Mengulik Prosedur Sunat pada Bayi. Sering Menuai Pro-Kontra, Sebenarnya Perlu Nggak sih ini?

manfaat risiko sunat bayi

Sunat merupakan operasi pembuangan kulup atau kulit yang menutupi ujung penis pada anak laki-laki. Walaupun biasanya dilakukan karena perintah agama ataupun mengikuti tradisi, ternyata ada juga alasan secara medis mengapa hal ini perlu dilakukan lo. Meskipun demikian bukan berarti hal ini tak memiliki risiko ya. Bahkan sunat yang dilakukan pada bayi masih menuai pro dan kontra hingga kini.

Advertisement

Jika kamu memperhatikan, anak laki-laki biasanya melakukan sunat saat mereka berumur belasan, atau paling tidak saat sudah SD dan dilakukan di hari-hari saat libur panjang. Namun, dalam keadaan tertentu, sunat juga dilakukan walau si anak masih bayi lo. Lalu apa sebenarnya manfaat dan risiko dari tindakan sunat bayi ini? Kita simak sampai habis yuk!

Walaupun tak diwajibkan secara medis, ternyata sunat merupakan hal yang dianjurkan karena berbagai manfaat yang dimilikinya. Tapi tentu dengan prosedur yang tepat ya!

Memiliki berbagai manfaat/ Credit: Freepik via www.freepik.com

Dilansir dari Love to Know , Asosiasi Dokter Anak Amerika menunjukkan bahwa manfaat yang diberikan saat sunat lebih banyak daripada risikonya. Manfaat tersebut antara lain adalah kebersihan penis yang lebih terjaga dari sisa kotoran jika sudah sunat. Anak laki-laki juga bisa terlindungi dari infeksi sistem kemih, infeksi seksual menular, hingga kanker.

Menurut JAMA Pediatrics, jika hal ini dilakukan saat usia anak sudah semakin dewasa, maka risiko komplikasi akan 10 sampai 20 kali. Pun, anak yang masih bayi tidak memiliki memori tentang prosedur ini. Sedangkan saat sudah dewasa, justru pemulihan dari prosedur ini akan semakin sulit. Belum lagi saat sudah dewasa anestesi akan menjadi lebih berisiko.

Advertisement

Walaupun memiliki banyak manfaat, ternyata risiko dari tindakan yang dilakukan pada bayi pun tetap ada

Tetap ada risikonya/ Credit: Freepik via www.freepik.com

Ada beberapa risiko yang mesti diketahui sebelum melakukan prosedur sunat bayi ini seperti kemungkinan terjadinya pendarahan pada area kulit yang dihilangkan karena tidak dijahit dengan benar. Risiko yang mungkin muncul selanjutnya adalah terjadinya infeksi seperti yang umum terjadi pada tindakan operasi. Prosedur perbaikan pun akan diperlukan jika sayatan tidak sembuh dengan sempurna hingga meninggalkan luka pada penis.

Jika keputusan untuk menyunat anak di saat ia masih bayi diambil, ada baiknya untuk mempertimbangkan beberapa hal berikut

Jangan asal yaaa/ Credit: Freepik via www.freepik.com

Dilansir dari Alo Dokter , ada beberapa hal yang mesti diperhatikan saat kamu pada akhirnya memutuskan untuk menyunat bayimu yaitu salah satunya memilih tenaga medis profesional yang berpengalaman. Sunat pada bayi juga sebaiknya dilakukan pada minggu-minggu pertama saat bayi lahir yaitu pada hari pertama hingga kesepuluh kelahirannya. Prosedur akan berlangsung kurang lebih selama 10 menit. Jika prosedur dilakukan di rumah sakit biasanya bayi akan diberikan paracetamol untuk 24 jam agar rasa nyeri berkurang.

Ternyata pro dan kontra yang muncul bukan karena adanya risiko membahayakan yang mungkin terjadi pada bayi, tapi karena alasan lain

Advertisement

Takut dianya menyesal/ Credit: Freepik via www.freepik.com

Masih dilansir dari Love to Know, menurut sebuah artikel di Kennedy Institute of Ethics Journal pada tahun 2015, banyak kelompok medis di Eropa yang pro dan kontra terhadap hal ini. Alasannya, manfaat serta risiko yang dipaparkan dinilai tidak begitu jelas, pun secara etik bayi dianggap belum bisa memberikan konsen atau persetujuan. Ada kemungkinan bahwa saat dewasa mereka menyesal melakukannya, padahal hal ini tak bisa dikembalikan seperti semula.

Terlepas dari pro dan kontra, apapun keputusannya, menyunat bayi adalah persoalan personal yang tergantung pada kemantapan orang tua untuk melakukannya dengan menimbang berbagai manfaat dan risiko yang sudah dipaparkan di atas. Agar lebih jelas, dianjurkan untuk selalu berdiskusi dengan dokter yang kompeten sebelum memutuskan melakukan tindakan sunat pada bayimu.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

An avid reader and bookshop lover.

CLOSE