7 Negara dengan Hari Libur Terlama di Dunia, Ada yang Mencapai 28 Hari!

Hari libur adalah hari yang paling ditunggu bagi orang-orang termasuk kamu yang bekerja setiap harinya. Setelah melakukan pekerjaan dari hari Senin-Jumat, ada yang Senin-Sabtu, atau ada yang hari liburnya fleksibel, pastinya hari libur adalah waktu dimana bisa mengistirahatkan diri dari hiruk pikuk pekerjaan yang seringnya membuat lelah dan bahkan stres.

Advertisement

Umumnya hari libur nasional diadakan sebagai bentuk peringatan peristiwa bersejarah atau perayaan keagamaan. Misalnya di Indonesia sendiri setiap tanggal 17 Agustus ditandai sebagai hari libur nasional untuk memperingati kemerdekaan Republik Indonesia.

Maka dari itu dengan adanya hari libur biasanya dimanfaatkan seseorang termasuk juga kamu untuk me time dengan diri sendiri atau juga dengan orang terkasih. Bahkan tidak jarang ada yang memanfaatkannya untuk bermalas-malasan.

Tahukah kamu jika negara-negara ini memiliki jumlah libur terbanyak dalam satu tahun? Kira-kira Indonesia termasuk tidak? Daripada makin penasaran, yuk simak informasinya~

Advertisement

1.  Kamboja memiliki 28 hari libur, mayoritas merupakan peringatan keagamaan Buddha

Angkor Wat, Kamboja

Angkor Wat, Kamboja | Credit: Tiago Cardoso on Pexels

Melansir dari Fortune (11/02/2023), negara dengan mayoritas penduduknya beragama Buddha ini menempati tempat pertama sebagai negara dengan jumlah hari libur terbanyak di dunia, yaitu 28 hari atau sama dengan hampir satu bulan kurang 2 hari saja dalam satu tahun.

Kamboja menggunakan kalender tradisional bernama Khmer, dimana perhitungan kelender tersebut didasarkan pada pergerakan bulan dan mempertimbangkan tahun matahari. Artinya, hari libur di Kamboja tidak jatuh pada tanggal yang sama setiap tahunnya. Hari libur di Kamboja didominasi oleh perayaan keagamaan, khususnya agama Buddha.

2. Sri Lanka memiliki 25 hari libur, mayoritas berkaitan dengan adat keagamaan utamanya Buddha

Sri Lanka

Sri Lanka | Credit: ROMAN ODINTSOV on Pexels

Advertisement

Negara yang menganut beragam agama dengan mayoritas penduduk menganut agama Buddha ini menduduki tempat kedua, dimana negara Sri Lanka ini memiliki 25 hari libur setiap tahunnya. Oleh karena itu hari libur negara ini didominasi oleh perayaan agama Buddha. Perayaan Poya adalah hari peringatan di agama Buddha yang terjadi pada hari bulan purnama. Sri Lanka juga memiliki hari libur untuk perayaan agama lainnya seperti Hindu, Islam, Katolik dan Kristen.

Dari sekitar 21 juta penduduk Sri Lanka, 7 persen adalah suku Sinhala yang mayoritas beragama Buddha. Etnis kedua adalah Tamil, sekitar 18 persen dan mayoritas beragama Hindu.

Penduduk Sri Lanka lainnya adalah muslim, sekitar 7 persen, yaitu etnis Moor yang keturunan Arab dan muslim keturunan Melayu, etnis Burgher yakni keturunan Eropa 1 persen dan Wanniyala Aetto atau Vedda, keturunan penduduk asli Sri Lanka yang saat ini jumlahnya semakin langka.

Perayaan Poya adalah hari peringatan di agama Buddha yang terjadi pada hari bulan purnama.

3. India miliki 21 hari libur, tiga libur utama untuk hari kemerdekaan, hari republik, dan Hari Kelahiran Mahatma Gandhi

India

India | Credit: Jose Aragones on Pexels

Negara dengan jumlah libur terbanyak ketiga yaitu India. Negara yang dijuluki Anak Benua, dan juga menjadi rumah bagi industri hiburan Bollywood ini memiliki total libur nasional sebanyak 21 hari per tahunnya. Tiga hari libur utama diperuntukkan untuk peringatan hari kemerdekaan, hari republik, dan Hari Kelahiran Mahatma Gandhi.

Selain libur saat momen kenegaraan, ada pula perayaan keagamaan, seperti Diwali, Maha Shivratri, Guru Nanak Jayanti, Vaisakhi, Idul Fitri, Muharram, dan Natal. Penentuan hari libur ini tidak sama di setiap wilayahnya, bergantung peraturan, adat serta kebiasaan di wilayah setempat.

4. Kolombia miliki hari libur 18 hari, mayoritas hari libur di Kolombia diisi dengan hari libur Katolik

Kolombia

Kolombia | Credit: Nigel Medina on Pexels

Menempati urutan ke empat, Kolombia adalah negara yang memiliki jumlah hari libur sebanyak 18 hari per tahunnya. Mayoritas hari libur di Kolombia diisi dengan hari libur Katolik, yakni 12 hari termasuk Minggu Palma dan Paskah. Sementara negara dengan mayoritas penduduknya menganut Nasrani ini juga mempunyai 6 hari libur lainnya, seperti Hari Buruh, kemerdekaan, Hari Colombus dan tahun baru.

Banyak warga Kolombia yang memanfaatkan libur berdekatan dengan akhir pekan seperti di Indonesia. Di sana hal tersebut biasa disebut dengan Puentes festivos, libur panjang yang jatuh pada hari Jumat-Sabtu-Minggu atau Sabtu-Minggu-Senin.

5. Trinidad dan Tobago miliki hari libur 18 hari

Trinidad dan Tobago

Trinidad dan Tobago | Credit: Kenrick Baksh on Pexels

Negara yang berlokasi di laut Karibia Selatan ini tidak hanya memiliki lanskap pantai yang memukau, tapi juga menempati urutan kelima negara dengan hari libur terbanyak di dunia yaitu 18 hari, yang didominasi perayaan agama Nasrani. Di antaranya adalah peringatan Tahun Baru, Jumat Agung, Senin Paskah, dan Hari Kemerdekaan.

6. Hong Kong miliki libur 17 hari, meliputi Hari Tahun Baru Imlek, Festival Qingming, Senin Paskah, Ulang Tahun Buddha

Hong Kong

Hong Kong | Credit: Nitin Sharma on Pexels

Negara yang terletak di sebelah tenggara Tiongkok dan menadi pusat destinasi wisata seru nan memukau bagi para pelancong internasional ini ternyata memiliki 17 hari libur dalam setahun. Hari libur nasional Hong Kong ini meliputi Hari Tahun Baru Imlek, Festival Qingming, Senin Paskah, Ulang Tahun Buddha, dan sebagainya.

Di negara ini semua pekerja berhak mendapatkan hari libur resmi. Namun apabila hari libur resmi jatuh pada hari istirahat, hari libur harus diberikan pada hari setelah hari istirahat yang bukan merupakan hari libur resmi, atau hari libur alternatif, atau istilahnya lainnya adalah hari libur pengganti.

Berdasarkan ketentuan seorang pekerja yang telah dipekerjakan di bawah kontrak terus-menerus selama tidak kurang dari tiga bulan, berhak atas pembayaran liburan yang setara dengan upah rata-rata harian yang diperoleh para pekerja dalam periode 12 bulan sebelum hari libur mereka.

7. Jepang miliki libur 15 hari, meliputi Hari Anak, Hari Kelahiran Kaisar, Hari Showa, Tahun Baru

Jepang

Jepang | Credit: Satoshi Hirayama on Pexels

Negara Jepang memiliki 15 hari libur yang telah ditetapkan oleh pemerintah Jepang; meliputi Hari Anak, Hari Kelahiran Kaisar, Hari Showa, Tahun Baru, dan lainnya. Apalagi hari libur bersama tersebut telah tercatut sebagi hari libur nasional dan tertulis dalam Undang-Undang Pemerintah Jepang.

Menariknya, pemerintah akan memberikan kompensasi libur pada hari biasa jika hari libur nasional jatuh pada hari Minggu. Kemudian apabila ada satu hari yang diapit oleh dua hari libur nasional, nantinya hari ‘kejepit’ itu akan menjadi hari libur.

Negara selain Jepang yang memiliki 15 hari libur dalam satu tahunnya adalah Malaysia, Swedia, Lithuania dan Argentina, diikuti Indonesia dengan 14 hari libur per tahunnya. Namun tidak menutup kemungkinan di Indonesia ada yang menerapkan sistem libur, namun ada yang tetap masuk kerja. Tinggal kebijakan dari tempat kerja masing-masing.

Jadi, kamu siap kemana SoHip dengan hari liburmu?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Bukan sekedar hobi, melainkan memberi arti~

Editor

Penikmat buku dan perjalanan

CLOSE