Cita-cita: hidup sehat
Kenyataan: sering rebahan daripada olahraga
Siapa nih yang kerap mengalami dilema seperti itu juga? Beranjak dewasa, rutinitas sehari-hari sudah menyita energi. Olahraga sering kali dinomorduakan dengan alasan nggak ada waktu atau sudah nggak ada daya lagi untuk menggerakkan badan. Satu-satunya yang ada di kepala adalah rebahan.
Jadi, jangankan rutin olahraga demi hidup yang lebih sehat, memulai gerakan ringan saja susahnya minta ampun. Keinginan untuk berolahraga akhirnya cuma jadi rencana yang jarang direalisasikan, padahal olahraga bisa dilakukan dengan cara yang simpel. Cuma dengan 10 menit di pagi hari, contohnya.
Emang kita bisa berolahraga dengan waktu sesingkat itu?
Gerakan apa yang bisa kita lakukan selama 10 menit?
Kami selalu peduli dengan kesehatanmu, Sohip. Makanya, Skuat by Hipwee sudah merangkumkan langkah-langkah olahraga 10 menit di pagi hari. Yuk, mulai merawat diri!
1. Temukan alasan yang kuat sebelum memulai olahraga
Memastikan motivasi sejak awal akan menjadi pijakan yang kuat, termasuk dalam berolahraga. Semakin kuat alasanmu, semakin kuat pula doronganmu untuk melakukan sesuatu. Jadi, PR pertama yang harus dikerjakan adalah menemukan alasan untuk berolahraga. Selain tubuh sehat, kira-kira hal positif apa yang ingin kamu dapatkan?
2. Mulai dengan kebiasan tidur yang sehat. Sleep hygiene bisa jadi opsi~
Sebaiknya, keinginan rutin olahraga dikesampingkan dulu kalau kamu nggak punya kebiasaan tidur sehat, SoHip. Mengapa? Soalnya, kualitas tidur yang bagus memudahkanmu untuk bangun di pagi hari dengan kondisi tubuh yang bugar. Jika perlu, biasakan melakukan rutinitas sleep hygiene di malam hari, seperti menghindari minuman berkafein, menghindari makanan berat menjelang jam tidur, dan mematikan perangkat elektronik 30 menit sebelum tidur.
Kamu sedang membaca konten eksklusif
Dapatkan free access untuk pengguna baru!
3. Rencanakan olahraga esok pagi di malam hari
Sebelum tidur, tekankan pada diri sendiri bahwa kamu harus olahraga keesokan harinya. Buat jadwal olahraga yang jelas mulai dari pukul berapa kamu berolahraga sampai durasi waktunya. Untuk tahap awal, kamu bisa memilih durasi 10 menit di pagi hari. Meski singkat, rutinitas ini tetap berdampak bagus untuk kesehatan tubuh, apalagi kalau dilakukan secara rutin. Tuliskan di agenda harian dan atur pengingat waktu di ponsel. Cara ini cukup efektif untuk mencegah kemungkinan kelupaan.
Di tahap ini, kamu mungkin tergiur untuk mengkhianati rencana yang sudah dibuat, tapi cobalah sekuat tenaga untuk konsisten, ya. Patuhi rencana tersebut dan lakukan seterusnya. Wajar kok bila kamu kesulitan memulai rutinitas ini pada awalnya. Namun, jika sudah berkali-kali dilakukan, kamu pasti akan terbiasa.
4. Siapkan perlengkapan olahraga di malam sebelumnya
Biar tambah semangat, cobalah menyiapkan perlengkapan olaharga di malam hari sebelum tidur. Ketika bangun keesokan harinya pun, kamu bisa langsung memulai olahraga. Dengan trik ini, kamu telah menghemat waktu.
Perlengkapan ini sebenarnya tergantung jenis olahraga yang akan dipraktikkan. Apakah kamu berolahraga di rumah saja atau di ruang publik? Namun, ada beberapa hal yang pastinya tetap harus dipersiapkan terlepas jenis olahraganya. Pertama, pilih dan tata pakaian olahraga yang akan dikenakan terlebih dahulu. Kedua, pastikan sepatu olahraga sudah ada. Hindari mempersiapkan kedua barang tersebut mendekati waktu olahraga.
5. Sering terlewatkan nih, sarapan dulu sebelum olahraga biar punya tenaga
Saking semangatnya, nggak sedikit orang yang melewatkan sesi sarapan. Hindari olahraga dengan perut kosong. Nggak harus asupan yang berat, kamu bisa sarapan dengan makanan ringan yang bergizi supaya kuat berolahraga.
Makan sebelum atau sesudah olahraga sesungguhnya masih jadi perdebatan. Beberapa ahli akhirnya menyarankan waktu sarapan sesuai dengan kebutuhan tubuh. Namun, sarapan sebelum olaharga merupakan cara yang bagus untuk menghilangkan stres atau risiko kelaparan di tengah-tengah aktivitas olahraga. Dilansir dari Mayoclinic, penelitian menyarankan untuk minum atau makan karbohidrat karena bisa meningkatkan performa saat olahraga.
Gerakan olahraga ringan | Illustration by Hipwee
6. Tentukan jenis olahraga yang cocok
Ada banyak olahraga yang bisa dilakukan di pagi hari dengan waktu 10 menit. Kamu bisa memilih lari pagi, bersepeda, lompat tali (skipping), atau yoga. Alternatif lainnya, kamu bisa mencoba workout atau latihan mandiri. Nggak perlu pergi ke ruang terbuka, kamu sudah bisa olahraga. Kepraktisannya membuat workout kerap jadi pilihan anak muda yang dihimpit rutinitas padat.
Ini dia langkah workout dengan gerakan simpel dan ringan versi Healthline:
- Lakukan pemanasan selama 2 menit. Lakukan 90 detik latihan kardio mudah, seperti jogging di tempat, skipping , angkat lutut tinggi
- Lakukan gerakan berdiri dengan sedikit menekuk lutut. Kaki dibuka selebar pinggul. Gerakkan kaki maju, mundur, dan melompat selama 40 detik
- Lakukan push up dengan gerakan kaki lurus, lalu pelan-pelan tekuk ke belakang sehingga pinggul bergerak ke atas. Ulangi selama 40 detik
- Berbaring dengan lutut ditekuk, kemudian angkat pinggul. Turunkan pinggul ke posisi awal dan ulangi
- Posisi tubuh seperti push up, tapi dengan bertumpu pada lengan. Buka kaki selebar pinggul, lalu putar pinggul ke kanan dan ke kiri
- Akhiri workout dengan gerakan pendinginan
7. Hindari mencari kesempurnaan dalam prosesnya. Lakukan olahraga dengan pelan, tapi konsisten
Memulai olahraga 10 menit mungkin terdengar mudah, tapi butuh usaha yang konsisten untuk menjadikannya rutinitas. Jika sudah sering dilakukan, kamu bisa meningkatkan durasi waktunya, misal menjadi 20 menit atau 30 menit.
Kunci utama rutin olahraga adalah hindari kesempurnaan. Jika di tengah prosesnya, kamu melakukan kesalahan gerakan, jangan langsung menyerah dan mogok olahraga keesokan harinya. Tetap lakukan olahraga sebab kemampuanmu melakukannya akan semakin membaik seiring waktu. Jadi, jangan patah semangat demi mengejar kesempurnaan dalam berolahraga.