Derita Ibu Bekerja; Dilema Meninggalkan Keluarga, tapi Tetap Dinyinyiri Tetangga

Anggapan Buruk Para Ibu Bekerja

Semua perempuan yang sudah memiliki anak tentunya punya pilihan tersendiri entah mau bekerja atau mengurus anak. Sayangnya banyak anggapan buruk yang seringkali dilontarkan pada ibu bekerja. Meski ibu yang hanya di rumah saja juga sering mendapatkan nyinyiran, namun anggapan buruk bagi ibu bekerja nyatanya lebih banyak.

Ibu yang memutuskan untuk bekerja lagi setelah punya anak memang sebuah pilihan. Mungkin mereka punya alasan tersendiri. Bahkan image seorang ibu langsung bekerja kembali meski anaknya masih kecil juga sudah menjadi langganan gunjingan para tetangga. Hmm..aneh ya Moms, padahal mereka kan nggak tahu kenyataanya seperti apa.

Buat Moms yang saat ini memiliki anak kecil dan masih memutuskan untuk bekerja, anggapan orang berikut ini pasti selalu menghantuimu. Tapi tenang, kamu nggak pernah sendiri, kok!

1.Seringkali dianggap nggak sayang anak karena lebih memilih bekerja di luar

Photo by Anastasia Shuraeva from Pexels

Moms pasti sering mendengar tetangga atau bahkan teman sendiri bilang kalau lebih mentingin karier dibanding anak. Nyatanya, kebutuhan anak juga semakin banyak. Selama suami nggak melarang istri untuk bekerja dan anak tetap menjadi prioritas, ya nggak masalah.

2.Seringkali dituduh kalau masa lajangnya belum puas, inginnya senang-senang sendiri

Photo by Brett Sayles from Pexels

Banyak orang yang beranggapan kalau perempuan yang sudah menikah dan punya anak harus di rumah saja. Ketika ada ibu yang masih punya anak kecil dan bekerja malah sibilang kurang puas dengan masa lajang. Bahkan ada juga yang frontal mengatakan, “kalau belum siap punya anak ya ditunda dulu daripada punya anak malah ditinggal kerja”. Pernah dikatain begitu nggak Moms?

3.Seringkali dibilang kalau suami nggak mampu memberi nafkah lebih

Photo by Sora Shimazaki from Pexels

Rejeki memang sudah ada yang mengatur. Namun, kalau nggak dicari ya bagaimana bisa mendapatkan uang untuk mencukupi kebutuhan? Istri yang memutuskan untuk bekerja bukan berarti karena suami kurang menafkahi. Mungkin karena sudah terbiasa bekerja dan bosan jika nggak bekerja. Benar kan, Moms?

4.Seringkali dibilang mau bersenang-senang dengan teman-teman dan menomorduakan keluarga

Photo by Gary Barnes from Pexels

Anggapan orang kalau ada ibu bekerja dan masih punya anak kecil biasanya nggak jauh-jauh dari pengen bersenang-senang sama teman kantor. Hal ini karena identik dengan anak-anak kantor pasti selalu nongki-nongki sambil ngobrol ngalor-ngidul. Sayangnya anggapan tersebut salah, ibu bekerja yang sudah bekerja punya tanggung jawab tepat waktu pulang sampai rumah karena anak dan suami sudah menunggunya.

5.Seringkali dianggap punya pria idaman lain di luar, entah sebagai hiburan atau hanya pelarian

Photo by MART PRODUCTION from Pexels

Ketika perempuan sudah lama bekerja di suatu perusahaan bahkan sampai menikah dan punya anak, pasti selalu saja ada anggapan buruk. Yang lebih kejam adalah omongan orang yang seringkali menganggap ada gebetan di kantornya. Hal tersebut seringkali dijadikan anggapan mengapa nggak berhenti kerja meski sudah punya anak.

Omongan tetangga memang seringkali lebih pedas dari apa yang sebenarnya terjadi ya, Moms. Orang-orang seringkali menganggap hal yang belum tentu kebenarannya. Namun, anggapan tersebut juga seringkali menghantui para Moms yang bekerja. Semoga selalu semangat ya, Moms!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

belum lengkap kalau belum ngopi item

Editor

Seorang makmum yang taat :)