Dataran Tinggi Posong, Temanggung, Punya Sunrise yang Juara. Kamu Harus Segera Liburan ke Sana!

Panorama dan kekayaan budaya di Dataran Tinggi Dieng yang terletak di Wonosobo memang sudah diakui. Namun bila kamu sedang merencanakan traveling di sekitar Jawa Tengah, jangan lupa untuk menengok juga Dataran Tinggi Posong yang terletak di Kabupaten Temanggung.

Advertisement

Sebagai destinasi wisata, Posong tergolong masih baru. Bahkan saat ini masih dalam tahap pengembangan dari Pemerintah Kabupaten Temanggung. Namun keindahan alam yang bisa kamu nikmati di sana sudah jaminan. Jadi, tak ada salahnya lho memasukkkan Posong sebagai list destinasi travelingmu tahun ini. Biar makin penasaran, kali ini Hipwee Travel akan mengajakmu jalan-jalan ke Kota Temanggung, dengan Dataran Tinggi Posongnya yang terkenal dengan Golden Sunrise!

1. Di saat hari sedang cerah, kamu bisa menikmati suasana alam dengan latar belakang tujuh gunung menjulang

Suguhan wisata alam pegunungan via @ryos_youngkrex

Suguhan wisata alam pegunungan via @ryos_youngkrex via www.instagram.com

Posong terletak di lereng kaki Sinduro. Konsep yang ditawarkan adalah sebuah wisata alam pegunungan. Apa yang ,membuatnya berbeda adalah, begitu datang kamu akan disambut oleh pemandangan 7 gunung yang berjajar, yaitu Gunung Sumbing. Merbabu, Merapi, Andong, Ungaran, Telomoyo, dan Muria dengan latar belakang langit biru yang cerah dan perkebunan jagung serta kopi yang menghampar luas. Dari sini saja sudah terbayang ke-eksotisan pegunungannya bukan? Sebagai destinasi wisata, Posong dilengkapi oleh tiga cakruk (gardu) besar dan satu cakruk kecil yang bisa kamu gunakan untuk duduk-duduk sambil menikmati pemandangan. Selain untuk wisata keluarga, Posong juga dikenal sebagai lokasi camping dan perkemahan lho.

2. Waktu paling tepat untuk berkunjung adalah di pagi hari. Sekalian kamu bisa melihat proses terbitnya matahari

Golden Sunrise Posong

Golden Sunrise Posong via fiandigital.com

Meskipun destinasi ini bisa dikunjungi kapan saja, namun mengunjungi Posong pagi-pagi akan memberimu pengalaman menyaksikan Golden Sunrise yang terkenal itu. Tapi untuk mendapatkan momen ini, tentu kamu harus stel alarm-mu dengan sungguh-sungguh. Pukul 04.00 kamu harus sudah start dari pintu loket, karena kamu masih harus menempuh perjalanan yang lumayan untuk sampai di spot utama. Kira-kira pukul 05.00 kamu akan disuguhi terbitnya matari dengan latar belakang gunung-gunung yang menjulang. Percaya deh, usahamu untuk bangun pagi-pagi nggak akan sia-sia dengan pemandangan cantik ini. Sambil menunggu sang surya menata dirinya, kamu bisa menikmati kopi dan gorengan yang dijual di satu-satunya warung di sana.

Advertisement

Kalau kamu berangkat dari Jogja atau Semarang, kamu harus berangkat tengah malam Gaes. Jam 2 dini hari lah kira-kira, biar nggak kehilangan magisnya sunrise di Posong.

3. Tapi kalau toh kamu kesingan, kamu tetap bisa menikmati Posong di kala siang yang terkenal dengan kabut syahdu-nya. Awas galau!

Samudera awan via @wisata_posong

Samudera awan via @wisata_posong via www.instagram.com

Nampaknya Posong adalah destinasi wisata yang sangat pengertian karena nggak semua orang bisa bangun dini hari dan berkendara jauh demi mendapatkan sunrise. Kamu yang sering kesiangan, nggak apa-apa, tetap lanjut saja. Di siang hari bila cuaca sedang cerah, kamu akan disuguhi oleh samudera awan yang menunjukkan puncak ketujuh gunung dengan malu-malu. Dan bila cuaca sedang sedikit mendung, Posong akan diselimuti dengan kabut yang membuat suasana jadi sendu. Tapi biar sendu begitu, tetap saja layak kamu nikmati keindahannya. Tapi hati-hati kamu yang sedang patah hati. Sebab hati yang rentan galau pasti berdarah-darah dengan suasana yang syahdu ini. Ehehe hehe…

4. Saat malam tiba, jangan lupa siapkan kamera. Kamu bisa memotret milkyway, jagad raya penuh bintang yang terlihat sangat jelas dari sana

Langit bertabur bintang via @ari_setiawan

Langit bertabur bintang via @ari_setiawan via www.instagram.com

Datang subuh kamu disuguhi oleh sunrise. Bila datang siang, kamu akan menikmati suasana sendu berkabut. Tapi kalau kamu sempatnya datang malam, kamu akan disuguhi oleh pemandangan langit berbintang. Segera siapkan kamera untuk mengabadikan keindahan milky way (galaksi Bimasakti) yang akan terlihat dengan jelas asalkan langit sedang cerah. Alam Temanggung dan Posong yang masih ‘perawan’ serta bebas dari segala polusi, membuat jagad raya bisa menampakkan diri dengan lebih jelas. Cocok nih untuk kamu yang sedang lelah dengan rutinitas kota padat dan butuh penyegaran pikiran.

Advertisement

5. Meski fasilitas jalanan menuju ke sana sudah sangat layak, tapi medan yang terjal tetap menguji kemampuanmu berkendara. Jangan lupa bawa jaket agar tak menggigil kedinginan

Jalanan terjal menguji adrenalin

Jalanan terjal menguji adrenalin via belajarsejarahfun.blogspot.co.id

Posong terletak di Desa Tlahap kecamatan Kedung, yang kira-kira bisa ditempuh dalam waktu 40 menit dari alun-alun Temanggung. Sebagai destinasi wisata yang memang sedang dikembangkan oleh pemerintah daerah, akses jalan menuju Posong tergolong sudah bagus. Kendaraan roda dua ataupun roda empat bisa masuk hingga puncak, membuat lokasi ini memang cocok untuk wisata keluarga. Tapi medan yang cukup terjal mengharuskan kamu benar-benar piawai mengendalikan kendaraan, terlebih bila pakai motor. Sepanjang perjalanan menuju spot utama, kamu akan disuguhi oleh kebun-kebun jagung dan kopi. Oh ya, jangan lupa membawa jaket. Karena terletak di ketinggian sekitar 2.000 mdpl, pastinya udara di Posong terasa sejuk ataupun kedinginan.

6. Kalau sudah bosan menikmati kabut dan pegunungan, sempatkan untuk menengok juga Watu Wongso dan Watu Kelir yang Tak jauh juga dari sana

sungai purba Watu Mlongso via @dinbudpar_Jateng

sungai purba Watu Mlongso via @dinbudpar_Jateng via twitter.com

Mumpung kamu sudah sampai di Temanggung, jangan lewatkan juga destinasi-destinasi wisata lainnya yang nggak kalah seru. Tak jauh dari Posong, kamu bisa mengunjungi Watu Mlongso, yaitu sungai purba yang berdasar batu. Sungai ini terbentuk sebagai hasil dari erupsi Gunung Sindoro. Kamu juga bisa mengunjungi Watukelir, yaitu batu besa yang berkelir (berukir–red) yang terletak di dekat  curug Winong. Terakhir, kamu juga bisa mengunjungi situs punden berundak.

7. Tapi ingat ya, sebaga traveler yang anti-alay, harus tetap menjaga lingkungan. Jangan sampai karena euforia jadi lupa untuk buang sampah di tempatnya

Datang bersih, pulang juga harus bersih

Datang bersih, pulang juga harus bersih via wedustraveller.blogspot.co.id

Keindahan alam memang untuk dinikmati. Namun keindahan itu bisa hilang karena tangan orang-orang yang hanya memikirkan diri sendiri. Jangan sampai Posong seperti taman bunga yang akhirnya mati hanya karena banyaknya wisatawan yang ingin selfie. Jangan sampai juga Posong menjadi seperti pantai-pantai di Indonesia yang kehilangan kecantikannya, hanya karena kita lupa bahwa sampah harus dibuang di tempatnya. Karena sayang sekali bila keindahan ini hanya bisa kita nikmati sendiri, sementara anak-cucu kita di masa depan hanya bisa mendengar ceritanya saja.

Kekayaan dan keindahan alam Indonesia memang tak perlu diragukan lagi. Pemandangan indah seperti di Posong ini mungkin tidak akan kamu dapatkan di tempat lain. Kalau kamu penasaran, langsung saja siapkan ranselmu dan meluncur ke sana.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat kopi dan aktivis imajinasi

CLOSE