6 Festival Musik Indonesia Berbonus Pemandangan Indah, Nggak Suka Musik pun Nggak Rugi Datang!

Musik adalah hiburan paling mujarab di kala sendu ataupun bahagia. Nggak jarang selain menjadi penikmat musik via gawai, laptop, ataupun radio, sebagian orang juga gemar sekali menikmati musik di konser secara langsung. Buat kamu yang mengaku penggila konser-konser musik, ada beberapa referensi konser dalam negeri yang menawarkan tema dan tempat yang unik. Kamu wajib menyimak ulasan dari Hipwee Travel berikut, dan mulailah berpikir untuk mengunjungi tempat-tempat konser seru itu!

1. Jazz Atas Awan di Dieng, menawarkan sentuhan konser jazz di atas gunung dengan suhu 2 derajat!

dingin-dingin sama doi di komplek candi arjuna dengan senandung lagu-lagu jazz via komunitas.bukalapak.com

Advertisement

Jazz Atas Awan adalah salah satu konser jazz terunik di Indonesia. Festival ini merupakan rangkaian acara dari Dieng Culture Festival dan setiap tahun diselenggarakan di awal Agustus. Yang membuatnya unik ialah konser ini digelar di dataran tinggi Dieng. Karena memang konsepnya yang unik, konser ini tak ayal menyedot perhatian dari berbagai wisatawan mancanegara. Selain menikmati syahdunya musik jazz, pengunjung pun dapat menikmati keindahan alam khas dataran tinggi Dieng.

2. Menikmati senandung jazz di tengah megahnya Candi Prambanan nan syahdu

Sambil menikmati sunset di candi Prambanan via www.instagram.com

Prambanan Jazz adalah festival musik jazz yang diselenggarakan di Candi Prambanan. Festival ini digelar di minggu kedua di bulan Agustus. Prambanan Jazz Festival dari tahun ke tahun mencoba terus menghadirkan bintang tamu internasional yang berkualitas. Selain itu, festival ini tak luput mengundang penyanyi top sekelas Raisa, Isyana, Tompi, dan masih banyak lagi di tiap tahunnya. Sama seperti Jazz Atas Awan, Prambanan Jazz menyajikan lightning yang memukau. Selain itu panitia juga menghadirkan Pasar Kangen. Konsep ini diusung untuk memberi kenangan kepada para penonton yang kebanyakan berasal dari luar Jogja dan pernah tinggal di kota budaya ini.

3. Banyuwangi Beach Jazz Festival, menawarkan suguhan konser musik di pinggir pantai

tiap tahunnya di adain di pantai Boom lho via phinemo.com

Lain halnya dengan festival musik lainnya yang digelar di Gunung, Banyuwangi Beach Jazz Festival menawarkan keindahan pantai. BBJF sendiri adalah salah satu rangkaian acara peringatan ulang tahun kabupaten Banyuwangi. Setiap tahunnya, festival ini diselenggarakan di pantai Boom. Pantai ini dipilih karena merupakan salah satu destinasi wisata favorit bagi warga Banyuwangi. Selain itu lokasinya pun dekat dari pusat kota sehingga mudah dijangkau oleh wisatawan.

Advertisement

Beberapa penyanyi yang pernah ikut andil di BBJF di antaranya yakni Raisa, Tulus, Rizky Febrian, White Shoes and The Couples Company, Bunglon, Barsena, dan masih banyak lagi. Perhelatan tersebut juga dimeriahkan alunan musik jazz dan akan tampil beda dengan panggung yang lebih cantik dan menampilkan keindahan pantai. Untuk acaranya sendiri, BBJF dilaksanakan setiap minggu kedua di bulan Agustus.

4. Ngayogjazz menawarkan nuansa pedesaan sejak senja hingga malam tiba

Makin malem makin asik via jpswisata.com

Ngayogjazz merupakan festival jazz tahunan yang sudah diadakan sejak tahun 2007. Ngayogjazz agak berbeda dengan festival-festival jazz lain yang ada di Indonesia. Konsep festival ini adalah nomaden. Setiap tahunnya, venue acara selalu berpindah dari satu desa ke desa lain. Tahun 2016 lalu, Ngayogjazz diadakan di Padukuhan Kwagon, Desa Sidorejo, Godean, Sleman.

Selain pertunjukan musik jazz, festival Ngayogjazz biasanya juga menyelenggarakan Pasar Jazz yang mayoritas pesertanya adalah masyarakat lokal. Sehingga, Ngayogjazz diharapkan bisa memberdayakan ekonomi lokal. Ngayogjazz sendiri bisa dinikmati secara cuma-cuma oleh siapa saja yang menyukai musik jazz.

Advertisement

5. Festival Jazz Gunung menawarkan dinginnya Bromo Tengger Semeru

Jazz Gunung digelar di alam terbuka di Java Banana kawasan sejuk di punggung gunung , sekitar Tengger-Bromo di Wonotrito, Probolinggo, Jawa Timur via cdn.assets.print.kompas.com

Jazz Gunung Bromo sudah kedelapan kalinya digelar. Sebuah gelaran musik bertaraf internasional yang berada di alam terbuka ini selalu diselenggarakan pada minggu ketiga di bulan Agustus.

Dalam gelaran tahun ini, penonton disuguhi sejumlah penampilan dari para musisi terbaik dalam dan luar negeri. Artis-artis yang pernah tampil tidak tanggung-tanggung seperti Dwiki Dharmawan Jazz Connection, Ermy Kullit, Ian Scionti Trio, Shaggy Dog, The Groove, Ring of Fire featuring Bonita & Ricad Hutapea, Penny Candarini, SambaSunda dan Nial Djuliarso trio featuring Arief Setiadi.

Jazz Gunung Bromo sendiri digelar di panggung terbuka Jiwa Jawa Resort Bromo, Desa Wonotoro, Kabupaten Probolinggo. Anda akan merasakan pengalaman suasana magis perpaduan alam yang indah, musik yang bergelora, serta interaksi yang hangat antara musisi dan penonton yang membuat Jazz Gunung Bromo selalu ditunggu dan dipadati penikmat musik setiap tahun.

Selain memanjakan hati dan jiwa, serta membawa nuansa yang berbeda dalam dunia seni pertunjukan musik, Jazz Gunung Bromo juga menjadi ajang untuk mencintai kearifan alam pegunungan dan meningkatkan apresiasi terhadap musik jazz etnik di Tanah Air.

6. Terakhir, Lalala Fest, festival musik yang menawarkan kesejukan hutan pinus

Sebagai salah satu kota paling kreatif yang ada di Indonesia, Bandung mempunyai banyak acara menarik. Salah satu yang terbaru dan mencuri perhatian belakangan adalah festival bertajuk Lalala Festival: The FIRST International Forest Festival.

Lalala Festival muncul untuk menggeser paradigma yang saat ini terjadi di Bandung. Sebuah acara kaliber dan konsep Lalala Festival ini belum pernah dilakukan di seluruh Indonesia. Lalala Festival mencoba mengeksplorasi greeneries dan udara dingin yang mengelilingi Bandung. Ini adalah sebuah acara yang akan dihadiri tidak hanya untuk para wisatawan dan penikmat hiburan, tetapi juga penikmat hiburan alam. Terletak di Cikole Pine Forest, Lembang, Bandung, Lalala Festival pertama kali diselenggarakan pada bulan November 2016 lalu.

Lokasi ini dikelilingi oleh pohon-pohon pinus tinggi dan suara angin. Lalala Festival memberikan suasana baru untuk pengunjung. Hutan digunakan menjadi sarana wisata dan konser musik live dan karnaval. Lebih jauh lagi, ini adalah tempat di mana seseorang mampu menikmati cuaca dingin dan berangin.

Suasana sore hari di Lalala fest via showbiz.liputan6.com

Itulah beberapa festival musik di Indonesia yang menawarkan konsep yang unik. Jadi, habis ini kamu mau mengajak gebetan ke festival mana nih?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

CLOSE