5 Kebiasaan Simpel yang Sering Kita Sepelekan. Padahal Bikin Persahabatan Bertahan

Seiring dengan berjalannya waktu, situasi dan kondisi pertemanan kalian akan semakin berkembang, pun berubah dengan sendirinya. Apalagi kalau kamu adalah tipe orang yang nggak banyak punya teman. Sudah barang pasti kamu akan merasa bosan, tiap hari ketemu teman-teman yang itu-itu saja, aktivitas yang dilakukan gitu-gitu aja.

Nah, kalau kamu sudah masuk ke dalam tahap yang demikian, waspadalah! Segera lakukan hal-hal ini supaya kamu bisa mengembalikan gairah pergaulanmu dan kedewasaanmu makin bertambah.

Daripada ngumpul cuma nongkrong dan buang-buang uang, cobalah untuk sharing atau piknik bareng

camping, momen yang seru dilakukan bareng teman

camping, momen yang seru dilakukan bareng teman via www.google.co.id

Jadi ketika ngumpul, kalian cuma gulung-gulung dan ngobrol ngalor-ngidul di cafe atau base camp saja? Aduh, kalian kurang piknik! Buka mata, dunia terlalu luas dan menyenangkan untuk kalian lewatkan. Mulai sekarang coba cari tempat-tempat seru untuk disinggahi. Bisa camping di pantai, naik gunung, wisata kuliner di luar kota, mengunjungi kebun binatang, atau sekedar nginep di puncak.

Faktanya, dengan menghabiskan waktu bersama dalam waktu yang lama, kalian bisa saling mengenal lebih jauh satu sama lain. Bicara serius, bahwa pertemanan ini telah dewasa.

Jangan malu untuk terbuka soal hobi, ini penting juga untuk menjalin kedekatan hati

melakukan hobi sama-sama menambah kreativitas

melakukan hobi sama-sama menambah kreativitas via www.google.co.id

Tiap orang punya hobi dan kegemaran masing-masing. Di sela-sela ngobrol dengan teman, sempatkan untuk sharing tentang hobimu. Apapun itu, yakin deh, temanmu bakal senang bisa berbagi informasi baru.

Apalagi kalau hobimu itu aneh, seperti ngumpulin bungkus mie instan lalu dipakai untuk pajangan di kamar misalnya. Syukur-syukur kamu bisa dapat partner baru untuk nyalurin hobimu itu. Lebih greget, ‘kan?

Dia tiba-tiba moody atau suka jutekin kamu? Jangan diam saja, tunjukkan kalau kamu juga ogah diperlakukan begitu

gue ogah dijutekin juga!

gue ogah dijutekin juga! via collegecures.com

“Secara singkat. Aku hanya manusia biasa yang juga tidak mau dilempari kesalahan. Di sini kita memang berteman, tapi bukan berarti kamu bisa seenaknya. Aku dan kamu akan selalu begini, jika aku tak tegas dan mencoba menguatkan hati. Cobalah pahami, bahwa pertemanan ini telah dewasa. Bukan cuma modal gengsi atau gertakan semata.”

Dari aku, temanmu.

Sekarang kamu hanya berusaha tegas dan jujur. Marahnya dia kini juga marahmu. Kesalnya, juga telah menjadi kesalmu.

Berusahalah bertemu dengan orang-orang baru. Dunia ini terlalu sempit, kalau hanya menghamba pada pertemananmu

perluas jaringan pertemanan kamu

perluas jaringan pertemanan kamu via www.google.co.id

Khusus hal ini memang butuh sedikit nyali. Mungkin bagi kamu yang supel, senang bergaul, dan luwes, akan dengan sangat mudah mendapatkan teman baru. Tapi bagi kamu yang agak minder, introvert, dan pendiam akan mengalami sedikit kesulitan.

Nah, di sini kamu ditantang untuk dapat mengembangkan sayap pergaulanmu selebar mungkin. Jangan naif deh, kamu butuh refreshing. Otak kamu butuh asupan lain selain hal-hal yang melulu itu-itu saja.

Bukan cuma mantan, kamu juga perlu move on dari teman. Toh, kamu sudah merasa bosan

teman akan selalu mendampingimu untuk menyongsong masa depan

teman akan selalu mendampingimu untuk menyongsong masa depan via www.google.co.id

Hidup itu berjalan maju, bukan melihat ke belakang apalagi mundur. Mungkin sekarang kamu masih kuliah bareng, se-kost bareng, atau masih dalam satu lingkaran yang sama. Tapi kamu nggak tahu apa yang bakal terjadi besok, sebulan kemudian, bahkan setahun kemudian. Bisa jadi kamu kerja di luar kota, temanmu pindah rumah, atau salah satu diantara kalian menikah, who knows?

Yang sering kejadian adalah, kalian sudah sama-sama sibuk dengan aktivitas dan kehidupan masing-masing, sampai akhirnya jarang ketemu bahkan sampai lost contact. Bukan sulap bukan sihir, ini nyata! Jadi persiapkan diri kamu sebaik mungkin untuk bisa move on dari lingkungan pertemanan kamu.

Teman datang dan pergi, guys! Hadapi kenyataan ini dan fokus buat masa depan kamu. Percayalah, mereka akan selalu ingat dan mengenang pertemanan kita sampai kapanpun 🙂

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

salt of the earth, light of the world