8 Tips Penting yang Harus Dijalankan Ibu Hamil Muda saat Puasa

puasa saat hamil muda

Boleh nggak sih puasa saat ibu sedang hamil muda?

Puasa bagi ibu hamil hukumnya tetap wajib, akan tetapi jika memiliki masalah kesehatan yang serius dan dapat mengganggu janin dalam kandungan, maka diperbolehkan untuk tidak berpuasa. Mereka boleh nggak berpuasa dan menggantinya dengan fidyah atau denda berupa beras/berpuasa di waktu lain.

Kalau dari sisi medis, dr. Grace Valentine menyatakan bahwa  aman atau nggaknya puasa pada ibu hamil tergantung dari kondisi kesehatan sang calon ibu, usia kehamilan, perjalanan kehamilan, dan lama puasa yang dijalankan.

Namun, jika kondisi ibu sehat, prima, nggak ada masalah pada kesehatan diri maupun janinnya, maka boleh saja tetap menjalankan ibadah puasa. Akan tetapi juga nggak bisa sembarangan, beberapa aturan penting ini harus dipatuhi agar kesehatan ibu yang sedang hamil muda tidak terganggu saat puasa. Simak baik-baik, ya!

ADVERTISEMENTS

1. Sebelum memutuskan berpuasa, periksakan dulu kondisi dan janinmu ke dokter kandungan. Tanyakan apakah kamu diperbolehkan puasa atau nggak

puasa saat hamil muda

konsultasi ke dokter | Photo by www.hormonfritt.no

Dokter akan memberikan saran sesuai dengan keadaanmu dan janin. Jika diizinkan, maka penting buatmu untuk memerhatikan asupan gizi agar kamu tetap sehat dan janin berkembang dengan baik. Tapi, kalau dokter menyarankanmu untuk nggak berpuasa karena beberapa alasan tertentu, maka jangan terlalu memaksakan diri ya!

ADVERTISEMENTS

2. Sahur jangan sampai terlewatkan. Perhatikan juga kecukupan gizi yang dikonsumsi agar kamu dan janinmu terjamin aman

8 Tips Penting yang Harus Dijalankan Ibu Hamil Muda saat Puasa

sahur jangan sampai terlewat | Photo by nifes.hi.no

Saat puasa, ibu yang sedang hamil muda sebaiknya memenuhi asupan gizi dengan 50% karbohidrat, 25% protein, 10-15% lemak sehat, juga asupan vitamin dan mineral. Pilihlah karbohidrat kompleks, seperti gandum dan biji-bijian, dan makanan berserat tinggi seperti sayur dan buah-buahan kering untuk membantu sang ibu bertahan menjalani puasa dan mencegah konstipasi atau sembelit. Asupan protein dari kacang-kacangan, daging, dan telur pun nggak kalah penting. Masukkan menu makanan yang kaya vitamin C dan zinc untuk menjaga vitalitas tubuh, terutama menghindari anemia.

Baiknya hindari makanan manis saat sahur agar kamu nggak cepat lapar dan lemas akibat insulin shock.

ADVERTISEMENTS

3. Maksimalkan konsumsi kurma saat sahur dan berbuka sebagai asupan karbohidrat kompleks selama berpuasa

puasa ibu hamil

perbanyak makan kurma | Photo by www.myjewishlearning.com

Kurma adalah salah satu buah yang mengandung karbohidrat tinggi dan vitamin B1 yang dapat mengontrol gerak rahim. Jadi, untuk ibu hamil berpuasa dan ingin tetap menjaga pertumbuhan sang buah hati, perbanyak konsumsi kurma sebagai asupan karbohidrat kompleks juga untuk mendapatkan manfaat luar biasa lainnya.

ADVERTISEMENTS

4. Minum air putih yang cukup. Asupan cairan yang disarankan adalah 1,5-2 liter sehari

puasa saat hamil muda

banyak minum air putih | Photo by www.hollandbpw.com

Kebutuhan cairan ibu hamil muda saat puasa sangat diperlukan untuk memperlancar metabolisme dalam tubuh dan mencegah dehidrasi. Karenanya, kamu pun perlu rajin-rajin minum air putih di saat sahur dan berbuka untuk menghindari dampak dehidrasi selama berpuasa seharian. Selain dari air putih, kamu bisa memperoleh asupan cairan dari jus buah ataupun sayuran.

ADVERTISEMENTS

5. Usahakan jangan mengonsumsi minuman dingin saat buka puasa karena justru akan memicu naiknya asam lambung

8 Tips Penting yang Harus Dijalankan Ibu Hamil Muda saat Puasa

Jangan tergoda minum es-esan | Photo by www.blibli.com

Segala jenis minuman dingin dan aneka es memang menggoda saat tiba waktunya buka puasa. Tapi tolong ya, bagi ibu yang hamil muda sebaiknya tahan dulu untuk nggak minum minuman dingin saat buka puasa. Pasalnya, minuman dingin bisa memicu naiknya asal lambung. Akan lebih baik kalau kamu awali buka puasa dengan minuman manis yang hangat, seperti teh manis hangat misalnya. Tapi kalau memang ingin buka puasa dengan  yang segar, cobalah untuk mengonsumsi jus dengan kandungan buah-buahan yang alami tanpa pemanis buatan.

ADVERTISEMENTS

6. Jangan langsung makan berat, berbukalah secara bertahap agar lambung nggak kaget nantinya

ibu hamil puasa

buka puasa pelan-pelan | Photo by www.today.com

Awali buka puasa dengan minuman manis dan hangat seperti teh untuk membantu meningkatkan kadar gula darah. Lalu bisa dilanjutkan dengan mengonsumsi karbohidrat kompleks seperti roti, puding, kurma, atau buah-buahan. Hindari kolak jika kamu punya riwayat mag, ya.

Nah, setelah salat magrib, barulah kamu bisa makan makanan berat seperti nasi sayur, lauk, atau makanan berat lainnya, namun juga jangan berlebihan. Setelah melaksanakan salat Isya atau tarawih, usahakan untuk makan lagi meski sedikit untuk mengembalikan energi yang sudah terkuras saat salat tarawih tadi.

7. Kamu pun harus selalu mengonsumsi susu formula setiap harinya, disesuaikan dengan waktu sahur dan berbuka

Susu formula adalah salah satu minuman sehat yang memang direkomendasikan untuk ibu hamil muda guna memenuhi kebutuhan nutrisi harian bagi si ibu maupun janin, utamanya saat puasa. Susu formula juga bisa menambah simpanan tenaga seharian agar kamu nggak mudah lapar atau lemas di tengah-tengah berpuasa. Minumlah segelas susu hangat saat makan sahur dan sebelum tidur malam.

8. Istirahatlah dengan cukup agar badan tetap segar dan mengurangi stres yang mengganggu kesehatan

puasa saat hamil muda

banyak istirahat | Photo by www.huffingtonpost.com

Di tengah-tengah menjalani ibadah puasa, berikan porsi istirahat yang cukup. Nggak harus tidur, bisa juga dengan rebahan sambil mendengarkan musik atau membaca buku dengan santai. Kurangi juga pikiran dan aktivitas berat agar kamu nggak sampai kecapekan apalagi stres. Jangan lanjutkan puasa kalau kondisimu kurang baik seperti mual, pusing, lemas berlebihan, dan lain-lain.

Itu dia delapan tips bagi ibu hamil muda saat memasuki bulan puasa. Nah, dengan kiat-kiat berpuasa di atas, semoga kamu tetap bisa menjalani ibadah ini dengan khusyuk dengan tanpa mengganggu kesehatanmu dan janin, ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

salt of the earth, light of the world