6 Penyebab Darah Mens Makin Sedikit Keluarnya. Biasanya 5 Harian Deras, ini Kok Udah Surut Aja?

Darah mens sedikit

Kebanyakan cewek akan mengeluh ketika volume darah mens yang dikeluarkan saat haid terlalu banyak. Mesti sering-sering ganti pembalut, belum lagi efeknya yang bikin kram perut hingga kepala pusing. Tapi apa kabar kalau yang terjadi adalah sebaliknya? Ketika volume darah mens nggak sederas biasanya. Baru di hari ketiga haid, darahnya udah surut aja.

Jangan dulu berpikir kalau kamu udah nggak subur lagi, berikut adalah penyebab kenapa volume darah mens makin sedikit daripada biasanya.

1. Mungkin belakangan ini kamu lagi stres berat, baik disadari maupun nggak

Hormon kortisol yang dipicu oleh stres bakal menghambat kinerja hormon estrogen yang berperan dalam siklus menstruasi. Ini yang bikin darah mens yang keluar jadi lebih sedikit. Parahnya, mensnya juga bisa tertunda.

2. Produksi hormon tiroid yang berlebihan juga bisa menyebabkan gangguan menstruasi

hipertiroid via hellosehat.com

Hormon tiroid punya fungsi mengontrol metabolisme tubuh. Kalau produksinya terlalu banyak, metabolisme tubuh juga akan lebih cepat. Salah satu pemicunya adalah konsumsi yodium yang berlebih.

Selain pengaruh ke tekanan darah dan denyut jantung, kelebihan hormon tiroid juga bikin periode mens lebih singkat atau darahnya jadi lebih sedikit, seperti yang diungkapkan oleh Prof dr Sri Hartati Kariadi Sp PD dalam Kompas.

3. Perubahan berat badan yang cukup drastis bisa memengaruhi kadar hormonal, termasuk yang berperan pada menstruasi

perubahan berat badan via doktergenz.hipwee.com

Ini karena zat-zat kimia dalam tubuh itu sangat sensitif dan bisa berpengaruh terhadap durasi menstruasi yang lebih pendek atau darahnya jadi lebih sedikit.

4. Bisa jadi kamu tengah hamil atau mengalami gangguan reproduksi akibat ketidakseimbangan hormon

mungkin lagi hamil via www.alralifestyle.com

Tanda awal kehamilan adalah perdarahan implantasi yang biasanya berupa bercak darah dan sering dikira sebagai menstruasi. Selain tanda kehamilan, bercak darah juga bisa mengindikasikan kehamilan ektopik atau hamil di luar kandungan hingga gangguan PCOS (Polycystic Ovary Syndrome).

5. Penggunaan alat kontrasepsi bisa mempersingkat hari menstruasi karena volume darah haid yang dihasilkan relatif lebih sedikit

minum pil KB via hellosehat.com

Mengutip Hello Sehat , alat kontrasepsi berbentuk pil KB atau spiral berisiko mengganggu kestabilan hormon dalam tubuh. Hal ini menyebabkan volume darah mens menjadi sedikit hingga berhenti mens sama sekali. Nggak cuma pil KB, obat-obatan seperti NSAID (Advil, Naprosyn, Ibuprofen, dll), antidepresan, serta steroid juga bisa memengaruhi menstruasi.

6. Kamu yang udah mulai memasuki usia menopause biasanya menstruasinya lebih sedikit

perimenopause via theconversation.com

Masa transisi sebelum menopause atau perimenopause membuat tubuh mengalami perubahan hormonal secara perlahan. Ini jugalah yang bikin aliran darah menstruasi semakin sedikit. Biasanya mulai terjadi di usia di atas 40 tahun.

Selain beberapa faktor di atas, darah mens yang cenderung sedikit juga bisa disebabkan karena gaya hidup yang kurang baik seperti sering begadang, terlalu banyak kafein, merokok, hingga konsumsi alkohol.

Jadi jangan panik dulu kalau darah mensmu sedikit, perbaiki gaya hidup dan perhatikan aliran menstruasi pada tiga bulan ke depan. Kalau memang ada keluhan berlanjut, segera konsultasi ke dokter, ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

salt of the earth, light of the world

Editor

salt of the earth, light of the world