8 Trik Mengecat Tembok Rumah Sendiri. Meski Tak Pakai Tukang, Hasilnya Bisa Rapi

Cara mengecat rumah sendiri

Memanggil tukang jadi cara andalan ketika kita ingin merenovasi rumah. Mulai dari memperbaiki saluran air sampai mengecat sepertinya semua butuh bantuan tukang supaya berjalan lancar. Sayangnya, sekarang tukang makin jarang keberadaannya. Selain sulit dicari dan harus antre, harganya pun tak murah lagi.

Sementara itu, di belahan dunia lain banyak orang yang tampaknya mudaahh sekali memperbaiki rumah sendiri. Mengecat dan menata ruangan bisa mereka lakukan solo tanpa bantuan. Sama sekali tidak terlihat ribet, justru tampak simpel dan menyenangkan. Kalau mereka bisa, kenapa kita masih bergantung pada tukang untuk melakukan semuanya?

Kalau kamu mau, sebenarnya ada trik-trik khusus lo buat memudahkan proses mengecatmu. Dengan cara ini hasilnya tak akan kalah rapi dengan pekerjaan Pak Tukang profesional langgananmu.

Sebelum mengecat tembok rumah, persiapkan alat-alatnya biar proses mengecat makin mulus~

Mengecat tembok rumah bukan perkara mulai cepat-cepat biar segera selesai. Kamu harus memastikan semua alat dan bahan sudah siap. Supaya proses mengecat nggak terhambat. Pastikan tembok sudah bersih dan bebas kotoran. Jika ada bagian tembok yang rusak atau retak, ratakan dulu agar hasil cat tetap rapi. Kamu bisa menggunakan semen untuk menambalnya, lalu menghaluskan permukaannya dengan amplas.

Tutup bagian tembok yang tidak ingin dicat seperti gagang pintu dan bingkai jendela. Gunakan lakban atau tape untuk menutupinya. Selanjutnya, siapkan alat dan bahan mengecat seperti kuas, tangga, roller, air, paint remover, atau alat lain. Sesuaikan saja alatnya dengan cara mengecat dan motif yang kamu pilih. Pasalnya, beda cara mengecat, beda pula alat cat yang dipakai.

Ini panduan dasar mengaduk cat dan proporsinya

Photo by Charlie Foster on Unsplash

Agar cat tidak menggumpal dan hasil cat optimal, aduk cat dengan sempurna. Pastikan tidak ada lagi gumpalan-gumpalan di dalamnya. Atur proporsi cat dan air supaya adonan cat tidak encer dan tidak kental. Takaran airnya sekitar 10 % dari jumlah cat yang digunakan.

Lapisi permukaan tembok dengan water base atau solvent. Tujuannya, agar cat mudah dioleskan di atas permukaan tembok. Selain sapuan kuas akan terasa halus, cat tidak mudah terkelupas. Kamu pengin cat lebih mengilap, merata, dan bertahan lama? Oleskan dulu warna cat dasar dengan kandungan acrylic emulsion, ya.

Kalau bujet mengecat terbatas, gunakan teknik W agar lebih efisien

Teknik W ini bisa menekan jumlah cat yang digunakan. Jadi, kamu nggak perlu menghabiskan banyak cat.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini