Setiap daerah umumnya umumnya memiliki kepercayaan masing-masing saat akan melakukan prosesi adat tertentu. Salah satu yang memiliki kepercayaan-kepercayaan tertentu ini adalah masyarakat keturunan Tionghoa, termasuk dalam prosesi pernikahan. Bukan hanya saat hari-h saja lo tapi ada prosesi lain yang dilakukan sebelumnya yaitu menghias kamar pengantin.
Dilansir dari Mahligai, ternyata kamar pengantin tidak sembarangan dihias agar terlihat cantik saja tapi ada juga aturan-aturan saat menatanya lo. Kita simak yuk bagaimana sih aturan-aturan tersebut dan apa saja maknanya!
1. Untuk menyambut kehidupan baru setelah berumah tangga, sebagai pemimpin keluarga, si calon suami harus mempersiapkan ranjang baru
Mempersiapkan kamar via zzoob.com
2. Keluarga dari pihak laki-laki juga harus mempersiapkan kamar pengantinnya. Yang ditunjuk adalah perempuan yang sudah menikah, mapan, dan punya anak laki-laki agar calon pengantin juga memiliki anak laki-laki nantinya
Penatanya harus seorang ibu beranak laki-laki via www.abc.net.au
Anak laki-laki diharapkan dapat meneruskan marga. Jadi bukan tanpa makna ya~
3. Sprei yang dipasangkan dan juga hiasan kamar yang lainnya harus berwarna merah karena dalam adat Tionghoa warna merah merupakan lambang kebahagiaan dan semangat hidup
Harus serba merah via brideandbreakfast.hk
4. Di dalam kamar akan ada banyak tulisan Mandarin, 双喜 (double joy). Ditempel pada pintu kamar, lemari, hingga barang-barang pribadi milik sang calon pengantin
Banyak tempelan via mahligai-indonesia.com
5. Saat datang ke rumah calon mempelai pria, pihak wanita harus membawa sebuah koper. Hal ini sekaligus menjadi simbol bahwa calon mempelai wanita sudah diterima oleh keluarga pihak pria. Koper ini juga dilapisi uang sebagai modal agar wanita tak direndahkan nantinya
Koper pengantin via www.chrislegg.net
6. Uang yang dibawa bisa ditebarkan atau dibentuk kipas. Jumlahnya harus genap dan pecahannya harus lengkap mulai dari yang paling besar hingga ke pecahan paling kecil
Semua jumlah uang harus ada via www.thoughtco.com
7. Koper yang dibawa ini bukan koper kosongan lo tapi harus ada isinya yaitu baju baru, pakaian dalam, skin care, hingga alat make-up. Di dalamnya akan ditebari angco dan biji teratai agar pengantin cepat diberi momongan
Isinya perlengkapan pribadi via www.travelfashiongirl.com
8. Nantinya akan ada anak kecil yang loncat-loncat di atas ranjang pengantin di kamar, konon hal ini bisa membuat pengantin cepat dapat momongan lo
9. Jika semua prosesi sudah terlaksana, koper yang dibawa calon mempelai wanita akan dibongkar dan isinya dipindahkan ke dalam lemari. Prosesi ini akan disaksikan oleh keluarga
Dipindah ke lemari via byric-kurniawan.blogspot.com
Wah, ternyata banyak ya tradisi-tradisi yang selama ini tak terlihat dilakukan pada saat prosesi inti di pernikahan keturunan Tionghoa tapi ternyata tak kalah hebohnya. Meskipun demikian, prosesi ini mengandung doa-doa baik dari yang melakukan, pun termasuk dalam melestarikan budaya.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
