Panorama Garis Batas Indonesia Bagian Selatan Memang Mengagumkan! Ayo jelajahilah Pulau Timor yang Elok nan Rupawan!

Untaian keindahan Indonesia tak bakal habis untuk dijelajahi. Pulau-pulaunya sambung menyambung menciptakan zamrud yang berkilau di lintasan garis Khatulistiwa. Nah, yang mesti kamu kunjungi segera salah satunya adalah Pulau Timor di Nusa Tenggara Timur. Di pulau inilah, kota Kupang yang menjadi ibukota Nusa Tenggara Timur terletak meriah di ujung selatan pulau. Uniknya, Pulau Timor ini ditempati tak cuma oleh Indonesia saja lho. Namun, juga oleh Timor Leste, si mantan provinsi ke-27 Indonesia yang kini sudah berdiri menjadi negara sendiri. Iya, mantan. Ah, sudahlah.

Advertisement

Timor terkenal sebagai pulau yang bercuaca panas, keras nan kering tapi menyimpan pesona tersembunyi yang belum banyak traveller jelajahi. Pantai berpasir putih dengan perairan yang jernih ada, hutan yang unik juga punya, serta kehidupan suku-suku Timor yang luhur menjaga tradisi makin memperkaya Pulau Timor. Orang Timor juga terkenal dengan keramahannya lho. Sampai ada ungkapan, “walau tampang kami ganas, tapi hati kami lembut.” Dengan begitu, kamu tak perlu khawatir untuk menyanjung keindahan pulau Timor sepenuh jiwa. Selain itu, yang membanggakan dari Pulau Timor adalah dari dulu telah harum masyhur dikenal sebagai nusa cendana di perdagangan internasional.

Nah, saya akan berbagi dalam Hipwee Travel tentang harumnya Nusa Cendana yang bisa bikin kamu lekas mengepak ranselmu untuk bertualang ke sana. Ini aneka keindahan Timor yang bisa bikin kamu takjub terpesona.

Begitu mendarat di Kupang, relaksasikan dirimu dengan langsung merasakan lembut pasir putih Pantai Tablolong.

Anyes banget ya Tablolong

Anyes banget ya Tablolong via www.diasporaiqbal.blogspot.co.id

Pulau Timor dianugerahi dengan beragam pesisir pantainya yang ciamik cantik. Kamu bisa buktikan dengan berkunjung ke Pantai Tablolong yang berada sekitar 30 km dari kota Kupang. Suguhan khas pantai indah berupa pasir putih yang lembut dengan perairan tenang nan jernih bisa kamu jumpai di Pantai Tablolong. Kamu bisa bermain air sepuasnya, menikmati terumbu karang pesisir atau sekedar mendinginkan badan dengan panorama yang menawan. Panorama di seberang pantai juga elok karena diwarnai oleh Pantai Semau dan Pantai Kambing yang mengisi ruang cakrawala. Sesekali ada nelayan melintas yang membuat obyek makin sedap untuk difoto. Jangan lupa, temani kunjunganmu di Pantai Tablolong dengan suguhan air kelapa yang menyegarkan.

Advertisement

Biar pengetahuan kepada bangsamu makin joss, jelajah overland lah menuju Pintu Perbatasan RI – Timor Leste di Atambua.

Selamat datang di Indonesia (Dari Timor Leste)

Selamat datang di Indonesia (Dari Timor Leste) via www.diasporaiqbal.blogspot.co.id

Jika Kupang berada bagian ujung selatan pulau, maka Atambua ada di tengah Pulau Timor yang dibelah sebagai garis perbatasan antara RI dengan Timor Leste. Kamu bisa menuju ke Atambua sekalian melakukan perjalanan overland yang seru sejauh 274 km. Setiba di Atambua, kamu masih harus berkendara 20 km untuk menuju Pos Perbatasan. Nah, asyiknya sepanjang perjalanan menuju perbatasan kamu akan dihibur oleh pantai elok yang berpasir putih. Meski sekedar tengara perbatasan dengan bangunan imigrasi, jangan merasa mati gaya di pos perbatasan ya. Kamu bisa melintas sejenak garis perbatasan untuk masuk ke wilayah Timor Leste tanpa perlu visa. Lokasi pos perbatasan ini juga berada di tepi pantai yang lumayan asyik untuk dinikmati lho…

Pantai dekat pos perbatasan di Atapupu  

Pantai dekat pos perbatasan di Atapupu via www.diasporaiqbal.blogspot.co.id

Saatnya menyimak keluhuran masyarakat Boti yang tinggal di jantung Pulau Timor. Perjalanan ke sana sangat menantang lho.

Tiap pemudi Boti itu jago bikin kain tenun lho.

Tiap pemudi Boti itu jago bikin kain tenun lho. via via%20www.diasporaiqbal.blogspot.co.id

Pulau Timor memiliki khasanah budaya yang menarik untuk diselami. Salah satu masyarakat yang teguh menjaga tradisi dan memiliki perangkat budaya yang unik adalah masyarakat Boti. Tak gampang untuk menuju ke kampung Boti di Timor Tengah Selatan, tapi kamu akan disambut oleh pengalaman yang sangat mengesankan. Begitu masuk, kamu akan berjumpa dengan lelaki Boti yang semuanya memiliki rambut digulung. Para perempuannya tampak di sudut-sudut rumah begitu cermat menenun. Istimewanya, setiap yang datang akan dijamu di Istana Raja Boti lho. Di Boti, kamu cocok sekali bisa mendapatkan kisah nyata kehidupan luhur suatu masyarakay yang berharmoni dengan alam. Nuansa penjaga tradisi suku Atoni ini sanggup melemparkanmu pada kehidupan yang jauh dari hiruk pikuk media sosial lho. Tak ada sinyal di Boti, tapi dijamin seru!

Timor juga dataran tinggi yang keindahannya bak negeri dongeng. Berkunjunglah ke Fatumnasi!

Seperti di luar negeri

Seperti di luar negeri via www.anakflores.co.id

Lonely Planet memberikan kesan pada Fatumnasi sebagai ‘spectacular alpine scenery.” Bayangan kamu akan tertuju pada panorama ala dataran tinggi di Eropa. Nah, buktikanlah di Fatumnasi yang terletak di lereng Gunung Mutis (2.427 m dpal), gunung tertinggi di Pulau Timor. Hamparan padang rumput yang melapisi bukit-bukit dengan ternak yang bermain gembira menjadi panorama yang menyejukkan jiwa kepada siapa pun yang melihatnya. Uniknya, di Fatumnasi terdapat Hutan Eucalyptus yang sanggup melemparkanmu pada perjalanan bak di negeri dongeng. Epic! Panorama yang tersaji sangat jauh dari gambaran Pulau Timor selama ini yang dikenal kering. Oh ya, jangan lupa, temuilah masyarakatnya juga untuk tahu kearifan lokal dan eksotika tradisinya yang diwariskan turun temurun.

Advertisement

Karena pantai pasir putih sudah terlalu biasa, yuk temukan aneka warna-warni batuan kerikil yang menakjubkan di Pantai Kolbano

Nikmati pantainya, bungkus satu batunya

Nikmati pantainya, bungkus satu batunya via ttskab.serverjogja.com

Lokasinya memang menyepi di pesisir selatan Pulau Timor yang tak gampang dijangkau. Sekitar 130 km dari Kupang yang ditempuh 3-5 jam perjalan. Namun, perjalanan ke Kolbano tak akan sia-sia. Kamu akan menjumpai pantai langka nan rupawan yang dihampari oleh batuan kerikil berwarna-warni. Ada merah, hijau, kuning, hitam, bahkan batu yang bercorak pun ada. Unik kan? Kerikil ini begitu cantik berharmoni dengan perairan Laut Timor yang gemerlap hijau toska. Keandalan Kolbano lainnya adalah kamu bisa menikmati sunset dan sunrise di sana. Asyik banget ya pantai ini travellers!

 

Lengkapilah dengan nikmati kemeriahan malam Kupang sambil makan segarnya seafood di Pasar Kampung Solor.

Mari makan sea food di Kampung Solor. Perut kenyang hati senang

Mari makan sea food di Kampung Solor. Perut kenyang hati senang via www.diasporaiqbal.blogspot.co.id

Dianugerahi hasil laut yang kaya di perairan sekitar Timor, tak ada salahnya kamu menikmati kuliner serba laut di Kupang. Yang paling jadi favorit adalah di Pasar Kampung Solor. Aneka ikan dan hasil laut lainnya disuguhkan secara masih segar. Pilih saja kakap merah, kerapu, baronang, dusun, kue, bulat dan berbagai jenis ikan lainnya yang siap untuk disantap dengan dibakar, digoreng, atau dijadikan kuah asam, makanan khas Kupang. Jadi, sambil memesrai suasana Kupang yang tenang, manjakan lidahmu dan kenyangkan perutmu dengan suguhan seafood. Pasar Kampung Solor yang terletak di Jalan Siliwangi, Kupang ini buka mulai 17.00 hingga tengah malam. Harganya pun bersahabat lho untuk ukuran seafood yang berkualitas.

***

Meski lokasinya berada di beranda selatan Indonesia, yang berhadapan dengan Benua Australia, Pulau Timor tidaklah susah untuk dikunjungi. Setiap hari banyak penerbangan langsung maupun tidak langsung dari Jakarta, Surabaya dan Bali. Dengan aksesnya mudah, tampaknya Pulau Timor bisa jadi destinasi tualangmu selanjutnya. Selain itu, masyarakatnya yang ramah juga menjadi daya tarik pulau yang terkenal keringnya ini. Hanya saja yang agak susah adalah transportasi di Pulau Timor. Kamu perlu rajin-rajin tanya tentang jadwal angkutan umum. Atau yang paling nyaman adalah kamu menyewa mobil atau motor sendiri.

So, kapan kita berangkat menjelajahi Pulau Timor, travellers?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penghayat kopi, durian dan brotowali. Penggandrung alam budaya manusia INDONESIA

CLOSE