Setahun Ditutup, Gunung Rinjani Akhirnya Dibuka Kembali. Begini Prosedur Pendaftaran Online ke Sana

Gunung Rinjani Dibuka Kembali

Kabar gembira untuk para pendaki, Gunung Rinjani akan dibuka kembali. Setelah setahun ditutup akibat gempa bumi Lombok Juli dan Agustus tahun 2018 lalu, keindahan Rinjani bisa kita nikmati lagi. Taman Nasional Gunung Rinjani memutuskan untuk membuka 4 jalur pendakian Rinjani per tanggal 14 Juni 2019. Wah banyak yang udah kangen ke Rinjani lagi nih!

Tapi ada banyak hal yang mesti jadi catatan untuk pendakian ke Rinjani kali ini. Selain pendaftaran harus lewat online, kamu cuma mendaki bisa sampai ke Plawangan saja. Meski begitu, pendaki sudah menunggu terlalu lama untuk menuntaskan rindunya ke Rinjani. Untuk lengkapnya, yuk simak ulasan Hipwee Travel kali ini. Rinjani, kami datang!

Per hari ini, Gunung Rinjani bisa didaki melalui 4 jalur pendakian. Pendakian cuma bisa ke Plawangan aja, jadi nggak bisa ke danau Segara Anak dan puncak Rinjani

kerusakan rinjani pasca gempa via poskotanews.com

Balai Taman Nasional Gunung Rinjani akan membuka secara resmi 4 jalur pendakian. Pembukaan jalur pendakian akan dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 14 Juni 2019 yang berpusat di Kantor Camat Sembalun Lombok Timur dengan berdialog via internet dengan Bapak Dirjen KSDAE. Keputusan dibukanya Gunung Rinjani ini diputuskan setelah pihak BTNGR bersama tenaga teknis dari Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melakukan survei ulang jalur pendakian Rinjani. Survei ulang ini dilakukan untuk memastikan keamanan jalur pendakian Rinjani, pascagempa Lombok. Meski masih ada kerusakan di beberapa titik, Rinjani sudah cukup aman untuk didaki.

Ada 4 jalur yang dibuka, masing-masing dibatasi dengan jumlah kuota pendaki per harinya. Total hanya diizinkan 500 pendaki per hari

jalur pendakian rinjani dibuka via www.instagram.com

Hal yang harus kamu ketahui adalah pendakian Rinjani cuma dibatasi sampai di Plawangan aja. Jadi nggak bisa tuh turun ke danau dan ke puncak dikarenakan dianggap belum aman jalurnya. Toh nggak masalah sih ya, Plawangan Sembalun atau Senaru juga cukup indah kok.

Di 4 jalur tersebut sudah ditetapkan kuota pendaki per harinya. Di jalur Sembalun 150 pendaki, Senaru 150 pendaki, Timbanuh 100 pendaki dan Aikberik 100 pendaki juga. Kalau kamu nggak booking segera pasti kehabisan deh. Apalagi di jalur populer Sembalun Senaru.

Pendaftaran kini hanya dilayani dalam bentuk booking online, sama dengan beberapa gunung lainnya. Nah begini cara registrasinya

tata cara pendaftaran online ke rinjani via www.instagram.com

Gunung Rinjani kini menerapkan sistem booking online buat kamu yang mau mendaki ke sana. Nggak bisa langsung datang seperti dulu-dulu. Nah, ada beberapa langkah yang perlu kamu lakukan. Pertama, download aplikasi eRinjani di Playstore ataupun buka websitenya di sini . Setelah itu isi data dan pilih tanggal yang cocok sesuai rencanamu. Kalau kuotanya abis ya harus ganti tanggal.

Kemudian kamu akan diberikan nomer rekening untuk pembayaran. Tiket masuknya sendiri cuma seharga 5 ribu rupiah per hari. Setelah kamu bayar bakal dapat konfirmasi di email. Nah, pas pendakian, kamu harus bawa booking code atau eprint, kartu identitas, asuransi jiwa dan surat keterangan sehat. Gampang kan? Lebih simpel ketimbang booking online di Semeru yang tetep aja harus ngeprint dokumen berlembar-lembar.

Nah, jadi kapan nih kamu mau mendaki Rinjani? Meski cuma sampai Plawangan, Rinjani tetaplah istimewa ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Traveler Baper, Penghulu Kaum Jomblo

Editor

Traveler Baper, Penghulu Kaum Jomblo