Agar Hasil Tepat Akurat, Ini Trik Menggunakan Test Pack yang Ternyata Nggak Bisa Sembarangan

Menanti momongan pasti menjadi momen yang bikin hati nano-nano. Maklum, kehamilan menjadi hal yang sangat luar biasa bagi pasangan suami-istri yang menantikannya, terutama buat yang baru menikah. Maka tak heran ketika menstruasi telat atau mengalami gejala nggak enak badan, pasangan suami-istri akan segera menggunakan test pack untuk mengeceknya.

Test pack menjadi pilihan pertama sebelum memeriksakan diri ke dokter kandungan. Menggunakan test pack itu mudah dan murah, tapi tetap harus teliti ikut aturan pemakaian agar hasil lebih akurat. Terlebih kerap terjadi kasus hasil test pack negatif, namun ketika ke dokter justru positif hamil. Untuk itu, simak cara memaksimalkan penggunaan test pack berikut ini.

1. Pastikan tanggal kedaluwarsa dan kemasan terlebih dahulu untuk memastikan test pack aman digunakan

Credit: freepik.com via www.freepik.com

Sebelum membelinya, kamu harus jeli melihat tanggal kedaluwarsa dan kemasannya. Ini penting untuk memastikan test pack aman digunakan dan dapat berfungsi dengan baik. Bahan kimia yang mengandung di test pack bisa memengaruhi tingkat keakuratan hasil.

2. Tiap test pack pun beda-beda jenis berdasarkan mereknya. Karena itu, kamu wajib membaca dan memahami petunjuk penggunaannya

Credit: freepik.com via www.freepik.com

Test pack itu jenisnya beragam dan terdiri dari beragam merek. Karena beda-beda, maka kamu wajib membaca dan memahami petunjuk penggunaan terlebih dahulu. Santai saja, jangan tergesa-gesa. Silahkan baca dan simak kembali petunjuknya jika masih belum mengerti.

3. Penggunaan test pack dianjurkan pada pagi hari saat buang air kecil pertama kali setelah bangun tidur

Credit: freepik.com via www.freepik.com

Bagi pengantin baru, mungkin yang terpikir test pack itu fleksibel – bisa dipakai kapan saja dan di mana saja. Dikutip dari Alodokter, penggunaan test pack yang tepat adalah pada pagi hari, saat buang air kecil pertama kali setelah bangun tidur. Hal ini karena pada saat-saat itulah test pack mampu berikan hasil yang paling akurat. Meski begitu, kembali lagi pada petunjuk pemakaian test pack, ya.

Ada test pack yang aturannya bisa dipakai kapan saja tanpa harus di pagi hari. Sebaiknya juga gunakan sekurang-kurangnya 7 hari atau lebih setelah berhubungan agar hasilnya lebih memungkinkan terbaca test pack.

4. Test pack pun memiliki kemampuan yang berbeda dalam mendeteksi hormon kehamilan (HCG). Perhatikan baik-baik!

Credit: freepik.com via www.freepik.com

Test pack memiliki kemampuan yang beda-beda. Ada test pack yang dapat mendeteksi hormon HCG setelah terlambat menstruasi. Jika memakai test pack seperti ini, kamu harus gunakan test pack seminggu atau dua minggu setelah telat menstruasi.

5. Ada test pack yang harus dikenai urin yang mengalir atau test pack dimasukkan ke dalam wadah yang sudah terdapat tampungan urin

Credit: freepik.com via www.freepik.com

Beda merek, beda cara pemakaian. Karena itu, kamu harus teliti sekali ketika akan menggunakannya. Misalnya ada test pack yang harus dikenai urin yang mengalir atau ada juga test pack yang dicelupkan ke dalam wadah yang sudah terisi urin. Maka dari itu, kamu harus cermati secara baik-baik urutan pemakaian yang terdapat pada kemasan test pack ya.

6. Tunggu beberapa saat setelah test pack tersentuh urin untuk melihat seperti apa hasilnya. Jangan terlalu buru-buru

Credit: freepik.com via www.freepik.com

Jangan langsung menyelesaikan tes kehamilanmu setelah memakai test pack. Karena seusai test pack berhasil tersentuh urin, kamu harus menunggu beberapa saat untuk melihat hasilnya. Ada yang berup 2 garis atau tanda (+), meski hasilnya terlihat samar-samar, bisa diprediksi kalau itu positif.

Jika kamu masih ragu-ragu karena sudah telat haid namun tanda positifnya masih sangat samar atau masih negatif, sebaiknya periksakan keadaanmu ke dokter kandungan, ya. Karena dokter akan langsung berikan tes untuk memeriksakan keadaanmu seperti apa. Setelahnya, kamu juga akan mendapat penjelasan dari dokter tentang kondisi dan kehamilanmu. Semoga artikel ini bisa mencerahkan Moms, ya!