaran. Kamu nggak bisa memasak dengan buru-buru karena hasilnya pasti kurang memuaskan. Gara-gara kurang sabar, biasanya orang membolak-balikkan masakan supaya cepat matang. Padahal cara ini menyebabkan minyak goreng meletup-letup. Sebaiknya, tunggu satu sisi masakan matang. Kemudian balik sisi lainnya agar kematangannya merata.
Pakai tambahan bahan-bahan ini saat menggoreng ikan, ayam, atau makanan lain yang rentan membuat minyak meletup
![]()
Trik menggpreng ikan biar minyaknya nggak meletup | Illustration by Hipwee
Mengandung banyak air, ikan dan ayam kerap menimbulkan letupan minyak saat digoreng. Trik untuk mengakalinya, tambahkan tepung terigu yang terbukti dapat menyerap air. Ambil sejumput tepung terigu, taburkan ke dalam minyak, aduk-aduk, lalu masukkan ikan ke dalam wajan penggorengan.
Kamu juga bisa mengganti tepung terigu dengan garam. Tetapi, gunakan sedikit saja garam agar masakan nggak keasinan. Trik lainnya, kamu bisa melapisi wajan dengan daun pisang sebelum memasukkan dan memanaskan minyak goreng. Setelah itu, barulah cemplungkan makanan yang akan dimasak. Kalau punya roti tawar atau jahe, kamu bisa menggunakannya sebagai alternatif. Kandungan roti tawar da jahe bisa menyerap air dengan baik. Jadi, keduaanya bisa mencegah percikan minyak saat bahan makanan digoreng.
Kalau kamu mau menggoreng cabai, coba iris atau belah bagian tengahnya dulu
Cabai memiliki kandungan udara. Jika dipanaskan di suhu tinggi, kandungan udaranya akan menguap dan meletus. Sebelum digoreng, cabai harus dikeringkan dulu setelah dicuci. Kemudian iris bagian tengahnya agar kandungan udara bisa keluar. Kamu mau menggoreng cabai dalam jumlah banyak? Tutup wajan berisi cabai yang digoreng. Cipratan minyaknya dijamin nggak akan melukai kulitmu.
Sekarang, kamu bisa menggoreng makanan apa pun dengan tenang, senang, dan aman, ya. Dengan trik tersebut, kamu nggak perlu khawatir lagi kalau cipratan minyak goreng akan mengenai kulit. Selamat mencoba~