Pendaki yang Kelelahan di Gunung Singgalang Justru Dicabuli Temannya Sendiri. Kok Tega Banget Sih!

Pemerkosaan di Gunung Singgalang

Pendakian gunung kini bukan monopoli kaum cowok saja. Nggak sedikit cewek yang suka mendaki gunung dan wajah-wajah cantiknya menghiasi lini masa. Meski banyak cewek yang sudah meramaikan pendakian gunung, sejatinya gunung tetap bukanlah tempat yang cukup aman bagi cewek. Apalagi jika tidak ada teman cewek yang menemanimu.

Advertisement

Beberapa hari yang lalu, ada kasus mengejutkan dari Gunung Singgalang, Sumatra Barat. Seorang pendaki cewek meregang nyawa dalam perjalanan turun dari gunung tersebut. Ia diduga telah diperkosa oleh temannya sesama pendaki di tengah kondisi tak berdaya saat turun dari gunung berketinggal 2.887 mdpl tersebut. Wah bejat banget ya si temen korban ini.

Begini kronologis kejadian nahas ini. Semua berawal ketika korban dan keempat temannya mendaki Gunung Singgalang pada malam Minggu lalu

telaga dewi gunung singgalang via shelter3.blogspot.com

Mari kita gunakan inisial dalam menjelaskan kejadian ini. Awalnya korban yang berinisal YAT pergi mendaki Gunung Singgalang bersama tersangka RFD dan juga rekan mereka FZ, RB dan FK. Nama terakhir adalah pacar YAT yang mana gadis ini masih berusia 19 tahun. Mereka mendaki Singgalang pada hari Sabtu malam (15/9) pada pukul 23.00 WIB. Kelima pendaki ini sampai di cadas Gunung Singgalang pada Minggu pagi (16/9).

“Dari keterangan tersangka, Minggu pagi mereka melanjutkan pendakian ke Telaga Dewi Singgalang. Sampai  di Telaga Dewi, lima pendaki itu diguyur hujan badai hingga memutuskan untuk kembali turun ke cadas, sekitar pukul 15.00 WIB. Sampai dicadas korban mengalami kelelahan hingga lemas tak berdaya,” ujar Kasat Reskrim Polres Padang Panjang AKP Julianson.

Advertisement

Dikarenakan membutuhkan pertolongan, maka ketiga teman YAT segera turun mencari bantuan. Tinggallah YAT ditemani oleh RFD yang jadi tersangka pemerkosaan terhadap korban

ilustrasi korban pemerkosaan via medantoday.com

Badai dan cuaca buruk yang menghantam di Telaga Dewi membuat mereka segera kembali ke cadas pada pukul 15.00 WIB. Dalam perjalanan turun inilah korban YAT mulai kelelahan dan tubuhnya lemah tak berdaya. Ia tak bisa lagi melanjutkan perjalanan. Tiga dari teman korban, termasuk FK si pacar korban, segera turun untuk meminta pertolongan ke warga, sementara pelaku RFD diminta untuk menemani korban di sana dan menunggu pertolongan datang.

Namun, alih-alih menjaga keselamatan temannya dengan baik, RFD malah justru bernafsu melihat YAT yang tengah tidak berdaya. Ia pun memaksa korban untuk berhubungan intim. YAT pun akhirnya disetubuhi oleh tersangka padahal kondisinya sedang kelelahan dan lemas tak berdaya. Ketika pertolongan datang pada pukul 04.00 WIB, warga segera mengevakuasi korban dan membawa ke RSUD Padang Panjang.

Korban menghembuskan nafas terakhir setelah 2 hari dirawat di rumah sakit. Namun, bukti sperma di celana dalam korban seolah jadi jawaban penting atas kejadian ini

pelaku pemerkosaan via www.harianhaluan.com

Pihak rumah sakit menemukan sperma di celana dalam korban YAT. Laporan segera dikirimkan kepada polisi. Bukti ini segera digunakan untuk mengamankan 4 lelaki yang ikut mendaki bersama korban di Singgalang, termasuk FK pacar korban. Setelah dilakukan penyelidikan, akhirnya RFD pun ditetapkan sebagai tersangka pemerkosaan terhadap YAT.

Advertisement

Hikmah dalam kejadian kali ini, buat cewek yang suka mendaki ajaklah teman cewekmu kalau kamu diajak mendaki gunung. Agar lebih aman dan nyaman dalam pendakian

gunung singgalang via c.mi.com

Bukan bermaksud menyalahkan korban, namun pelajaran dalam kejadian ini adalah bagaimana para pendaki cewek untuk menjaga diri dengan mengajak teman cewek untuk ikut mendaki. Jangan mau mendaki dengan cowok-cowok meskipun salah satunya pacar sendiri. Karakter dan sikap orang bisa berbeda jika berada dalam kondisi sulit seperti di pendakian gunung.

Buat kamu yang cowok, pemerkosaan adalah perbuatan yang bejat apalagi dilakukan kepada korban yang lemah tak berdaya. Jadikan kasus ini pelajaran agar kamu tidak melakukannya juga kepada orang lain. Tidak ada artinya kenikmatan sesaat dibandingkan dengan hukuman penjara puluhan tahun dan juga korban yang akhirnya harus meregang nyawa.

Semoga nggak ada kejadian kaya gini lagi ya di gunung. Buat kamu yang cewek, hati-hati Girls. Kalau kamu takut mending ikutan open trip aja lebih aman daripada harus jadi korban selanjutnya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Traveler Baper, Penghulu Kaum Jomblo

CLOSE