Mbak Yayuk dan Mbak Rohana, Duet Hantu di UGM yang Bakal Menghantuimu Kalau Nggak Lulus-Lulus!

Selamat datang Gadjah Mada Muda alias mahasiswa baru Universitas Gadjah Mada angkatan 2017. Kamu semua pasti telah menyelesaikan orientasi mahasiswa baru yang bernama PPSMB UGM dengan formasi ala-ala namun membanggakan itu. Kini saatnya berjuang untuk menjadi mahasiswa yang sukses baik akademik maupun non-akademik. Soalnya, masuk UGM itu susah, tapi keluarnya jauh lebih susah. Hehehe.

Buat kamu yang sudah memasuki bangku perkuliahan, kamu sebaiknya mengetahui kisah urban legend yang selama ini ramai diperbincangkan di kampus kerakyatan ini. Biar nanti kamu kalau ketemu dengan mereka nggak kaget-kaget amat lah ya karena udah pernah baca artikel ini. Hehehe.

Berikut ini kisah Mbak Yayuk dan Mbak Rohana, duet hantu paling legendaris di kampus biru.

Kampus UGM merupakan salah satu kampus tertua di Indonesia. Maka wajar apabila banyak kisah mistis turut menyertainyaā€¦

UGM di waktu malam via tengakarta.files.wordpress.com

Sebagai kampus yang dibangun untuk mengiringi kemerdekaan Indonesia, kampus UGM pada awalnya hanya ā€˜numpangā€™ di Kraton Jogja. Setelah gedung pusat sudah selesai dibangun pada tahun 1959, kuliah pun berpindah ke Bulaksumur. Karena dulunya daerah Bulaksumur masih berupa sawah dan kebun dengan banyak pohon besar, maka nggak usah heran kalau daerah kampus yang dulu (Gedung pusat dan Sekip) termasuk kawasan yang angker.

Banyak sekali kisah yang berseliweran tentang adanya makhluk gaib di UGM. Mulai dari mitos lagu Gugur Bunga di Bundaran Fakultas Teknik. Kamu dilarang menyanyikan lagu Gugur Bunga saat lewat di sini ketika malam hari. Konon sih kamu bakal melihat sesosok penunggu jika nekad bernyanyi. Ada pula cerita yang mengisahkan tentang angkernya gedung pusat UGM hingga gedung vokasi di Sekip.

Berhati-hatilah kalau kamu pulang malam lewat di sekitar jembatan Pertanian ke Kedokteran Hewan. Di sana ada Mbak Rohana, penunggu jembatan putih tersebut

Jembatan pertanian-kedokteran hewan via tengakarta.files.wordpress.com

Jika kamu melewati jalan yang terletak di antara Fakultas Pertanian dan Fakultas Kedokteran Hewan dari arah utara menuju lembah, pasti kamu akan melihat jembatan putih yang melintang di atas jalan. Nah, jika kamu melihat seorang perempuan berkerudung sedang berjalan di jembatan itu malam-malam dan berbaju putih, pastilah itu hantu Mbak Rohana. Mbak Rohana akan tiba-tiba melompat dari atas jembatan namun anehnya tak ada satu pun sosok ditemukan di bawah. Pokoknya kamu yang lewat sana (terutama mahasiswa sosio humaniora) nggak usah tengok-tengok ke jembatan deh. Repot nanti kalau malah ketemu Mbak Rohana. Hehehe.

Kisah Mbak Yayuk di Fakultas Ekonomika dan Bisnis lebih legendaris. Konon, Mbak Yayuk dulu mahasiswa ekonomi yang bunuh diri karena gagal dalam sidang skripsi. Hiksā€¦

Ilustrasi mbak Yayuk via v-larian.blogspot.co.id

Mbak Yayuk adalah legenda misteri yang berkembang di Fakultas Ekonomi. Ceritanya, Mbak Yayuk dulu adalah mahasiswi yang kuliah di Ekonomi puluhan tahun silam. Tibalah saat dia sidang skripsi untuk syarat kelulusannya. Namun sayang sekali, dia tidak lulus dalam ujian tersebut. Sedih dan putus asa, Mbak Yayuk memilih untuk mengakhiri hidupnya sendiri alias bunuh diri. Hantu Mbak Yayuk pun konon pernah menghantui mahasiswa dan kisahnya legendaris hingga saat ini. Biasanya Mbak Yayuk nongol diĀ sekitar koridor lantai 3 gedung utara sayap barat atau ruangan U-305 sampai U-302 Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB). Ada yang bilang juga Mbak Yayuk gentayangan di Fakultas Ilmu Budaya yang memang berada di depan kampus FEB. Bisa dikatakan Mbak Yayuk ini hantu mahasiswa abadi yang enggan pergi karena belum lulus dari kampus ini.

Hikmah penting dari urban legend ini adalah, janganlah pulang dari kampus terlalu malam. Nanti ada Mbak Rohana yang lewat menemuimu lho. Dan janganlah lulus dari kampus terlalu lama, takutnya nanti ada Mbak Yayuk yang akan menghantuimu. Hihihi.

Buat yang belum lulus, tetap semangat ya. Jangan nekat bunuh diri. Ingatlah bahwa perjuangan untuk lulus memang berat, jadi ya nikmati saja dan tetaplah berusaha. Ikhtiar nggak pernah mengkhianati hasil kok.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Traveler Baper, Penghulu Kaum Jomblo