Di dunia kerja, cuti kerja adalah salah satu hak yang akan kamu peroleh sebagai karyawan. Hak cuti kerja sendiri sudah diatur dalam Undang-Undang, tepatnya Pasal 81 angka 23 UU Cipta Kerja. Meskipun sifatnya adalah hak, tapi tetap harus ada alasan cuti kerja yang logis agar pengajuan liburmu di-ACC oleh atasan. Pertanyaannya, apa saja alasan cuti yang masuk akal tersebut?
ADVERTISEMENTS
Alasan Cuti Kerja yang Masuk Akal agar Di-ACC BossÂ
Sumber gambar: pexels.com/id-id/@cytonn/
Untuk kamu yang berencana mengajukan cuti kerja, berikut ini adalah beberapa contoh alasan yang bisa kamu gunakan agar pengajuan cutimu mendapatkan restu dari atasan:
ADVERTISEMENTS
1. Urusan Pribadi
Salah satu alasan cuti kerja yang masuk akal dan cukup sering digunakan adalah urusan pribadi. Kamu bisa menggunakan alasan ini jika kamu tidak ingin pihak HRD/atasanmu mengetahui latar di balik cutimu. Adapun format contoh surat izin cuti untuk urusan pribadi ini adalah sebagai berikut:
Hal: Surat Izin Cuti Urusan Pribadi
Lampiran: –Â
Yth. Pimpinan/HRD Hipwee
Di Tempat
Dengan hormat,Â
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
- Nama: Endar Julian
- Divisi: Divisi Marketing
- Jabatan: SEO Specialist
Dengan surat ini mengajukan cuti selama 1 hari, yaitu pada 7 Juli 2025, karena adanya urusan mendesak yang perlu untuk saya selesaikan.
Demikian permohonan cuti ini saya ajukan. Atas waktu dan perhatian bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat Saya,
Endar Julian
ADVERTISEMENTS
2. Berobat
Alasan cuti kerja masuk akal lainnya yang biasanya bisa dengan mudah mendapatkan ACC dari atasan adalah alasan berobat. Jika kamu memiliki riwayat penyakit kronis, kamu bisa mengajukan permintaan cuti dengan latar alasan melakukan medical check up atau pengobatan.
Berikut adalah contoh surat izin cuti berobat yang bisa kamu jadikan referensi:
Hal: Surat Izin Cuti Berobat
Lampiran: –Â
Yth. Pimpinan/HRD Hipwee
Di Tempat
Dengan hormat,Â
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
- Nama: Endar Julian
- Divisi: Divisi Marketing
- Jabatan: SEO Specialist
Dengan surat ini, saya mengajukan cuti selama 2 hari, terhitung tanggal 7 Juli 2025 sampai 8 Juli 2025 untuk melakukan medical check up dan pengobatan terkait dengan kondisi kesehatan saya.
Demikian permohonan cuti ini saya ajukan. Atas waktu dan perhatian bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat Saya,
Endar Julian
ADVERTISEMENTS
3. Mengambil Cuti Tahunan
Berdasarkan UU Ketenagakerjaan, setiap karyawan pada dasarnya memiliki total 12 hari jatah cuti setelah bekerja selama 12 bulan. Jika kamu termasuk karyawan yang sudah bekerja lebih dari 1 tahun, kamu bisa mengajukan jenis cuti ini. Khusus cuti tahunan ini, kamu sebaiknya mengajukannya jauh-jauh hari, setidaknya 2 minggu sebelum tanggal cuti.
Adapun contoh surat cuti tahunan ini sendiri adalah sebagai berikut:
Hal: Surat Izin Cuti Tahunan
Lampiran: –Â
Yth. Pimpinan/HRD Hipwee
Di Tempat
Dengan hormat,Â
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
- Nama: Endar Julian
- Divisi: Divisi Marketing
- Jabatan: SEO Specialist
Bersama surat ini, saya mengajukan permohonan izin cuti tahunan selama 3 hari, terhitung mulai dari tanggal 20 Juli 2025 sampai 23 Juli 2025.Â
Seluruh pekerjaan yang menjadi tanggung jawab saya akan saya selesaikan sebelum masa cuti. Jika ada keperluan atau tugas yang perlu saya kerjakan sebelum cuti, Bapak/Ibu dapat langsung menghubungi saya.
Demikian permohonan cuti tahunan ini saya sampaikan. Atas waktu dan perhatian bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat Saya,
Endar Julian
ADVERTISEMENTS
4. SakitÂ
Sakit juga adalah alasan cuti kerja masuk akal yang biasanya mudah untuk bisa mendapatkan approval dari atasan atau HRD. Alasan ini cocok untuk kamu yang sedang merasa sedikit kurang enak badan dan ingin beristirahat selama satu hari atau lebih ketimbang memaksakan bekerja.
Tapi, untuk menggunakan alasan ini, kamu harus melampirkan surat keterangan sakit dari dokter bersamaan dengan pengajuan cuti yang diajukan. Yang artinya, kamu harus melakukan check up di Rumah Sakit atau Puskesmas untuk mendapatkan surat ini.Â
Adapun contoh surat cuti sakit ini sendiri adalah sebagai berikut:
Hal: Surat Izin Cuti Tahunan
Lampiran: Surat Keterangan Dokter
Yth. Pimpinan/HRD Hipwee
Di Tempat
Dengan hormat,Â
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
- Nama: Endar Julian
- Divisi: Divisi Marketing
- Jabatan: SEO Specialist
Bersama surat ini, saya bermaksud untuk mengajukan permohonan cuti sakit selama 1 hari, yaitu pada tanggal 4 Juli 2025. Sebagai bukti kondisi saya, saya juga melampirkan surat keterangan sakit dari dokter bersamaan dengan surat permohonan cuti ini.
Demikian permohonan cuti saya sampaikan. Atas perhatian Bapak/Ibu saya haturkan terima kasih.
Hormat Saya,
Endar Julian
ADVERTISEMENTS
5. Urusan Keluarga
Alasan cuti kerja masuk akal yang terakhir adalah urusan keluarga, seperti menghadiri pernikahan keluarga, menghadiri kelulusan anak, melayat dan lainnya. Alasan cuti kerja ini biasanya juga mudah untuk di-ACC oleh atasan. Pasalnya, alasan ini sendiri memenuhi kategori cuti karena alasan penting.
Untuk contoh surat pengajuannya, berikut adalah referensi yang bisa kamu pelajari:
Hal: Surat Cuti Karena Alasan Penting
Lampiran: –
Yth. Pimpinan/HRD Hipwee
Di Tempat
Dengan hormat,Â
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
- Nama: Endar Julian
- Divisi: Divisi Marketing
- Jabatan: SEO Specialist
Bersama dengan surat ini, saya mengajukan permohonan cuti pada tanggal 8 Juli 2025. Permohonan cuti ini saya ajukan karena keluarga saya (adik kandung) akan melangsungkan pernikahan.
Demikian surat permohonan cuti ini saya sampaikan. Atas perhatian Bapak/Ibu saya haturkan terima kasih.
Hormat Saya,
Endar Julian
Singkatnya, cuti kerja memang adalah hak yang bisa kamu klaim sebagai hak karyawan. Tapi dalam pengajuannya, kamu perlu menyertakan alasan yang masuk akal agar pengajuan cutimu disetujui oleh atasan. Kelima alasan cuti kerja yang kami share di atas adalah beberapa contoh yang bisa kamu jadikan referensi.Â
Sebagai tambahan, sebelum mengajukan cuti, pastikan bahwa kamu sudah menyelesaikan semua pekerjaan yang menjadi tanggung jawabmu. Semoga bermanfaat.