7 Tips Merawat Sepatu Kulit Agar Tak Cepat Mengelupas. Awet Tahunan Berkat Gumpalan Kertas

Sepatu kulit

Memakai sepatu kulit pria branded tentu jadi kebanggaan tersendiri. Apalagi kalau pakainya dari merk sepatu kulit terkenal di dunia. Namun sayangnya, jika dibandingkan dengan material sepatu lain, sepatu kulit lebih rumit perawatannya. Salah langkah, bisa-bisa sepatu kulit terbaik milikmu jadi retak dan terkelupas bagian luarnya. Makanya, penting bagi para pemilik sepatu kulit untuk melakukan perawatan rutin guna menghindari kerusakan tersebut.

Kunci perawatan sepatu kulit sebetulnya ada pada ketelitian dan ketelatenan pemiliknya. Selama kamu telaten dan rajin membersihkannya, niscaya sepatu kulit akan terhindar dari jamur maupun kerusakan lainnya. Berikut cara merawat sepatu kulit pria terbaik maupun sepatu kulit wanita supaya tetap awet dan terjaga kemulusannya.

1. Jangan sekali-kali menyimpan sepatu kulit lokal maupun impor di dalam boks apalagi plastik

di simpan di boks | credit: pikrepo via www.pikrepo.com

Walau kelihatannya aman, nyatanya menyimpan sepatu kulit di dalam boks justru dapat memicu bau dan membuatnya mengelupas. Hal ini disebabkan karena sirkulasi udara dalam boks yang terbatas sehingga membuat kelembapan udaranya naik. Sama halnya dengan menyimpan sepatu kulit di dalam plastik. Justru kalau disimpan dalam plastik, sepatu akan memudar warnanya. Makanya, lebih baik simpanlah di rak sepatu dan taruh di ruangan bersuhu hangat agar terjaga keawetannya.

2. Pastikan sepatu kulit casual pria branded milikmu nggak pernah kebasahan. Kalaupun basah, segera keringkan sebelum berbau dan berjamur

harus kering | credit: legionfootwear via legionfootwear.co.za

Sekalipun cuma kena cipratan air, sepatu kulit mesti buru-buru dikeringkan dan dibersihkan. Tapi jangan dijemur di bawah sinar matahari langsung atau menggunakan pengering rambut. Dua hal tersebut malah dapat membuat sepatu memudar warnanya. Cara terbaik untuk mengeringkan sepatu kulit pria casual yakni dengan dilap menggunakan kertas koran atau kain lembut lalu angin-anginkan di dalam rumah.

3. Saat disimpan, bagian dalam sepatu mesti diisi dengan gumpalan kertas padat dan silika gel

diberi ganjalan | credit: app.zeleno via app.zeleno.in

Udara yang lembap dapat membuat material sepatu kulit mudah teroksidasi, sehingga akan memicu bau, jamur, bakteri, dan memudar warnanya. Kalau mau awet, baiknya tambahkan gumpalan kertas di dalam sepatu saat menyimpannya. Jangan lupa beri sedikit silika gel juga. Selain itu, penggunaan gumpalan kertas juga dapat menjaga sepatu agar tetap pada bentuknya, jadi sepatu nggak akan gampang terkelupas.

4. Sepatu kulit mesti rutin dibersihkan dengan losion atau kondisioner khusus

bersihkan rutin | credit: Kelly Lacy via www.pexels.com

Jangan sekali-kali mencuci sepatu kulit menggunakan air karena dapat memicu jamur pada sepatu kulit andalanmu. Bersihkan dengan menggunakan pembersih khusus seperti sabun pelana atau mink oil. Setelah dibersihkan, sepatu wajib dilap menggunakan handuk  dan pastikan cairan pembersihnya sudah benar-benar hilang sebelum disimpan. Kalau ternyata ada noda yang tertinggal, sikatlah menggunakan sikat gigi berbulu lembut.

5. Menyemir sepatu juga tak boleh dilewatkan jika kamu pengin tampilannya selalu terlihat seperti baru

semir sepatu | credit: pickpik via www.pickpik.com

Agar warna sepatu selalu menarik, jangan lupa untuk rutin menyemirnya. Sebaiknya, gunakan produk semir sepatu terpercaya agar tak merusak warna dan memicu pengelupasan. Carilah warna yang paling sesuai dengan sepatu kulitmu, selanjutnya semir dengan gerakan satu arah agar warna yang dihasilkan terlihat lebih alami. Gosok dan poles hingga merata sampai kelihatan kinclong, ya!

6. Selalu keluarkan sepatu dari tempat penyimpanan minimal dua minggu sekali

keluarkan dari tempat penyimpanan | credit: Radek Skrzypczak via unsplash.com

Jangan biarkan sepatu kulit Kickers atau merek lain yang jarang dipakai dibiarkan mendekam begitu saja di tempat penyimpanan. Hal ini justru dapat membuat sepatu berjamur, berbau, dan mengelupas karena lembap udaranya. Rutin keluarkan sepatu kulit yang jarang dipakai dan angin-anginkan di suhu ruangan. Kalau perlu, kamu bisa mengelapnya dengan losion khusus untuk meminimalisir jamur maupun bau.

7. Setelah digunakan, sepatu kulit jangan langsung disimpan. Bersihkan dulu agar tak berbau ataupun berjamur

jangan langsung disimpan | credit: Craig Adderley via www.pexels.com

Sepatu yang digunakan seharian biasanya akan lembap karena kena kaki yang berkeringat. Padahal keringat bersifat asam dan dapat meninggalkan noda pada insole sepatu kulit. Untuk itu, baiknya keringkan dulu sepatu dengan memasukkan spons kering dan diamkan selama 30 sampai 60 menit agar keringatnya terserap. Bersihkan pula bagian luar sepatu kulit dari debu, baru kamu boleh menyimpannya.

Tatalah sepatu serapi mungkin agar bentuk sepatu tak berubah dan pecah-pecah kulitnya. Jangan lupa beri jarak antara satu sepatu dengan sepatu lainnya.

Walau perawatannya terbilang rumit, nyatanya jenis sepatu ini dapat membuat penampilan lebih menarik. Apalagi bagi pekerja kantoran yang diharuskan menggunakan sepatu formal. Daripada mesti bolak-balik beli sepatu baru, mending lakukan perawatan yang benar supaya awet tahunan sepatu kulitmu. Selamat mencoba!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Helga-nya Arnold!

Editor

salt of the earth, light of the world