Sudah Pakai Sampo Anti-ketombe Tapi Ketombe Masih Bandel? Mungkin 8 Kebiasaan Buruk Ini Penyebabnya!

Penyebab ketombe

Ketombe memang masalah sepele, tapi efek yang ditimbulkan jelas nggak sepele. Selain jadi mengurang rasa percaya diri saat pakai baju gelap karena kamu takut ada serbuk putih di bahu, seperti iklan di TV, ketombe juga membuat kepalamu gatal nggak nyaman. Semakin kesal, karena kamu sudah pakai sampo anti-ketombe merk ini itu, tapi tetap saja ketombe masih betah sama kamu.

Advertisement

Ketombe berasal dari lapisan kulit mati di kepalamu yang dilepaskan secara berlebihan. Awalnya kulit kepala memiliki lapisan pelindung dari hal-hal yang bisa mengganggu kesehatan bagian itu. Tapi karena perawatan yang salah atau kondisi rambut seseorang, justru muncul jamur yang menyebabkan datangnya ketombe. Kemunculan ketombe nggak bisa dilepaskan dari kebiasaan harianmu. Nah, kalau hal-hal di bawah ini sering kamu lakukan, mungkin itulah yang membuat ketombemu nggak hilang-hilang.

1. Alasan pertama yang bikin ketombe membandel adalah karena kamu jarang keramas

Kalau tidak dibersihkan, ya jelas bakal menumpuk. Photo by AndreyPopov/Depositphotos via depositphotos.com

Apa hubungan antara jarang keramas dengan ketombe yang membandel tentu nggak perlu ditanya lagi. Kalau kamu malas keramas, rambutmu akan lepek dan banyak spesies jamur yang bermunculan di sana. Selain membuat bau apek, jamur-jamur itu akan memicu munculnya ketombe. Kalau nggak percaya, coba deh rasakan perbedaan ketombe saat kamu baru keramas dengan saat kamu sudah lama nggak keramas. Jadi mulai sekarang biasakan keramas minimal 2 hari sekali ya.

2. Bangun kesiangan lalu mandi buru-buru bikin kamu membilas sampo kurang bersih. Awas, karena inilah ketombemu datang melulu!

Ingat, bilas sampo harus sampai bersih. Photo by Erick Larregui on Unsplash via unsplash.com

Bukan hanya jarang keramas yang membuat masalah. Rajin keramas tapi selalu buru-buru sampai membilas samponya nggak bersih juga bisa mengundang ketombe lho. Sisa-sisa sampo di kulit kepala justru akan menjadi kotoran yang merugikan dan membuat kulit kepala jadi kering. Sehingga pelepasan kulit mati menjadi berlebihan dan membuat kepalamu gatal-gatal. Jadi mulai sekarang biasakan untuk membilas sampo sampai benar-benar bersih.

Advertisement

3. Gonta-ganti sampo juga jangan dijadikan kebiasaan. Pilih satu sampo saja yang paling cocok dengan rambutmu

Jangan gonta-ganti produk. Photo by Polina Tankilevitch from Pexels via www.pexels.com

Masing-masing sampo punya kandungan sendiri-sendiri. Kamu pernah mengalami nggak ketika kamu lupa bawa sampo, lalu memakai sampo temanmu, tapi setelah itu rambut terasa mengembang dan tak nyaman? Itu artinya sampo yang kamu pakai kurang cocok. Karena itu, pilih satu sampo anti-ketombe yang paling cocok untukmu, dan berhenti gonta-ganti sampo lagi. Semakin sering kamu ganti sampo, kulit kepalamu harus sering beradaptasi lagi dengan zat-zat yang terkandung di dalamnya.

4. Keseringan memakai hairdryer juga nggak bagus untuk rambutmu. Jangan sering-sering deh pokoknya…

Bisa menyebabkan ketombean juga kalau keseringan pakai hair dryer. Photo by Gratisography from Pexels via www.pexels.com

Kalau kamu termasuk orang yang punya aktivitas tinggi, berlama-lama di kamar untuk mengeringkan rambut jelas akan membuang-buang waktu. Karena itulah hair dryer diciptakan selain untuk mempermudah penataan rambut, juga supaya rambutmu cepat kering. Tapi penggunaan yang terlalu sering juga nggak bagus untuk kulit kepala. Minyak alami pada kulit kepala yang rusak akibat panas hair dryer akan membuat kulit kepala kering dan membuat pelepasan sel kulit mati terjadi lebih sering dari seharusnya. Itulah awal mula ketombe berasal.

5. Sering pakai hijab dalam kondisi rambut masih basah? Ya wajar kalau sampo anti ketombemu nggak mempan

Jangan pakai hijab kalau rambutmu belum kering. Photo by cottonbro from Pexels via www.pexels.com

Meskipun memakai hair dryer berlebihan nggak bagus untuk kesehatan kulit, memakai penutup kepala dalam keadaan rambut masih basah juga bukan hal yang bijak. Rambut yang ditutup saat basah membuat kulit kepala jadi lembab dan, dan kulit kepala yang lembab adalah tempat paling pas untuk pertumbuhan jamur. Jamur Malassezia adalah salah satu jamur merugikan yang bisa muncul di kulit kepalamu dan menyebabkan ketombe jika kulit kepalamu sering lembab berlebihan.

Advertisement

6. Menggunakan sisir dengan gigi yang tajam dan rapat memang membuat rambut rapi. Tapi ternyata, efeknya jahat banget buat kulit kepalamu

Pilihan sisir yang salah. Photo by Element5 Digital from Pexels via www.pexels.com

Menyisir rambut dengan sisir bergigi rapat dan tajam memang akan membuat rambutmu lebih rapi dan indah. Tapi sisir yang tajam itu, selain bisa melukai kulit kepalamu, juga akan mengelupas lapisan kulit mati di kulit kepala lebih sering dari yang seharusnya. Sisir yang tajam akan membuat rambut kering dan berketombe. Selain itu, rambutmu juga bisa jadi bercabang dan rontok. Jadi, mulai sekarang, pergunakan sisir yang giginya tumpul dan empuk ya.

7. Kebanyakan memakai kosmetik buat rambut bukannya membuat rambutmu cantik, tapi malah mengundang ketombe loh!

Terlalu banyak zat kimia. Photo by Engin Akyurt from Pexels via www.pexels.com

Selama ini make up apa saja yang kamu pakai untuk rambutmu? Leave-in Conditioner? Masker? Pewarna rambut? Hair Spray? Wax? Memakai hal-hal itu memang akan membuat rambutmu terlihat cantik, tapi efek ke depannya juga harus diperhatikan. Terlalu banyak zat kimia di rambutmu juga nggak bagus untuk kesehatan kulit kepala. Sisa-sisa hair styler yang kamu pakai bisa menumpuk kotoran, dan membuat kulit kepalamu semakin kering. Kalau sudah begitu, ketombe tinggal tunggu waktu untuk muncul mengganggu.

8. Kamu penggemar berat gorengan dan es teh super manis? Mulai sekarang kurang-kurangin deh, ya!

Penyebabnya bisa dari dalam tubuh juga. Photo by Andrea Piacquadio from Pexels via www.pexels.com

Bukan hanya dipengaruhi oleh kebiasaan perawatan rambut, ketombe juga dipengaruhi oleh makanan. Gula selain sangat jelek efeknya untuk kesehatan organ penting tubuh, ternyata juga mempengaruhi munculnya ketombe di kepala. Gula bisa merangsang ragi candida di kulit kepala. Ragi candida inilah yang menimbulkan serpih-serpih putih di rambutmu. Selain gula, gorengan juga berdampak kurang bagus untuk kesehatan rambutmu. Gorengan merangsang produksi minyak berlebih di kulit kepala, yang akhirnya membuat ketombe bermunculan.

Itu dia beberapa kebiasaan buruk yang bisa membuat ketombe awet di kulit kepala. Meski kamu sudah memakai sampo anti-ketombe, kebiasaan-kebiasaan buruk di atas juga harus kamu hindari supaya kulit kepalamu sehat. Kulit kepala yang sehat akan membuatmu jauh-jauh dari pemasalahan rambut. Ketombe? Nggak perlu takut!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat kopi dan aktivis imajinasi

CLOSE