4 Vaksin yang Wajib Dilakukan Perempuan Sebelum Positif Hamil. Semua Nyaman, Semua Sehat!

Vaksin sebelum ibu hamil

Selama hamil, ibu harus sehat demi janin yang juga sehat. Ada beberapa penyakit yang misalnya diidap oleh ibu saat mengandung, bayinya pun berisiko lahir cacat atau ada masalah pada organnya. Ada yang cacat fisik hingga lahir prematur. Misalnya nih, jika ibu terkena cacar air saat mengandung, bisa-bisa nanti bayinya mengalami cacat mata, otak, kulit, dan anggota tubuh lainnya. Terdengar mengerikan ya. Tapi hal ini benar-benar terjadi. Makanya ibu hamil wajib jaga kesehatan selama menjalani proses kehamilan.

Untuk antisipasi, sebelum memutuskan hamil, sebaiknya sih calon ibu menjalani beberapa vaksinasi. Tujuannya agar ibu nggak mudah tertular penyakit yang bisa menganggu kesehatan janin. Baca yuk apa saja vaksin wajib sebelum hamil ini!

1. Kalau saat masih kecil belum pernah menerima vaksin MMR, maka sebaiknya sebelum hamil melakukan vaksinasi dahulu

Hati-hati buat ibu hamil yang mengalami rubela! via tirto.id

Vaksin MMR adalah singkatan dari tiga penyakit yaituĀ Measles, Mumps dan Rubella. Dikutip dari Hello Sehat , penyakitĀ measlesĀ alias campak jika dialami ibu saat kehamilan bisa menyebabkan bayi lahir prematur, bayi lahir dalam kondisi tidak bernyawa, hingga keguguran. Sementara itu gondok bisa meningkatkan risiko keguguran. Dan penyakit rubela bisa menyebabkan cacat, jantung, mata, dan telinga pada bayi. Makanya sebaiknya harus vaksin dulu, ya.

2. Vaksin cacar air juga perlu diberikan sebelum hamil. Namun vaksin ini dilarang ya saat ibu sudah mengandung bayinya

Tuh jangan sampai lupa vaksin cacar air deh~ via www.halodoc.com

Biasanya vaksin cacar air sudah diberikan saat masih anak-anak secara wajib. Namun, hal ini berbahaya jika terjadi pada ibu hamil. Menurut Hello Sehat , sebanyak 2% ibu yang mengalami cacar air pada lima bulan pertama kehamilan, melahirkan anak yang cacat lahir termasuk lumpuh sebagian.

3. Sedangkan vaksinĀ pneumokokus bisa diberikan kalau calon ibu punya penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit ginjal. Biar nggak kena pneumonia nih!

Sesak nafas pada ibu hamil bisa bikin janin kekurangan pasokan oksigen via www.alodokter.com

Pneumonia atau infeksi paru-paru menyebabkan ibu hamil jadi sesak nafas. Akibatnya, oksigen yang masuk dalam tubuh ibu hamil berkurang. Hal ini menyebabkan janin juga ikut kekurangan oksigen. Dikutip dari Hello Sehat , ternyata hal itu bisa menyebabkan bayi lahir prematur, berat badannya rendah, keguguran, serta terjadi kegagalan pernafasan.

4. Vaksin hepatitis B juga perlu. Ibu bisa menularkan virus tersebut ke bayinya saat persalinan. Risikonya, bayi bisa terkena penyakit hati kronis jika disepelekan

Hepatitis B bisa menular ke bayi lo via sains.kompas.com

Vaksin hepatitis A dan B bisa dilakukan sesuai kebutuhan misalnya terkait pekerjaan. Jika bekerja yang berkaitan dengan darah dan cairan tubuh pasien di rumah sakit, sebaiknya sih menerima vaksin hepatitis B. Bayi bisa-bisa terkena penyakit hati kronis saat besar ketika lahir terinfeksi virus hepatitis B. Ngeri kan~

Nah, coba yuk dicek dulu apakah calon ibu ini sudah melakukan vaksinasi-vaksinasi berikut. Ada sih yang bisa diberikan setelah hamil, tapi lebih baik vaksin tersebut diberikan sebelum hamil biar nggak terjadi masalah dengan bayinya. Mencegah lebih baik daripada mengobati kan?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

Seorang makmum yang taat :)