Ditinggal Suami yang Ngaku Miliarder, Keluarga Istri Tanggung Utang Rp1,6M ke WO Setelah Menikah

Ditipu suami

Seorang presenter perempuan Thailand bernama Da (30) tertipu oleh seorang laki-laki bernama Nut (50) yang mengaku bahwa dirinya merupakan seorang miliuner. Ia meninggalkan utang hingga 3,5 juta bath atau setara dengan Rp1,6 miliar untuk pesta pernikahan yang digelar dengan mewah. Dilansir dari Bangkok Post , pihak laki-laki sudah meninggalkan cek sebesar 1,6 juta baht atau sekitar Rp700 juta di kasir hotel. Tapi, setelah pernikahan usai, cek tersebut menghilang entah kemana.

Advertisement

Ternyata, keluarga pihak perempuan hanya menemui Nut sekali di pemakaman ayah Da. Saat ia menyatakan maksudnya untuk meminang Da, keluarganya pun merestui saja apalagi ia mengaku bahwa ia seorang miliuner.

Ternyata justru setelah acara, ia terbang ke Hong Kong dan meninggalkan keluarga Da dengan utang yang mencapai Rp1,6M tersebut. Makanya, sebelum benar-benar menikahi seseorang, ada baiknya kamu sudah mengetahui latar belakangnya dulu. Simak alasannya yuk!

1. Kejadian ini mungkin bisa diminimalisir jika masing-masing sudah mengetahui latar belakang secara mendalam

Ngobrol sambil ngopi/ Credit: A Conscious Rethink via www.aconsciousrethink.com

Selain berkenalan dengan calon suamimu, kamu perlu juga mengetahui latar belakang keluarga hingga teman-temannya karena dengan  berbagai informasi ini kamu juga akan tahu bagaimana sebenarnya hubungannya dengan teman-teman dan kerabatnya. Jika sempat berkenalan dengan kerabat dan temannya justru lebih bagus karena sedikit banyak kamu akan mengerti pasangan seperti apa yang sedang kamu hadapi.

Advertisement

2. Dengan mengetahui latar belakangnya, kamu bisa menentukan apakah kalian akan cocok ke depannya atau tidak

Duh, kayaknya nggak cocok ya/ Credit: Hot RFM via hotrfm.wordpress.com

Mungkin selama ini ia menunjukkan bahwa sosoknya merupakan orang yang sederhana seperti mau makan di mana saja. Tapi bisa jadi ternyata ia adalah orang yang sangat kaya dan memiliki budaya yang berbeda denganmu. Jika tak mampu mengikuti, siap-siap kamu mungkin saja akan menjadi bahan perbincangan antara keluarganya. Atau risiko lainnya kamu memerlukan waktu yang relatif lama untuk mengikuti budaya ini.

3. Walau sudah lama bersama, bukan berarti kamu akan mengetahui kebiasannya. Kamu bisa menanyakan pertanyaan-pertanyaan seputar hal ini

Bukan berarti tahu semuanya/ Credit: Mirror UK via www.mirror.co.uk

Mungkin kamu sudah tahu kebiasaannya yang tak suka makan pedas atau minuman yang terlalu panas. Namun, kamu perlu tahu lebih jauh seperti apakah dia orang yang berantakan, apakah dia orang yang mudah emosi, dan hal-hal yang mungkin terdengar sepele lainnya. Hal sekecil caranya memperlakukan seseorang juga bisa jadi ajang penilaianmu lo, karena kurang lebih dia akan berlaku begitu juga denganmu nantinya.

4. Jika sudah mengetahui kebiasaannya, kamu bisa mengetahui perbedaan apa saja yang perlu disesuaikan

Masih bisa diterima nggak ya?/ Credit: The Motley Fool via www.fool.com

Kebiasaan-kebiasaan yang ia punya mungkin masih bisa disesuaikan dengan kebiasaanmu. Untuk itulah pembicaraan ini menjadi penting. Sehingga kamu dan pasangan tidak kaget dan banyak drama karena baru tahu berbagai perbedaan yang ada. Nah, walaupun ternyata banyak ditemukan perbedaan yang tak dapat diubah, kalian bisa membicarakan semuanya sebelum akhirnya melangkah lebih jauh.

Advertisement

5. Selain kebiasaan yang berbeda, setiap orang juga bisa jadi memiliki tujuan dan bagaimana cara mencapainya yang tak sama

Jadi ini lo mimpi-mimpiku/ Credit: Biz Woman via www.bizjournals.com

Jika kamu dan pasangan memiliki tujuan hidup yang sama, mungkin jalanmu lebih enak ke depannya. Namun, jika ternyata tujuan kalian tidak sama bukan berarti kalian harus menyerah begitu saja. Kalian bisa berkompromi jika hal-hal yang berbeda bukanlah hal yang mendasar dan merupakan prinsip. Untuk itulah, kamu perlu mengetahui hal ini dengan mendiskusikannya.

Jadi, daripada tertipu dan tiba-tiba kaget dengan hal-hal yang sebelumnya tidak kamu ketahui, ada baiknya kalian meluangkan waktu untuk saling mengobrol. Sebelum memutuskan untuk menikah, ada baiknya juga kalian sudah dikenalkan dengan keluarga masing-masing.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

An avid reader and bookshop lover.

CLOSE