Cara Membersihkan Telinga dengan Benar dan Aman. Terkhusus untuk Bayi Hingga Kucing Peliharaan

Cara membersihkan telinga

Hingga sekarang, masih banyak orang yang membersihkan telinganya dengan cotton bud. Padahal, penggunaan yang keliru justru bisa menimbulkan masalah pendengaran. Sebenarnya, telinga bisa membersihkan bagian dalamnya sendiri saat kita berbicara, mengunyah, dan menggerakkan rahang dengan mengeluarkan cairan kuning atau earwax.

Advertisement

Ketika masih berada di dalam telinga, cairan kuning ini fungsinya mencegah infeksi, melembapkan saluran, hingga melindungi gendang telinga, melansir laman Hello Sehat . Stukturnya yang lengket dapat membuat benda asing seperti polutan, debu, atau serangga terperangkap sehingga nggak akan menggangu kinerja telinga. Nah, earwax ini akan bergerak ke arah luar saluran telinga, mengering, dan keluar dengan sendirinya.

Karenanya, sebenarnya kita nggak perlu memasukkan cotton bud terlalu dalam untuk mengambil cairan telinga yang dianggap sebagai kotoran telinga ini. Meski begitu, telinga tetap harus dibersihkan secara rutin agar kotoran yang tersumbat bisa dikeluarkan. Banyak kok cara membersihkan telinga tersumbat yang bisa kamu terapkan, seperti yang sudah Hipwee Tips rangkum berikut.

Stop membersihkan telinga dengan cara-cara di bawah ini. Masih dianggap normal padahal justru salah kaprah

jangan pakai cotton bud via www.uhhospitals.org

  1. Membersihkan telinga secara teratur justru keliru, karena earwax sudah bisa membersihkan bagian dalam telinga secara alami. Kamu tinggal nunggu earwax ini meleleh keluar saja.
  2. Cara membersihkan telinga yang tersumbat dengan cotton bud itu bahaya lo! Cotton bud bisa mendorong kotoran masuk lebih dalam dan memicu terjadinya infeksi. Parahnya, cara ini juga bisa merobek gendang telinga.
  3. Memasukkan benda runcing seperti kuku jari, kunci, atau penjepit rambut untuk menggaruk telinga yang gatal atau mencutik kotoran telinga.
  4. Terapi ear candle justru berbahaya jika ada lelehan lilin atau serpihan abu yang tak sengaja masuk ke dalam telinga.
  5. Mencuci telinga sendiri menggunakan syringe lewat suntikan juga berbahaya. Jika tak dikeringkan dengan benar, bisa menimbulkan infeksi pada bagian dalam telinga.
Advertisement

Begini cara membersihkan telinga yang tersumbat kotoran dengan benar!

ke dokter THT udah paling bener via www.medicalnewstoday.com

1. Cara membersihkan telinga dengan air garam

Buat larutan dengan menggunakan air hangat dan satu sendok teh garam. Kemudian isikan ke suntikan khusus telinga atau syringe. Miringkan kepala ke samping, tarik cuping dan buka saluran telinga. Masukkan ujung suntikan ke liang dengan mengarahkannya sedikit ke atas. Suntikkan larutan air garam sedikit demi sedikit. Diamkan 10 menit lalu miringkan kepala ke sisi lain agar kotoran keluar.

Advertisement

2. Cara membersihkan telinga dengan baby oil

Tuang baby oil ke tangan dan dekap sebentar. Miringkan kepala dan tarik daun telinga. Perlahan tuangkan sedikit baby oil, lalu biarkan hingga mengering atau mencapai permukaan liang telinga. Kalau sudah, masukkan sedikit kapas lalu angkat kepalamu ke posisi normal. Pastikan kamu menyiram kotoran yang keluar dengan menggunakan saline atau air.

3. Cara membersihkan telinga dengan minyak zaitun

Cara membersihkan telinga dengan minyak zaitun terbilang efektif dan aman untuk dilakukan. Pasalnya, zaitun murni yang sudah dihangatkan bisa jadi obat tetes pelunak kotoran alami. Cukup teteskan minyak zaitun ke telinga, lalu diamkan dulu selama 10 menit sampai kotoran melembut. Miringkan kepala biar minyak dan kotorannya keluar. Atau, kamu bisa pakai cotton bud untuk membersihkan liangnya.

4. Campuran alkohol dan cuka apel dengan perbandingan yang sama bisa membantu mengobati infeksi di liang telinga penyebab sumbatan

Miringkan kepala, lalu teteskan campuran ini dengan menggunakan alat tetes. Gunakan bola kapas untuk menutup liang telinga agar cairan nggak tumpah. Diamkan 10 menit lalu keluarkan cairan dengan memakai cotton bud.

5. Kamu juga bisa menggunakan obat tetes pelunak kotoran telinga

Obat tetes telinga untuk mengeluarkan kotoran yang umum dipakai di antaranya hidrogen peroksida atau sodium bikarbonat. Sebelum digunakan, hangatkan dulu obat tetes dengan menggengamnya. Kemudian miringkan kepala, teteskan obat, dan biarkan selama dua hingga lima menit sambil menekan bagian depan telinga. Kalau sudah, bersihkan telinga bagian luar pakai waslap basah agar sisa kotorannya keluar.

6. Cara mengeluarkan kotoran telinga yang menggumpal dengan memeriksakan diri ke dokter THT

Lakukan pemeriksaan rutin setidaknya sebulan sekali atau sesuai instruksi dokter. Apalagi jika kamu sering mengalami masalah pendengaran, seperti telinga mendengung. Biasanya, dokter akan melakukan irigasi dengan menggunakan larutan saline yang disemprotkan ke telinga. Atau, pakai metode microsuction untuk menyedot kotoran dengan menggunakan alat pembersih telinga khusus.

Cara membersihkan telinga bayi berbeda lagi penanganannya. Mesti lebih hati-hati karena telinga bayi masih sensitif

harus lebih hati-hati via parenting.orami.co.id

  1. Gunakan waslap dan air hangat sebagai cara membersihkan telinga anak dari kotoran. Celupkan waslap ke air hangat, peras hingga nggak ada air yang menetes. Bersihkan bagian luar telinga anak dengan waslap basah, lakukan sekaligus saat mandi. Sangat nggak disarankan memakai kapas karena seratnya bisa saja masuk ke dalam telinga.
  2. Gunakan obat tetes telinga anak untuk mengeluarkan kotoran yang menumpuk. Tapi, metode ini hanya boleh dilakukan jika bayi sudah bisa menahan kepalanya sendiri supaya obatnya nggak mengalir ke dalam telinga. Salah satu obat tetes yang bisa dipakai ialah hidrogen peroksida. Obat mesti dicampur dulu dengan air, ya! Cara pakainya hampir sama dengan cara membersihkan telinga dengan obat tetes untuk orang dewasa, hanya saja kamu nggak boleh memakai cotton bud atau jari tangan untuk membersihkan bekas kotorannya karena bisa memicu infeksi.

Penting juga untuk mengetahui cara membersihkan telinga kucing buat para cat lovers

membersihkan telinga kucing via arenahewan.com

Cairan yang menumpuk di dalam telinga kucing bisa memicu tumbuhnya bakteri dan jamur yang bikin kucing jadi nggak nyaman dan cenderung rewel. Sebelum mulai membersihkan telinganya, pastikan kucingmu sedang dalam suasana senang, ya!

  1. Mintalah bantuan temanmu untuk memegangi kucing. Kemudian bungkus tubuh dan kakinya memakai handuk tebal.
  2. Tetesi kuping dengan cairan pembersih khusus. Ikuti instruksi yang tertera di kemasan agar tak terjadi infeksi atau gangguan lain di telinga kucingmu.
  3. Pijat telinga kucing dengan lembut agar kotoran keluar dan kucing merasa nyaman.
  4. Biarkan kucing menggelengkan kepalanya supaya sisa kotoran dalam telinga keluar dengan sendirinya.
  5. Bersihkan lekukan telinga kucing dengan menggunakan kapas. Jangan didorong terlalu keras karena bisa bikin kotorannya malah masuk kembali ke dalam telinga.

Selain langkah-langkah membersihkan telinga di atas, kamu juga bisa menggunakan metode suction atau hisap untuk membersihkan kotoran di telinga kucing. Metode ini bisa dilakukan jika kamu punya alat penghisap khusus yang terbuat dari karet. Ada juga cara irigasi, yakni memasukkan cairan ceruminolitik yang bisa menghancurkan kotoran dalam telinga kucing.

Meski kelihatannya telinga merupakan organ kecil, namun fungsi dan perannya sangat penting. Makanya, untuk menghindari masalah seputar pendengaran, lakukan cara membersihkan telinga yang benar seperti anjuran di atas. Jangan nunggu ada masalah dulu terus baru dipraktikkan, ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Helga-nya Arnold!

Editor

salt of the earth, light of the world

CLOSE