5 Kenikmatan HQQ Nikah dengan Biaya Sendiri, Tanpa Merepotkan Orangtua Lagi

Nikah dengan biaya sendiri

Menikah bukanlah perkara mudah. Banyak hal yang harus kamu persiapkan sedari lama agar pernikahanmu sesuai dengan yang ada dalam angan. Utamanya sih soal pendanaan. Butuh pendanaan yang nggak sedikit lho untuk mempersiapkan pernikahan idaman. Dan nggak jarang, kamu sampai harus minta bantuan orangtua demi menutup biayanya.

Advertisement

Namun nggak sedikit juga orang-orang yang keukeuh ingin mengusahakan pernikahannya sendiri. Tanpa memberatkan orangtua, apalagi orang-orang lainnya. Selain karena tak mau merepotkan mereka, dalam benakmu mengurusi nikah dengan biaya sendiri adalah sebuah kenikmatan yang hakiki! Meskipun jauh lebih berat, tapi kamu nggak menyerah.

Nah buat kamu yang bercita-cita membiayai nikahanmu tanpa memberatkan orangtua, Hipwee pun punya beberapa penjelasan kenapa menikah setelah siap dan tanpa merepotkan orangtua itu mengandung kenikmatan tersendiri. Simak sampai selesai kalau nggak percaya!

1. Menabung bertahun-tahun memang berat, tapi inilah perjuangan yang akan menjadikanmu dan dia jauh lebih kuat

Kuat! via www.pexels.com

Kamu yang memutuskan menikah dengan biaya sendiri pasti punya perencanaan yang matang. Salah satunya adalah tentang bagaimana kamu dan pasangan harus bisa berhemat demi membiayai resepsi nikahan. Saat pasangan lain sedang senang-senangnya nongkrong di mall tiap malam minggu, kamu dan pasanganmu masih enjoy dengan kencan hemat di rumah sambil menyeruput segelas teh hangat. Miris? Ah, nggak juga. Justru, di sinilah letak perjuangan yang sesungguhnya.

Advertisement

Apalagi kalau kamu dan dia memang sudah punya angan-angan untuk segera menikah, melakukan penghematan sejak dini sudah seharusnya dilakukan. Menabunglah sedikit demi sedikit dari uang gaji atau saku kalian tiap bulannya. Kalau malas ke bank, cukup kumpulkan sendiri dengan komitmen serius bahwa uang tadi adalah tabungan menikah, dan jangan sampai terpakai.

2. Kamu akan paham mana prioritas dan mana gengsi, bonusnya jadi nggak gampang terpengaruh sana-sini!

Yang penting bisa nikah pakai biaya sendiri via www.pexels.com

“Eh, kemarin Fera beli handphone baru, lho! Bagus, bisa buat nge-vlog!”

Advertisement

Menabung itu gampang. Yang susah adalah konsisten. Yah, akui saja terkadang kita terlena dengan keinginan sehingga menyamakannya dengan kebutuhan. Beli ini itu hanya supaya terlihat update dan penuh gengsi. Padahal sebenarnya kamu nggak sebutuh itu. Merencanakan pernikahan dengan biaya sendiri bisa jadi “rem” untukmu. Saat kamu tergoda untuk beli smartphone termutakhir yang harganya bisa bikin miskin mendadak, kamu ingat bahwa uang katering dan cetak undangan belum cukup. Di sini kamu jadi belajar untuk menyusun prioritas bukan?

Tapi kamu pun sadar bahwa saat ini smartphone sudah jadi kebutuhan pokok. Untung saja ada ADVAN G2 yang seolah mengerti dirimu. Dilengkapi dengan kamera depan 16MP dengan aperture besar F/2.0 dan kamera belakang 13MP (rear), kamu dan dia sudah bisa mengabadikan selfie berdua layaknya selebgram. Desainnya elegan, seringan 130 gram, otomatis keren saat digenggam dan nggak kalah gengsi saat nongkrong teman-teman. Kapasitas baterai ADVAN G2 yang 3500 mAh bikin kamu tenang ke mana-mana tanpa harus ribet nyari colokan dan bawa-bawa powerbank. Kerja keras kejar setoran pun jadi lancar. Apalagi harganya juga tergolong aman. Pas buatmu yang tengah berhemat demi pernikahan

3. Kesiapan mentalmu tentu akan lebih maksimal, karena semuanya telah direncanakan secara matang

Matang dan siap via www.pexels.com

Bukan hanya dari segi materi, mentalmu pun akan semakin ‘jadi’. Karena menikah dengan biaya sendiri itu ada proses panjang yang harus dilewati, kesiapan, kesabaran dan kedewasaanmu selama proses itu akan terus ditempa dan diuji. Kamu masih ada banyak waktu untuk melihat teman atau saudaramu yang terlebih dulu menikah, lalu belajar dari sana. Belajar bagaimana membangun komitmen pernikahan, belajar bagaimana menyikapi pasangan, serta belajar bagaimana memupuk rasa sabar sebanyak-banyaknya.

4. Kamu dan pasanganmu akan jauh lebih percaya diri. Percaya juga bahwa hubungan ini memang layak dipertahankan hingga nanti

Syukur… via www.pexels.com

“Syukur banget ya, Yang, kita bisa nikah pakai biaya sendiri. Nggak nyesel deh dulu makan sampai ngirit!”

Rasa syukur yang akan kalian panjatkan rasanya akan berbeda dari biasanya. Lelahnya berjuang di zaman yang apa-apa serba menuntut lebih ini seperti akan terbayarkan dengan makin kuatnya komitmen hubungan. Jangankan tergoda dengan orang ketiga, meninggalkan pasanganmu barang sehari saja sudah nggak karuan rasanya.

5. Di hari H nanti kamu akan sangat lega, karena terbukti nggak ada do’a dan perjuangan yang berakhir sia-sia

We did it! via www.pexels.com

Saat semuanya sudah terlewati, duduk di pelaminan dari hasil jerih payah sendiri itu betul-betul kenikmatan hakiki. Seakan nggak peduli apapun kata orang tentang dekorasi atau katering pernikahanmu, kamu tetap bahagia dan puas dengan hasil kerja kerasmu selama ini. Hal ini pun akan otomatis membuktikan, bahwa niat baik akan membuahkan hasil yang baik pula. Bagimu, pernikahan ini benar-benar paripurna!

Tak bisa dipungkiri hal ini memang berat. Menggelar pernikahan yang seluruh biayanya dibebankan pada diri sendiri tanpa merepotkan orangtua tak cuma butuh tekad yang kuat, namun juga usaha yang besar. Namun tak ada yang tak mungkin asal ada niat. Yang penting kamu harus yakin. Bahwa usahamu membiayai pernikahanmu sendiri tak akan sia-sia. Niscaya di hari pernikahan nanti, kamu dan pasangan akan jadi orang paling bahagia sedunia!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

CLOSE