8 Tips agar Kamu Tidak Gugup ketika Ijab Qabul

Buat kamu pasangan muda yang sebentar lagi mau menikah, Hipwee yakin pasti kalian sudah mempersiapkan segala keperluan jauh-jauh hari sebelumnya. Dari gedung, katering, pakaian, serta undangan semuanya sudah beres dan tinggal tunggu jam tayang. Pokoknya kalian tinggal melaksanakan upacara sakral dan yang paling ditunggu-tunggu, yaitu ijab qabul.

Advertisement

Sebentar, sebenarnya apa sih ijab qabul itu? Jadi begini:

Ijab adalah pernyataan sang wali perempuan atau yang mewakili: “Saya nikahkan anda… dst.”

Qabul adalah jawaban sang suami atau yang mewakili: “Saya terima nikahnya… dst.”

Kedengarannya memang sederhana, tapi upacara ijab qabul tidaklah sesimpel kelihatannya. Khususnya bagi para calon mempelai laki-laki, pasti akan mengalami grogi serta gugup sehingga berakibat pada salahnya mengucapkan kalimat ijab qabul. Untuk menghindari hal itu, tak ada salahnya jika kamu menerapkan tips dan trik yang akan Hipwee bahas di bawah ini!

Advertisement

1. Pastikan lidahmu hafal kalimat qabul di luar kepala. Coba latihan dengan kakak laki-laki calon istrimu, atau bahkan langsung dengan calon mertua

Latihan ijab qabul dengan calon mertua, biar nggak gugup

Latihan ijab qabul dengan calon mertua, biar nggak gugup via izzulword.wordpress.com

Banyak-banyaklah berlatih agar lidahmu terbiasa melafalkan kalimat ijab qabul. Ketika kamu sudah terbiasa dan bahkan hafal kalimat itu di luar kepala, tentu risiko untuk salah dalam mengucapkannya menjadi lebih

Tak ada salahnya jika mempraktekkan ini langsung dengan calon ayah mertuamu. Hitung-hitung jadi ajang untuk mengakrabkan dirimu dan calon ayah mertua. Tapi ingat! jangan sampai bawa saksi ya, cukup berdua aja. Kalau ada saksi judulnya mah jadi ijab qabul beneran.

2. Lakukan olahraga ringan seminggu sebelum melaksanakan ijab qabul. Boleh juga sekalian ajak teman — hitung-hitung bachelor party

Olahraga bareng teman

Olahraga bareng teman via tesarakram.wordpress.com

Advertisement

Olahraga ringan dapat melancarkan aliran darahmu, sehingga tubuhmu lebih segar dan fit ketika hari-H datang. Olahraga juga baik untuk hati dan pikiranmu, karena dengan berolahraga, hormon-hormon endorfin akan dilepaskan, sehingga akan muncul perasaan bahagia, dan perasaan damai dalam hati.

Tak usah olahraga yang berat-berat, apalagi jika kamu masih harus sibuk mengurus tetek-bengek pernikahan. Cukup olahraga saja keliling komplek atau main tenis dan bulutangkis dengan teman karib. Yah, hitung-hitung “bachelor party” ala Indonesia, lah…

3. Begitu kamu gugup, ingatkan diri bahwa kamu hanya harus mengucapkan satu kalimat saja. Ini lebih sederhana dari yang kamu kira

Usahakan tetap tenang

Usahakan tetap tenang via www.hivehealthmedia.com

Hindari semua takhayul dan pikiran negatif. Hal ini hanya akan membuatmu semakin tersiksa. Pikirkanlah hal-hal yang menyenangkan. Bagaimanapun juga, kamu harus tetap tenang, dan usahakan harus rileks. Kamu bisa mencoba menarik nafas dalam-dalam untuk mengurangi kegugupan dalam hati.

Begitu terserang panik, ingatlah bahwa kamu hanya harus mengucapkan satu kalimat saja. Memang kalimat ini kalimat yang berat maknanya, tapi mengucapkannya tak akan sesulit yang kamu kira. Yang sederhana jangan dibikin sulit, ya.

4. Sebelum beraksi, pastikan perutmu terisi. Tentu kamu tak mau upacara yang sakral dikejutkan dengan suara perut keroncongan

Kamu bisa mencoba makan sepotong roti, maupun satu atau dua buah pisang. Bisa juga makan satu buah apel agar perutmu tidak lapar.

Tapi ingat! Sedikit saja ya, pastikan perutmu jangan sampai merasakan begah yang berlebihan. Hindari makanan-makanan yang berat seperti nasi ayam atau gudeg. Kamu pasti juga nggak mau bersendawa di depan penghulu ‘kan?

5. Untuk menenangkan diri, ajaklah sahabat, saudara, atau bahkan calon istrimu mengobrol

ajak istrimu mengobrol

ajak calon istrimu mengobrol via www.axioo.com

“Tadi kamu diapain sama Mbak Kebaya-nya?”

“Ya biasa, diukur badannya.”

“Tambah gendut gak?”

“Ah, kamu ini–“

Mengobrol dan bercanda ringan akan sangat efektif untuk mengurangi ketegangan. Kamu jadi bisa ingat lagi bahwa ijab qabul, walaupun sakral, bukanlah satu-satunya hal yang ada di hidupmu.

Bicarakanlah hal-hal yang santai, atau behkan lelucon-lelucon ringan. Sedikit senyum dan tawa akan membuatmu lebih percaya diri dan rileks. Di tengah-tengah persiapan pernikahan yang melelahkan, pasti ada saja hal kok yang bisa ditertawakan. Kalau perlu, tonton saja video-video lucu di Vine atau bacalah buku ringan. Jangan biarkan pikiranmu memutarkan kekhawatiran yang tak akan menguntungkanmu.

6. Jangan pernah percaya mitos-mitos tentang pernikahan, apalagi yang tidak masuk akal. Percaya itu sama Tuhan!

Ijab Qabul

Percayalah hanya pada Yang Maha Kuasa via www.ummi-online.com

Semakin dekat ke hari-H, semakin sering pula kamu akan mendengar orang di sekitarmu membisikkan mitos-mitos soal pernikahan. Entah maksud mereka bercanda atau serius, kamu tertawakan saja ya mitos-mitos itu.

“Bro, kalo salah ngucapin ijab qabul pernikahan lo bisa diundur sampai sebulan lho…”

Ealah, mitos! Sekali lagi, jangan percaya! Jika kamu terus menerus memikirkan hal ini, maka akan semakin menciutkan rasa percaya dirimu bukan tidak mungkin jika nanti kamu menjadi semakin gugup.

7. Perlu diingat, Ijab Qabul TIDAK harus dilakukan dalam satu tarikan nafas

Ijab Qabul tidak harus dalam satu tarikan nafas

Ijab Qabul tidak harus dalam satu tarikan nafas via www.rumahkeluarga-indonesia.com

Banyak pendapat yang beredar bahwa jika melakukan ijab qabul harus melakukannya dalam satu kali tarikan nafas. Jika nafas terputus, konon ijabnya nggak sah. Namun ternyata pendapat ini salah besar. Menurut Jumhur Ulama, ijab qabul boleh dilakukan dengan beberapa tarikan nafas, seperti Hipwee kutip dari laman Majalahsakinah :

” Ijab dan qabul antara wali dan calon mempelai pria harus jelas beruntun dan tidak berselang waktu. Inilah yang dimaksud dalam syarat ijab qabul yang disampaikan dan dijelaskan sebelumnya. Sehingga, bukan yang difahami salah oleh sebagian orang yang mewajibkan harus satu nafas. Yang sesuai dengan syariat adalah yang bersambung dalam satu majelis dan tidak ada jeda panjang yang menunjukkan ketidaksetujuan salah satu pihak yang terkait 

8. Meski segala poin di atas sudah kamu lakukan, poin paling utama adalah berdoa: agar segala sesuatunya bisa berjalan dengan lancar

Akhirnya, hal yang terpenting dari yang paling penting adalah berdoa. Percayalah bahwa Yang Maha Kuasa akan mempermudah jalanmu. Kamu bisa mengucapkan doa yang diucapkan Nabi Musa:

Robis shrohli shodri wa ya shirli amri wah lul uqdatam mil lissani yah khohu khouli

“Ya Tuhanku lapangkanlah dadaku, dan lancarkanlah lidahku serta mudahkanlah urusanku ” (QS. Thoha: 25-28)

Well, semua tips dan trik sudah Hipwee bahas, sekarang tinggal keputusanmu akankah kalian mengikuti saran-saran Hipwee tersebut atau tidak. Namun, sekali lagi tetap berdoa jangan ditinggalkan ya. Hipwee doakan semoga acara ijab qabul kalian bisa berjalan dengan lancar. Amin…

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penggemar Mendoan hangat, dan kopi hitam nan kental

CLOSE