Sudah menjadi kebiasaan banyak orang menyetrika pakaian sebelum melakukan aktivitas di luar rumah. Apalagi nih, kalau agendanya termasuk penting dan mengharuskan bertemu dengan seseorang. Tampilan yang rapi tentunya memberikan kesan positif dan membuat kita semakin percaya diri. Namun, seringnya menyetrika dianggap sebagai pekerjaan yang melelahkan.
Pekerjaan rumah menyenangkan, kecuali nyetrika! Mana gerakannya gitu-gitu aja.
Begitu kata orang-orang. Selain itu, perlu waktu yang nggak sebentar untuk menyelesaikannya. Oleh sebab itulah, banyak dari kita memilih menunda dan pada akhirnya justru bikin pakaian bersih semakin menggunung.
Untuk kamu yang mempunyai permasalahan serupa, jangan khawatir. Coba deh, simak hacks menyetrika yang benar dan efektif dari para nyetrika-enthusiast berikut ini. Selain bikin pekerjaan lebih mudah, caranya pun simpel bisa menggunakan barang yang ada di rumah~
Sebelum menyetrika, ada baiknya bedakan pakaian berdasarkan bahannya supaya hasilnya bisa maksimal
Kalau sudah terburu-buru cara apa pun biasanya akan dilakukan tanpa memerhatikan dampak ke depan. Padahal, salah-salah pakaianmu malah bisa rusak, lo. Sebelum mulai, biasakan untuk sortir pakaian berdasarkan jenis kain dulu. Hal ini dilakukan supaya pakaianmu nggak mudah untuk rusak karena diperlakukan dengan salah.
Beberapa jenis kain membutuhkan setelan suhu yang berbeda. Daripada membuang waktu menyetrika satu per satu kemudian menggonta-ganti suhu, kamu justru bisa sekali jalan lo. Misalnya, setrika semua pakaian berbahan katun, kemudian diganti dengan pakaian berbahan linen dan seterusnya.
Perhatikan bahwa ada jenis kain yang harus disetrika dengan suhu rendah, sedang, tinggi, atau yang butuh disemprot terlebih dahulu dengan cairan. Berdasarkan serat kain, pengaturan suhu bisa dibedakan dari serat alami atau sintetis.
Biasanya, serat alami seperti sutra, wol, kashmir atau flanel membutuhkan suhu yang sedang. Untuk katun, denim, atau muslin temperatur sedang-tinggi, beda lagi dengan linen yang memerlukan suhu tinggi.
Untuk kain berserat sintetis seperti akrilik dan nilon, kamu hanya perlu mengatur suhu menjadi rendah. Sedangkan, polister bisa di-setting ke rendah-sedang. Hindari menyetrika bagian yang bersablon atau memiliki hiasan manik-manik, ya. Tujuannya supaya baju kamu awet dan nggak mudah rusak.
Untuk mempersingkat waktu dan menghemat energi, ada beragam tips yang bisa kamu coba dengan barang di sekitar
Ketika menyetrika pakaian, kita masih sering membolak-balikan sisi yang berbeda. Namun, tahu nggak sih kalau hal ini bukan hanya membutuhkan waktu lebih lama, melainkan juga membuat tagihan listrik semakin membengkak. Untuk itu, coba yuk cara berikut sebagai alternatifnya!
Kamu sedang membaca konten eksklusif
Dapatkan free access untuk pengguna baru!
Menyetrika menyenangkan/ Illustration by Hipwee
Untuk mempermudah pengerjaan, kamu bisa menyiapkan aluminium foil. Kalau biasanya digunakan untuk memasak, kali ini kamu bisa meletakkan kertas tersebut di bawah kain alas setrika.
Lapisan aluminium foil ternyata bisa memancarkan panas. Dengan demikian, saat kamu menyetrika, pakaian akan mendapat panas dari dua sisi, yakni atas dan bawah. Bukan hanya membuat pengerjaan lebih efektif, tetapi juga mengurangi daya listrik supaya nggak terlalu boros.
Cara lain, kamu bisa semprotkan air atau uap ke atas pakaian. Hal ini bertujuan supaya permukaan kain lebih halus dan licin. Kamu pun tak perlu berkali-kali menggosoknya untuk mendapat hasil yang rapi. Namun, perlu diperhatikan bahan yang digunakan, cara ini bisa diterapkan untuk bahan katun, denim/jin, corduroy, linen, dan sebagian poliester.
- Perhatikan gerakan arah setrika
Untuk menghindari menyetrika pakaian berulang kali, kamu bisa menggerakkan alat menjauh dari tubuh. Hal ini bisa mengurangi kusut pada baju karena adanya bagian yang tertindih. Gerakkan setrika secara horizontal atau vertikal. Beberapa bahan seperti katun combed hanya perlu memberikan tekanan yang rendah, lo.
- Manfaatkan gulungan handuk
Salah satu tips mudah yang bisa kamu lakukan untuk menyetrika kemeja lengan panjang adalah dengan memakai gulungan handuk. Hal ini dilakukan supaya pakaian nggak mudah berlipat. Kamu hanya perlu meletakkan gulungan handuk kecil ke dalam lengan baju.
Biasanya kemeja yang memiliki kerah dan kancing akan cepat mengerut. Nah, untuk mengatasinya, kamu bisa menyetrika dari dalam. Cara yang satu ini juga cocok digunakan untuk baju dengan sablon pada bagian depan.
Selain itu, jenis pakaian juga perlu diperhatikan. Cara menyetrika kemeja dan celana itu beda, lo~
Meski terlihatnya simpel, saat menyetrika juga perlu diperhatikan jenis pakaian yang akan disetrika. Apakah termasuk kaus, kemeja, rajutan akrilik, atau celana. Kaus biasanya dimulai dengan meletakkan bagian belakang menghadap papan setrika. Gosok dari lengan kemudian punggung.
Sementara itu, pakaian berbahan jin perlu disetrika dengan suhu tinggi dalam kondisi lembap. Artinya, jika memungkinkan, berilah semprotan atau pilih setrika uap sekaligus. Beda lagi dengan celana. Kamu bisa melipatnya dalam posisi simetris. Kemudian gosok pinggiran lipatan hingga ke atas mendekati pinggang.
Pakaian rajut umumnya mudah melar, untuk itu kamu hanya perlu mengatur setrika dalam suhu yang rendah. Terkadang pergelangan tangan, hem, dan kerah pada kemeja bisa mengkerut. Untuk mengatasinya bisa disetrika dari bagian dalam dahulu.
Jika cara di atas sudah diikuti. Kini, waktunya untuk menghindari hal yang kerap dianggap sepele dalam menyetrika
Menyetrika/ Illustration by cotton bro on Pexels
Kadang hal kecil kerap dilupakan saat menyetrika, padahal kalau hal ini diabaikan begitu saja bukan nggak mungkin bikin pekerjaan semakin lama. Oleh sebab itu, yuk mulai perhatikan langkah awalnya! Langkah pertama, kamu mesti periksa label pada pakaian. Dengan mengetahui secara betul intruksi justru mempermudah penentuan suhu hingga cara menempatkan baju.
Untuk membuat bahan pakaian lebih licin, selama pencucian, kamu disarankan untuk memakai pelembut atau pewangi. Campuran bahan tersebut bisa membuat pakaian menjadi halus.
Kamu juga bisa menggunakan setrika uap untuk menghilangkan kerutan pada kemeja. Namun, pastikan bagian bawah setrika selalu dalam keadaan bersih. Penggumpalan mineral pada setrika uap bisa menimbulkan kerak dan menyebabkan distribusi panas nggak merata.
Terakhir, kamu bisa pakai penjepit kertas yang disematkan pada alas setrika. Hal ini bertujuan supaya pakaian nggak mudah bergeser. Namun, jika permasalahannya malas menyetrika karena pakaian yang menumpuk, maka sudah semestinya membuat prioritas, ya.
Cicil menyetrika baju yang akan dipakai dalam waktu dekat. Kamu bisa mengelompokkan berdasarkan kebutuhannya. Pakaian untuk kantor didahulukan, tetapi baju santai yang tak perlu terlalu rapi bisa menggunakan cara lain seperti diletakkan di bawah kasur.
Dari cara yang telah disebutkan di atas, adakah yang sudah kamu terapkan di rumah?