5. Biar nggak kerepotan, menyimpan perkakas tukang macam palu, tang dan paku pun layak dipertimbangkan
buat masang-masang poster misalnya via pusatalatpertukangan.com
Siapa tahu kamu mau masang poster, gantungan baju atau apapun di kamarmu ‘kan?
6. Modal dikit, dong! Punya jam tangan atau weker akan sangat berguna setiap harinya
demi efisiensi waktu via katalog.deltajamtangan.com
Karena nggak ada Bapak atau Ibu yang mengingatkan segala kegiatanmu, punya jam tangan atau jam weker sepertinya memang perlu. Nggak punya? Beli atuh, Kang, Neng…
7. Daripada malu kalau terus-terusan minjem, please kamu harus punya helm!
punya helm wajib lho via influx.co.uk
Fir, jalan-jalan yuk! Di mall lagi banyak diskon nih…
Wah, oke tuh. Jemput yak!
Siappp…
Eh, tapi bawain gue helm sekalian ya. Hehehe. Nggak punya nih.
Yaudah Fir, nggak jadi. Next time aja ya…
Lho, lho, lho kenapa?
8. Karpet atau tikar juga tak kalah pentingnya. Jaga-jaga aja kalau kasurmu harus dijemur karena ompol
punya karpet atau tikar cukup kok via popeti.com
Buat ganti kasur, penting nih!
9. Karena lemari kemahalan, kamu bisa menggantinya dengan keranjang baju atau kardus serbaguna saja
keranjang baju ~~ via ferhatt.com
10. Yaelaaah… gantungan baju ‘kan murah. Kamu harus punya lah…
gantungan baju ‘kan murah via id.wikihow.com
Selain merapikan, punya gantungan baju juga menandakan kalau kamu adalah anak rantau yang rapi dan jauh dari kesan berantakan.
11. Jangan gantungannya doang, stok baju di lemari juga perlu diperbanyak
masa’ cuma punya satu baju? via facetofeet.com
Paling tidak, kamu nggak akan dicap jorok karena jarang ganti baju. Hiiiiiii…
12. Kalau punya cukup uang, belilah magic com untuk menyelamatkanmu dari kelaparan
magic com serbaguna ~ via kasminarif.blogspot.com
13. Demi kemaslahatan umat, punya setrika pun sangat berguna buat jaga-jaga saat kamu kepepet
demi kemaslahatan umat ~ via tangan-usil.blogspot.com
14. Seperangkat alat makan. Malu ah kalau nggak punya!
alat makan pun kudu punya via wenskusuma.blogspot.com
Kalau kamu masih butuh makan, maka memiliki seperangkat alat makan adalah sebuah kewajiban.
15. Mau kuliah atau kerja, mempersiapkan alat tulis adalah fardhu ain hukumnya
butuh nih! via jualalattulismurah.blogspot.com
Saat kamu kepepet, alat tulis akan membuat segala pekerjaanmu lebih rapi dan tertata. Nggak percaya?
16. Hey, jangan lupakan deodoran! Mending nggak punya parfum daripada nggak punya deodoran
hiii bau ketek! via baldingbeards.com
Ini penting! Apalagi kalau kamu jarang mandi atau beraktivitas penuh di luar ruangan. Punya deodoran itu lebih penting daripada pacar atau gebetan. Ciyuss!
17. Selain sepatu, sandal jepit akan setia untuk selalu menemani langkahmu
sandal jepit my luvv! via ilmuankocak.wordpress.com
Saat kehujanan, sandal jepit takkan membuatmu kerepotan. Daripada ngoleksi sepatu, mendingan ngumpulin sandal jepit aja. Endingnya, kamu bisa jual lagi. Huhuy ~~
18. Paling tidak, jadilah manusia modern dengan memiliki flashdisk. Serius, ini bakal membantu banget
buat nyimpen film lah ya via warung-souvenir.com
Daripada minjem sana-sini dan kamu jadi kolektr ‘virus’, lebih baik punyai satu flashdisk tapi punya segudang manfaat.
19. Nggak punya laptop nggak apa-apa, karena warnet pun ada. Tapi kalau ada rezeki, sebaiknya kamu beli ya…
nabung, nabung! via shutterstock.com
Mayan lah, di warnet bisa download puluhan film tapi biayanya murah. 🙂
21. Dari kesekian benda tadi, kamu takkan pernah mendapatkannya tanpa adanya uang :)))
kamu punya duit nggak? via kwikku.com
Uang memang bukan segalanya, tapi segalanya butuh uang. Ehe.
22. Eh, punya kartu ATM juga wajib nding. Jangan katrok lah, hari gini gitu…
punya kartu ATM penting! via satuharapan.com
Siapa tahu Bapak-Ibumu mau transfer uang, masa’ iya kerepotan gara-gara kamu nggak punya kartu ATM? Yuk ah bikin!
23. Terakhir, perlengkapan ibadah perlu kamu miliki. Biar jauh dari gelisah dan penyakit hati 🙂
biar tentram :)) via kronikastain.com
Jauh dari orang tua itu memang tak mengenakkan. Kadang gelisah karena menahan rindu, atau galau karena kekurangan dana di akhir bulan. Duh, kalau sudah begini, meningkatkan durasi untuk beribadah sepertinya jadi jalan satu-satunya supaya do’a-do’a terbaik tetap bisa kamu panjatkan. Biar hati ikutan adem juga, sih.
Sehat dan bahagia selalu ya, anak rantau… Semangat!
