10 Jenis Tanaman Hias Gantung Buat Indoor & Outdoor

Tak sulit membuat rumah tampak lebih hijau dan sejuk. Salah satu triknya ialah dengan meletakkan beberapa tanaman hias baik di dalam maupun luar rumah. Selain tanaman hias lantai, manfaatkan juga tanaman hias gantung untuk mengisi sudut kosong di rumahmu.  Alih-alih memakai tanaman hias gantung plastik, akan lebih elok jika kamu menggunakan tanaman yang asli. Cara menanam tanaman hias gantung sama saja dengan tanaman lainnya. Hanya saja kamu perlu menyiapkan pengait atau kawat untuk menggantungkan media tanamnya nanti.

Advertisement

Karena tinggal di daerah tropis, akan lebih baik ketika merawat tanaman hias gantung tahan panas agar nggak mudah layu atau mati nantinya. Terlebih jika kalian mau menaruhnya di teras rumah yang langsung kena sinar matahari. Banyak jenis tanaman hias murah yang bisa kalian rawat, berikut beberapa pilihannya.

1. Anggrek merupakan salah satu tanaman hias gantung berbunga yang banyak disukai karena masa mekarnya cukup lama, yakni sampai enam minggu

tanaman gantung

anggrek bisa digantung juga via tanamancantik.com

Selain warnanya yang cantik, tanaman hias gantung ini juga fleksibel untuk ditempatkan di manapun — bisa indoor ataupun outdoor. Tak hanya itu, menanam anggrek di dalam rumah bisa mengurangi polusi udara dan membuat penghuninya jauh dari stres. Banyak varietas anggrek yang bisa kamu pilih, tapi kalau ingin digantung, jenis Anggrek Cattleya lebih cocok karena daun dan bunganya lebar serta bisa menjulur ke bawah. Kalau tiba-tiba anggrekmu layu, buang bagian yang agak busuk agar tak menjalar ke bagian lainnya.

2. Tanaman hias gantung media air seperti Sirih Gading juga gampang perawatannya. Tanaman gantung ini bisa tumbuh subur walau hanya ditanam pada botol bekas

tanaman gantung

Sirih Gading bisa ditanam di media air via pingpoint.co.id

Tanaman hias gantung dari botol bekas ternyata juga bisa membuat rumah kelihatan lebih cantik dan hijau. Tak cuma di teras, kamu pun bisa menaruhnya di dalam rumah dekat dengan jendela. Berkat corak putih di daunnya, Sirih Gading kerap disebut sebagai sirih Belanda oleh masyarakat Indonesia. Berbeda dengan anggrek, Sirih Gading tak bisa berbunga dan hanya tumbuh dalam bentuk batang dan daun yang menjuntai ke bawah. Nah, karena ditanam di media air, pastikan nutrisi dari media tanamnya tercukupi agar Sirih Gading nggak mudah layu.

Advertisement

3. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tanaman hias gantung tahan panas dan hujan seperti Lili Paris akan lebih cocok ditanam di Indonesia karena nggak mudah layu apalagi busuk

tanaman gantung

Lili Paris untuk teras minimalis via www.pinterest.co.uk

Tanaman hias gantung minimalis yang berasal dari Afrika ini cukup mudah perawatannya. Tinggal tanam di pot dengan tanah liat dan tempatkan di area yang terpapar sinar matahari cukup. Berkat warna daunnya yang menarik dan panjang, Lili Paris kerap digunakan untuk mendekorasi teras minimalis. Selain mempercantik rumah, ternyata Lili Paris juga bisa mengurangi polusi udara di sekitarnya.

4. Ada juga tanaman hias gantung yang tahan panas dan nggak butuh banyak air untuk perawatannya, namanya Kaktus Anggur

tanaman gantung

bentuk batangnya bulat dan bergerombol via www.dekoruma.com

Berbeda dengan kaktus pada umumnya, Kaktus Anggur justru tumbuh dalam bentuk batang berbentuk bulat lonjong yang bergerombol. Meski tak memiliki bunga atau daun seperti tanaman hias lain, Kaktus Anggur tetap bisa dimanfaatkan untuk mempercantik teras rumahmu. Berkat warna hijau pucatnya, Kaktus Anggur kerap dimanfaatkan untuk menghias rumah minimalis yang enggan menggunakan warna cerah pada dekorasinya. Tanaman hias batang ini ternyata bisa tumbuh subur meski kamu hanya menyiramnya seminggu sekali.

5. Sesuai namanya, Fuchsia atau Kembang Anting-Anting memang cocok dijadikan tanaman gantung outdoor karena pertumbuhan bunganya menjuntai ke bawah seperti anting

tanaman gantung

bunganya mirip seperti anting via moslemlifestyle.com

Dibanding tanaman hias gantung lainnya, Fuchsia memang lebih rumit perawatanya. Kamu harus selalu memastikan media tanam Fuchsia dalam kondisi lembap dan nggak kurang air agar pertumbuhannya tak terganggu. Meski sudah dirawat benar-benar, kadang bunga Fuchsia agak sulit mekarnya. Jadi, kudu sabar dan benar-benar telaten. Tak perlu khawatir, perawatan yang lumayan ribet ini akan terbayar setelah kamu berhasil membuat bunga Fuchsia yang seperti lonceng ini mekar dan tumbuh berwarna-warni.

Advertisement

6. Tradescantia atau Hati Ungu dapat tumbuh dengan baik jika akarnya nggak terlalu lembap. Tapi tetap harus disiram lo!

tanaman gantung

warna-warni daunnya via www.thespruce.com

Meski akarnya nggak boleh lembap, ternyata Tradescantia bisa tumbuh dalam suhu –7° celcius lo! Karena keunikannya ini, tanaman hias gantung ini sering disebut sebagai simbol keabadian. Dibanding tanaman hias gantung indoor lainnya, Tradescantia memiliki daun dengan garis yang cukup berwarna, seperti ungu, putih, hijau, dan juga silver. Karena kombinasi warnanya yang unik, tanaman hias ini dapat dimanfaatkan untuk mendekorasi ruang agar tampak lebih elegan dan minimalis.

7. Petunia banyak disukai karena tanaman hias gantung di dinding ini bisa tumbuh rimbun dan wangi bunganya

tanaman gantung

bunganya rimbun via www.dekoruma.com

Dibanding bunga lain, Petunia punya aroma yang lebih wangi terutama saat pagi hari. Nah, karena keharumannya ini, Petunia sering ditanam di dinding taman depan rumah untuk menarik perhatian tamu-tamu yang berkunjung. Iklam di Indonesia yang stabil cocok untuk ditanami Petunia. Tapi, supaya pertumbuhan bunganya lebih cepat dan lebat, kalian harus rajin memberinya pupuk dan jauhkan dari badai.

8. Bentuknya memang mirip parasit, tapi tanaman Jenggot Putih atau Jenggot Musa tak mengganggu pertumbuhan tanaman lain walau ditanam berdekatan

tanaman gantung

bentuknya mirip rambut via www.popbela.com

Tanaman hias gantung ini sering ditempatkan di ruang tamu atau teras rumah karena bentuk dan warna daunnya yang unik. Beda dengan tanaman hias gantung daun lainnya, Jenggot Putih berdaun runcing dan berwarna putih pucat. Daun dari Jenggot Putih ini bisa tumbuh memanjang seperti untaian rambut yang berwarna putih. Meski terbilang cukup unik, ternyata perawatan Jenggot Putih sama dengan tanaman hias lainnya. Bisa disiram minimal dua hari sekali agar akarnya nggak kering atau membusuk.

9. Bentuk kelopak Pakis Kadaka ternyata tergantung pada seberapa banyak sinar matahari yang didapat

tanaman gantung

bisa ditaruh di kamar mandi via www.tokopedia.com

Tanaman hias gantung daun ini merupakan salah satu jenis epifit yang tumbuhnya menumpang di tanaman lain. Dibanding pada media tanam tanah, Pakis Kadaka lebih sering ditanam di sabut kelapa ataupun sekam arang. Meski begitu, tanaman ini sangat menyukai tempat yang lembap sehingga cocok untuk jadi dekorasi kamar mandimu.

10. Meski berasal dari Amerika Selatan, Creeping Charlie juga cocok ditanam di iklim tropis Indonesia 

tanaman gantung

bisa merambat ke dinding via garden.org

Tanaman hias gantung menjalar ini memiliki daun yang bentuknya mirip dengan mint. Creeping Charlie tergolong cepat pertumbuhannya. Setelah beberapa bulan, daun Creeping Charlie akan mulai menjalar dan merambat di area dinding halaman rumah. Meski kelihatan sederhana, tanaman hias ini bisa membuat rumah tampak lebih hijau.

Jenis tanaman hias gantung dan harganya memang cukup beragam. Untuk memilih tanaman hias gantung yang pas, sesuaikan dengan di mana tanaman ini ingin diletakkan, lalu ingin tanaman yang berbunga atau hanya daun saja. Selamat memilih dan merawat tanaman hias gantung di rumahmu, ya!

Nah kalau kamu sudah memelihara tanaman hias ini tapi tumbuhnya kok kerdil, tenang! Hipwee punya beberapa hacks perbaiki pertumbuhan tanaman hiasmu biar hasilnya lebat dan sehat. Simak di tautan berikut ini ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Helga-nya Arnold!

CLOSE