Pernahkah kamu mendengar soal irigasi hidung? Istilah ini dikenal juga dengan mencuci hidung nasal wash yang belakangan ini cukup ngetren dilakukan banyak orang. Mencuci hidung sebenarnya sangat umum dilakukan oleh penderita alergi hidung seperti rinitis dan sinusitis. Selain itu, mencuci hidung juga bisa dilakukan untuk melegakan rongga hidung atau gejala hidung tersumbat, bersin-bersin, pilek atau kelebihan produksi lendir.
Tindakan ini cukup aman sehingga bisa dilakukan sendiri di rumah. Namun, mencuci hidung tetap nggak boleh sembarangan. Kamu harus menggunakan cairan saline atau NaCl dan alat khusus. Kendati demikian, cuci hidung menggunakan NaCl cukup mudah dilakukan, lo. Nah, untuk mengenal cuci hidung ini yuk pahami lagi manfaat dan caranya!
Manfaat cuci hidung menggunakan NaCl untuk melegakan rongga hidung, menjaga kebersihan, dan mencegah infeksi
manfaat cuci hidung NaCl |Credit by fiskez on depositphoto
Rongga hidung merupakan salah satu jalur masuk virus atau penyakit dalam tubuh. Secara umum, cuci hidung bermanfaat untuk membersihkan bagian rongga dari kotoran baik debu maupun lendir. Melansir dari Halodoc, cuci hidung sangat penting supaya saraf penciuman bisa terhidrasi dengan baik sehingga indra penciuman lebih sehat. Secara rinci, berikut ini beberapa manfaat cuci hidung NaCl yang bisa kita dapatkan:
- Membersihkan bakteri dan alergen lain yang tersaring oleh bulu hidung
- Meningkatkan aliran lendir sehingga saluran sinus bisa lebih bersih dan terhindar dari infeksi
- Menarik keluar cairan atau lendir berlebih dan meredakan bengkak pada selaput lendir
- Memperbaiki pernapasan terutama usai terjadi infeksi
- Mencegah infeksi atau penyakit akibat bakteri yang menempel pada hidung
- Meningkatkan kemampuan indra penciuman
Alat untuk mencuci hidung menggunakan neti pot atau spuit tanpa jarum
Alat cuci hidung: neti pot – spuit | Credit by Kavzov/ Kleberpicui on depositphoto
Dalam melakukan prosedur cuci hidung NaCl, ada 2 alat yang bisa kita gunakan, yakni neti pot dan spuit atau tabung suntikan yang jarumnya telah dilepas. Kedua alat ini dianjurkan hanya digunakan untuk cuci hidung saja, supaya kebersihannya tetap terjaga. Kamu bisa membeli alat cuci hidung NaCl ini di apotek atau toko alat kesehatan.
Alat cuci hidung neti pot biasanya terbuat dari bahan keramik atau plastik. Bentuknya mirip teko, tapi memiliki moncong yang cukup panjang dan ujungnya lebih kecil supaya bisa masuk di lubang hidung. Sementara spuit biasanya lebih mudah digunakan pada anak-anak karena ada bagian push yang akan mendorong cairan NaCl masuk ke rongga hidung.
Cara membuat larutan NaCl sendiri di rumah dengan menggunakan larutan garam dan baking soda
Membuat NaClsendiri di rumah | Credit by koldunov on depositphoto
Hal yang perlu diingat saat akan melakukan cuci hidung adalah jangan menggunakan air kran atau air biasa. Sebab, air kran nggak bisa menjamin bersih dari kontaminasi kuman dan bakteri, sehingga bisa menyebabkan iritasi. Cuci hidung bisa dilakukan dengan cairan NaCl 0,9 % yang bisa dibeli di apotek atau bisa juga membuatnya sendiri di rumah.
Cara membuat larutan NaCl unntuk cuci hidung pun cukup mudah. Siapkan air bersih, bisa juga menggunakan air matang atau air mineral untuk menjamin kebersihannya. Tambahkan 3 sendok teh garam tanpa yodium dan 1 sendok teh baking soda. Aduk hingga semua bahan larut, kemudian simpan di wadah tertutup minimal selama 6 jam.
Cara cuci hidung dengan larutan NaCl menggunakan neti pot
Cuci hidung menggunakan neti pot | Credit by kavzov on deposiphoto
Secara umum, prosedur cuci hidung dengan berbagai alat pada prinsipnya tetap sama, yakni sama-sama memasukkan larutan NaCl ke dalam lubang hidung yang kemudian dikeluarkan lewat lubang satunya. Berikut cara cuci hidung dengan larutan NaCl menggunakan neti pot:
- Pastikan neti pot sudah dicuci bersih sebelum digunakan untuk menghindari masuknya bakteri ke rongga hidung
- Larutkan satu sendok teh NaCl dengan 230 ml air hangat, kemudian masukkan ke dalam neti pot
- Miringkan kepala, lalu masukkan moncong neti pot ke dalam lubang hidung yang atas. Biarkan larutan NaCl masuk ke hidung dan akan keluar lewat lubang hidung satunya
- Selama proses cuci hidung berlangsung, harus tetap rileks dan bernapas biasa tapi lewat mulut
- Lakukan hal serupa pada lubang hidung yang satunya
Cara cuci hidung dengan larutan NaCl menggunakan spuit, mudah diterapkan pada anak-anak
Cuci hidung menggunakan spuit | Credit by kwanchaichaiudom on depositphoto
Saat akan menggunakan spuit untuk cuci hidung, pastikan spuit yang kamu gunakan bukan spuit bekas untuk menyuntik. Pastikan juga spuit tersebut digunakan khusus untuk mencuci hidung, bukan untuk keperluan lain. Hal ini supaya spuit nggak terkontaminasi virus atau bakteri. Berikut cara cuci hidung NaCl menggunakan spuit:
- Gunakan spuit kapasitas 110-220 ml yang telah dilepas jarumnya. Pastikan sudah dicuci bersih sehingga dijamin steril sebelum digunakan
- Larutkan 1 sendok teh NaCl dengan 230 ml air, kemudian masukkan ke tabung spuit
- Miringkan kepala dan masukkan ujung spuit pada lupang hidung yang di atas
- Tekan atau dorong pompa spuit dengan kencang sehingga cairan keluar dari lubang hidung yang satunya
- Selama proses cuci hidung berlangsung, harus tetap rileks dan bernapas biasa tapi lewat mulut
- Lakukan hal serupa pada lubang hidung yang satunya
Prosedur cuci hidung NaCl ini sangat aman dilakukan pada anak-anak yang sudah bisa kooperatif untuk diarahkan tata cara pencucian. Pun aman dilakukan pada lansia karena nggak mengandung bahan kimia yang bisa menyebabkan alergi. Cuci hidung NaCl bisa dilakukan setiap hari untuk tujuan kebersihan dan 3-5 kali sehari jika diperlukan ketika dalam kondisi pilek, kelebihan lendir atau terjadi infeksi.
Perlu diingat jika cuci hidung NaCl ini nggak bisa membunuh virus tapi membersihkan rongga hidung dari kuman dan bakteri. Cuci hidung ini sangat dianjurkan juga pada penderita Covid-19 yang mengalami kehilangan indra penciuman. Cuci hidung NaCl bisa mengembalikan rangsang saraf sehingga bisa lebih cepat membaik.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
