9 Tips Atasi Ngantuk Saat Salat Tarawih, Agar Lebih Khusyuk

Bulan Ramadan kembali datang menghampiri kita semua. Setiap tahunnya, salah satu bulan dalam kalender Islam ini selalu ditunggu kehadirannya. Ini karena ada banyak keutamaan yang tidak bisa diperoleh di bulan lain.

Belum lagi sederet tradisi yang hanya dilakukan setahun sekali, seperti buka puasa bersama, ngabuburit, atau keliling kampung membangunkan orang sahur. Pun dengan ibadah selama Ramadan, yang sedikit berbeda dengan hari biasa, karena ada tarawih setelah salat Isya.

Tapi bagi sebagian orang, salat tarawih bisa jadi kendala tersendiri karena rasa kantuk kerapkali menghampiri. Belum lagi kalau masjidnya minim sirkulasi udara, atau tidak menyediakan kipas angin atau AC, rasa gerah yang datang jadi membuat ibadah tidak fokus.

Untuk meminimalisir gangguan-gangguan di atas, Hipwee Tips sudah mengumpulkan sederet cara yang perlu kamu lakukan untuk atasi kantuk dan gerah saat salat tarawih lho. Yuk, simak, biar ibadah bisa lebih khusyuk lagi~

Cara Mengatasi Kantuk Saat Salat Tarawih

1. Hindari makan berlebihan saat buka puasa tiba

Hindari ‘balas dendam’ saat buka via jabar.tribunnews.com

Saat azan berkumandang, banyak orang jadi balas dendam dengan makan semua makanan yang tersaji di meja makan. Selain bisa membuat lambung ‘kaget’, makan langsung banyak saat buka puasa bisa membuat ibadah tarawih menjadi tidak khusyuk karena kekenyangan dan mengantuk.

Ketika makan berlebihan, tubuh akan membutuhkan lebih banyak energi untuk mencerna semua makanan yang masuk ke perut. Inilah yang membuat tubuh akan mudah merasa lelah dan mengantuk.

2. Sisihkan waktu istirahat atau tidur di siang harinya

Tidur siang via www.vemale.com

Tidur siang 1-2 jam tidak hanya baik buat kesehatan, tapi juga bisa membangkitkan energi di malam harinya. Tentu saja hal ini akan berguna saat bulan Ramadan tiba, karena pada waktu salat tarawih, badan jadi lebih segar dan rasa kantuk bisa terhindarkan.

3. Hindari begadang di malam sebelumnya

No begadang via www.gregetan.com

Tidak hanya saat bulan puasa saja, yang namanya begadang memang bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan. Saat Ramadan, terlalu sering begadang akan mengubah siklus tidur yang mana bisa berpengaruh pada aktivitas sehari-hari, termasuk tarawih.

Begadang bisa membuat badan tidak fit, alhasil, saat tarawih pun tubuh akan lemas dan mudah mengantuk.

Baca juga: Bacaan Niat Sahur Puasa Ramadhan dan Waktu Terbaiknya

4. Ambil air wudhu lagi

Ambil wudhu via www.tribunnews.com

Cara terakhir, mengatasi rasa kantuk saat tarawih jika memang sudah tidak bisa ditahan, luangkan waktu sejenak untuk mengambil wudhu lagi. Membasuh wajah dengan air dingin bisa membantu mengurangi rasa kantuk yang melanda.

Cara Mengatasi Gerah dan Panas Saat Tarawih di Masjid

1. Membawa minum dari rumah

Bawa minum via sijai.com

Gangguan lain saat melaksanakan tarawih adalah kondisi yang gerah. Tubuh yang berkeringat akan membuat ibadah menjadi tidak nyaman dan fokus. Rasa haus juga jelas menghampiri.

Kamu bisa mengatasi masalah ini dengan membawa minum dari rumah. Selain mengembalikan kesegaran tubuh, kamu juga bisa terhindar dari dehidrasi.

2. Pilih juga baju yang bahannya menyerap keringat

Bahan katun via www.kaos-kerah.com

Bahan pakaian turut andil menciptakan kondisi gerah dan berkeringat. Saat tarawih, pilihlah baju yang bahannya bisa menyerap keringat dengan sempurna seperti katun. Tidak cuma menyerap keringat saja, baju-baju bahan katun ini juga akan membuat pergerakan salatmu lebih leluasa dan tidak risih karena ‘gesekan’ dengan mukenah.

Selain katun, bahan lain yang patut kamu pertimbangkan adalah sifon dan linen, karena dua bahan ini tipis dan dingin, membuat sirkulasi udara tetap mengalir walau tubuhmu tertutupi mukenah.

Baca juga: 5 Tips Menu Diet Saat Puasa yang Bantu Turunkan Berat Badan

3. Pilih mukenah yang kainnya tidak tebal dan cenderung dingin

Pilih mukenah yang dingin via www.dream.co.id

Selain baju, bahan mukenah juga perlu diperhatikan. Kalau kamu punya beberapa mukenah, pilih yang bahannya tipis dan dingin, seperti katun jepang dan parasut. Hindari mukenah yang tebal dan berat, walaupun itu mahal, tapi kalau tidak nyaman buat apa?

4. Pilih tempat yang dekat dengan jendela atau kipas angin

Pilih tempat yang sirkulasi udaranya baik via g-pro-indonesia.blogspot.co.id

Pemilihan tempat agaknya juga perlu dipikirkan. Kalau masjid tempatmu salat punya banyak jendela, pilih lokasi yang dekat dengan jendela atau pintu. Bisa juga menempati tempat yang dekat kipas angin.

Intinya, pilih yang sirkulasi udaranya baik. Kalau memang tidak memungkinkan memilih tempat karena harus merapatkan shaf, coba dengan cara terakhir berikut ini.

Baca juga: 10 Cara Khatam Al Qur’an dalam 1 Bulan, Cocok Diterapkan saat Bulan Ramadhan

5. Bawalah kipas angin portabel

Kipas angin portabel via www.bukalapak.com

Kipas angin portabel jadi cara terakhir yang mungkin bisa kamu praktikkan bila tips-tips di atas tetap membuatmu merasa gerah. Syukur-syukur kalau punya, jika pun tidak punya, kamu tidak perlu memaksakan kok. Tapi misalnya memang ingin membeli, kamu bisa sesuaikan dengan budgetmu. Soalnya harganya juga beragam kok. Kamu bisa cek di toko-toko online yang menjualnya.

Itu tadi beberapa tips yang bisa kamu praktikkan saat dilanda rasa kantuk dan gerah ketika salat tarawih. Semoga setelah membaca artikel ini, ibadah tarawihmu bisa lebih khusyuk ya!