Tak dipungkiri setiap pasangan yang telah menikah mengharapkan kehadiran buah hati. Meski demikian, sama halnya dengan jodoh, maut hingga rezeki. Diberi anugerah untuk merawat si kecil juga tak bisa diprediksi kapan waktunya. Ada yang cepat setelah beberapa bulan pernikahan, ada pula yang harus bersabar menunggu beberapa tahun.
Namun, bukan berarti bahtera rumah tangga tak bisa tetap bahagia. Setiap individu pasti paham betul makna dari pernikahan itu sendiri, yakni berkomitmen untuk menjalani kehidupan bersama seumur hidup, dalam suka maupun duka. Apalagi menikah, kan bukan hanya perihal mempunyai keturunan, tetapi ada rasa cinta dan kasih sayang antara dua individu yang berbeda. Nah, berikut ini tips membuat hubungan suami-istri tetap hangat meski belum dikaruniai buah hati. Sambil menunggu tak ada salahnya menikmati momen berdua dahulu 🙂
Dukungan terbaik selalu datang dari orang terdekat. Sebisa mungkin kalimat positif selalu dilontarkan satu sama lain
Berikan motivasi satu sama lain | Credit: Alvin Mahmudov via unsplash.com
Pernikahan yang bahagia tak hanya membutuhkan cinta. Melainkan diperlukan kerja sama dan komitmen satu sama lain. Ketika dua orang saling mencintai komitmen itu pun semakin mudah untuk dibangun. Di momen seperti ini, memiliki pasangan yang saling melengkapi adalah anugerah tersendiri. Maka dari itu, teruslah memberi motivasi satu sama lain bahwa kabar bahagia akan datang di waktu yang tepat. Bukan sekarang, tetapi bisa nanti ketika keduanya sama-sama siap menjadi seorang ayah dan ibu.
Ada hikmah di balik peristiwa, belum dihadirkan malaikat kecil kemungkinan Tuhan ingin kalian berdua menggunakan waktu sebaik mungkin. Yuk, coba pahami satu sama lain
Mencoba memahami satu sama lain | Credit: Priscilla Du Preez via unsplash.com
Dalam kondisi apapun sikap saling memahami memang perlu diutamakan. Pahamilah jika kondisi ini sama-sama berat bagi kedua pihak. Kamu pun tak bisa menyalahkan pasangan perihal sulitnya mendapat keturunan. Tetaplah ikhlas karena Tuhan tahu kapan waktu terbaik itu datang. Jangan membuat pasangan semakin merasa bersalah dan panik, jika kamu mencintainya maka kamu akan selalu bersedia dalam keadaan suka dan duka. Tak ada yang tidak mungkin, jadi gunakan waktu sebelum menjadi orang tua dengan lebih memahami pasangan. Maka sudah dipastikan kehidupan rumah tangga akan semakin bahagia.
Isi harimu dengan kegiatan yang menyenangkan. Cobalah memperkuat hubungan dengan traveling bersama. Ketika buah hati datang rasanya belum tentu sama, lo
Gunakan waktu bersama | Credit: Dineslav Roydev via unsplash.com
Belum mempunyai momongan artinya kamu dan pasangan mempunyai banyak waktu untuk berdua. Hal tersebut tentu akan memperkuat jalinan asmara menjadi lebih hangat dan terjaga. Di tengah kesibukan, kamu bisa mengajak si cinta pergi bersama menikmati suasana yang berbeda dari rumah.
Tak ada salahnya kalian mengambil cuti untuk merayakan momen tersebut. Jauh dekat tak masalah yang penting kenyamanan dan waktu yang digunakan berkualitas. Bukan tak mungkin di momen seperti itu justru anugerah terindah bisa datang tiba-tiba. Jadi terus semangat!
Di kondisi seperti ini wajar bila kamu dan pasangan jadi lebih sensitif. Merenung boleh, tapi jangan sampai berlarut. Ingatlah punya pasangan yang selalu ada adalah berkah yang patut disyukuri
Pasangan yang mengerti adalah anugerah terindah | Credit: Clay Banks via unsplash.com
Meskipun sulit dijalankan, pasangan perlu mendukung satu sama lain ketika dibutuhkan. Rasa sedih, kecewa sesekali mungkin terlintas dibenakmu. Namun yang perlu diingat kamu tak sendiri, sebab kalian saling melengkapi. Usahakan untuk tetap ada dan mendukung satu sama lain. Dengan begitu hubungan akan semakin hangat dan harmonis.
Pahamilah jika tak ada yang tak mungkin, jika kalian percaya akan skema yang Tuhan berikan, maka bisa saja mukzizat itu datang ke keluarga kecilmu. Kamu pun bisa pasrah dan tawakal terhadap segala sesuatunya. Selalu berpikir positif adalah kunci mencapai keluarga yang bahagia.
Tak perlu terpancing omongan orang lain. Kehadiran buah hati memang idaman, namun jika belum diberikan bukan berarti pernikahan tak bahagia
Tetap bisa bahagia meski belum diberikan keturunan | Credit: Kristina Litvjak via unsplash.com
Dalam kehidupan rumah tangga yang menjalani adalah kalian berdua, omongan orang lain biarkan berlarut begitu saja. Mereka hanya melihat dari luar maka tak berhak untuk menghakimi kehidupanmu. Jika diberi semangat maka terimalah dengan ikhlas, tetapi jika diberikan saran yang menurutmu memojokkan atau menyalahkan satu pihak, maka ada baiknya ditinggalkan, karena kamu dan pasangan yang paling mengerti situasi sebenarnya.
Kehadiran malaikat kecil memang idaman setiap pasangan suami istri, namun bukan berarti yang belum memiliki anak pun tak bisa bahagia. Maka dari itu yakinkan diri bahwa Tuhan sedang mempersiapkan rencana terbaik untuk keluarga kecilmu. Sayangilah sosok yang kini ada di dekatmu, karena sejatinya ia adalah anugerah tak terkira. Semangat dan selalu positif menjalaninya, ya!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
