5 Cara Menyimpan Margarin dan Mentega Biar Awet dan Nggak Gampang Jamuran

Cara menyimpan margarin

Margarin dan mentega adalah bahan makanan yang bisa untuk membuat kue dan menambah aroma dan rasa dalam masakan. Nggak heran jika hampir di setiap rumah menyimpan margarin untuk memasak dan mentega untuk sekadar olesan pada roti. Kalau untuk kebutuhan harian rumah tangga, biasanya satu bungkus margarin nggak akan habis untuk sekali masak. Jadi sisanya pasti disimpan untuk masakan yang lainnya.

Advertisement

Nah, cara menyimpan margarin dan mentega nggak boleh sembarangan, lo. Apalagi kalau cuma ditekuk ujung bungkusnya yang sudah dibuka, lalu ditaruh di dekat kompor atau jendela dapur. Siapa nih, yang suka begini? Duh, bisa-bisa margarin rusak, meleleh, terkontaminasi udara luar, dan gampang jamuran. Supaya tahu cara menyimpan margarin dan mentega yang benar, yuk, simak ulasan Hipwee Tips berikut!

1. Margarin dan mentega yang belum dibuka dari bungkusnya cukup diletakkan di tempat kering dan terhindar dari cahaya matahari langsung

Mentega yang masih di dalam kemasan | Credit by Nathan on Unsplash

Baik margarin maupun mentega yang belum dibuka masih bisa awet sesuai tanggal kedaluwarsa yang tertera pada bungkusnya. Sehingga, kamu hanya perlu menyimpannya di tempat yang kering dan berada di suhu ruang, misalnya di dalam lemari atau rak penyimpanan bahan makanan. Meski belum dibuka, hindari meletakkan margarin dan mentega di dekat kompor dan jendela  karena bisa merusak tekstur dan kualitasnya. Apalagi jika kemasannya plastik biasa, pastikan jangan terkena paparan sinar matahari secara langsung.

2. Jika sudah dibuka, margarin dan mentega tetap bisa disimpan di suhu ruang tapi harus di dalam wadah tertutup dan kedap udara

Mentega yang sudah dibuka dari kemasan harus dimasukkan ke wadah | Credit by Conger Design on Pixabay

Pada Margarin dan mentega asin atau salted butter yang sudah dibuka, sebenarnya kondisinya masih bagus jika disimpan di suhu ruang sampai dua hari. Namun, dengan catatan ditutup kembali, nggak terkena paparan panas dari kompor, serta cahaya matahari langsung. Kalau mau lebih awet lagi, kamu harus menyimpannya di dalam wadah yang kedap udara dan kering.

Advertisement

Sama halnya pada margarin dan mentega tawar, sekalipun kamu beli yang kemasan boks, tetap saja harus didobel wadah yang kedap udara,  ya. Hal ini karena wadah kedap udara bisa mencegah pertumbuhan bakteri dan menjaga kualitas margarin dari segi tekstur dan rasa. Cara menyimpan margarin dan mentega di suhu ruang seperti ini bisa tahan sampai dua minggu, lo.

3. Jika margarin yang sudah dibuka jarang digunakan, simpanlah di kulkas pakai wadah tertutup

Simpan dalam wadah sebelum dimasukkan ke kulkas | Credit by The Digital Pimp on Commons Wikimedia

Sebagian orang mungkin hanya menggunakan margarin dan mentega sesekali saja. Sehingga butuh penyimpanan yang lebih baik dan bisa menjamin ketahanannya. Cara menyimpan margarin dan mentega supaya bisa awet berbulan-bulan bisa ditaruh di dalam kulkas, baik di chiller, maupun freezer. Namun, kamu tetap harus menyimpannya di dalam wadah tersendiri supaya nggak terkontaminasi dengan bakteri atau aroma bahan makanan lain di dalam kulkas. Margarin dan mentega yang disimpan di dalam kulkas bisa tahan sampai enam bulan untuk yang jenis tawar, sementara salted bisa sampai 12 bulan.

4. Simpan margarin dan mentega cair di dalam wadah tertutup, bisa dibiarkan selama 2 hari di suhu ruang dan 7 hari di kulkas

Mentega cair | Credit by on Pxfuel

Saat membuat roti, baik margarin maupun mentega biasanya harus dilelehkan lebih dulu. Kalau sudah meleleh, mentega nggak bisa memadat lagi, sehingga kalau sisa harus disimpan pada wadah kedap udara. Cara menyimpan margarin dan mentega cair ini bisa tahan selama dua hari di suhu ruang dan tujuh hari di dalam kulkas. Jika kondisinya rusak, biasanya cairan akan berubah makin keruh dan berbusa karena sudah basi atau ditumbuhi bakteri.

Advertisement

5. Usahakan margarin dan mentega bersih dari kontaminasi bahan makanan lain supaya nggak menyebabkan pertumbuhan jamur

Mentega olesan | Credit by Kboyd on Pixabay

Supaya penyimpanan margarin dan mentega makin awet dan terhindar dari jamur, kamu harus memastikan nggak ada bahan makanan lain yang menempel saat disimpan. Biasanya, mentega paling rentan terkontaminasi selai, meses, remahan roti, dan kacang. Bahan-bahan tersebut jika menempel dan ikut tersimpan bisa menyebabkan pertumbuhan jamur. Apalagi jika hanya disimpan pada suhu ruang saja.

Nah, itulah beberapa cara menyimpan margarin dan mentega paling efisien. Meski urusan menyimpan margarin terdengar mudah, tapi jangan diabaikan, ya. Sebab, penyimpanan yang salah membuat margarin dan mentega bisa rusak baik secara tekstur, warna, rasa dan aroma. Bahkan, bisa bikin hasil masakan kurang sempurna!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat buku dan perjalanan

Editor

salt of the earth, light of the world

CLOSE