Menyambut kehadiran sang buah hati memang seru-seru mendebarkan. Selain seru saat mempersiapkan segala kebutuhannya, jantung pun jadi turut deg-degan setiap kali mengecek beragam produk dan gawai bayi yang makin beragam dan kadang harganya suka bercanda itu.
Ya, memang di era serba canggih seperti sekarang kehidupan para calon ibu memang semakin digampangkan. Tapi ingat, harga kemudahan terkadang agak bikin senewen karena suka meleset keluar dari bujet. Biar nggak pusing belakangan, ada baiknya kamu mengulik beberapa tips berikut ini saat berencana memberik kebutuhan bayi yang mahal. Cek yuk!
1. Pertama-tama anggarkan bujet. Kecuali memang butuh banget, lebih baik hindari kredit atau berhutang demi beli kebutuhan bayi
Lebih baik pusing di awal Sis!
Membesarkan seorang anak memang butuh biaya besar, jadi pastikan biaya yang akan kamu keluarkan terencana dengan baik. Biasanya sih biaya terbesar akan ada saat di bulan awal dan setahun sesudahnya, setelah anak mulai butuh banyak baju, alat makan dan permainan baru. Siapkan dana anggaran yang tepat dan usahakan mematuhinya, karena kebanyakan bersifat sementara jadi jangan sampai kamu ribet terbeli utang demi membeli kebutuhan bayi yang mahal ya!
2. Untuk beberapa benda mahal yang terpaksa harus kamu beli, pastikan benda tersebut awet dan tahan lama. Ya meski mahal, pastikan produk tersebut memang layak dibandrol harga segitu
Disini nih para ibu perlu mengeluarkan kemampuan ‘bijak’nya
Sesuaikan benda-benda mahal yang kamu butuhkan dengan gaya hidup. Misalnya nih kamu adalah ibu pekerja yang bakal habis masa cutinya setelah 3 bulan. Kalau berencana ASI eksklusif, lebih baik investasi di pompa elektrik berkualitas baik yang lebih efisien ketimbang pompa manual yang relatif makan waktu lebih lama. Meski sedikit lebih mahal, tapi bekerja lebih cepat, awet dan efektif terutama kalau kamu harus memompa di kantor saat jam istirahat kerja.
3. Pikirkan kemungkinan menyewa, terlebih untuk barang yang hanya dibutuhkan dalam waktu beberapa bulan saja
Daripada menumpuk barang, mending sewa aja
Untuk benda-benda tertentu, seperti baby walker yang masa pakainya hanya beberapa bulan saja pertimbangkan untuk menyewa daripada membeli. Selain lebih hemat, pilihan mainan dan baby gear bermerek mahal kini lebih bervariasi di rental khusus peralatan kebutuhan bayi. Jadi kamu bisa coba macam-macam produk dengan harga yang relatif terjangkau. Nah, apalagi kalau kamu dan anak mobilitasnya bakal tinggi, untuk urusan kereta dorong bayi kamu bisa pertimbangkan untuk membeli saja karena jangka waktu pakainya relatif lebih lama.
4. Pikirkan baik-baik manfaat dan kebutuhan bayi dan keluarga. Jangan tergiur beli hanya karena ada ibu selebgram yang punya, ya!
Awas, emak-emak kalap di toko kebutuhan bayi~ via upgradedpoints.com
Hayoo, pasti banyak deh ibu atau calon ibu di sini yang suka kepo sama produk kece yang dimiliki para ibu selebgram yang terlihat hits dan kekinian banget di media sosial. Sebelum tergiur membeli karena terlihat ‘aku juga pasti butuh nih!’, pertimbangkan baik-baik dari segi manfaat dan gaya hidup kamu. Jangan sampai ikut-ikutan beli tapi ternyata pakainya cuma sekali dua kali saja.
5. Terkadang memang ada benda yang harganya mahal karena memiliki fitur yang nggak ada di benda lain. Untuk tahu hal ini, jangan malas survey sebelum membeli ya!
Jangan malas survey ya via www.tripsavvy.com
Jangan malas-malas survey ya untuk mendapatkan harga dan produk dengan fitur terbaik. Kadang harga di satu toko dan toko lainnya bisa selisih puluhan sampai ratusan ribu. Jangan malu apalagi sok gengsi bertanya di toko-toko kebutuhan bayi, kamu nggak sendirian kok! Pertimbangkan juga untuk membeli di toko online yang biasanya relatif lebih murah. Pastikan belinya di toko online yang terpercaya ya!
6. Untuk benda-benda esensial, nggak ada salahnya membeli jauh-jauh hari sebelum kelahiran si adik bayi. Daripada sekali beli, dompet langsung nangis karena jebol?
Jangan lupa belanjanya pakai daftar ya, biar nggak bablas!
Trik ini bisa membantu kamu menyicil kebutuhan bayi sejak jauh-jauh hari. Nggak ada salahnya menabung untuk membeli kebutuhan bayi yang mahal seperti air purifier, boks bayi, alat sterilisasi atau pompa asi elektrik. Ya, pastinya belinya sesuai kebutuhan dan gaya hidup ya, bukan cuma sekadar buat gengsi!
7. Nggak ada salahnya lho tebar-tebar kode via media sosial seputar produk mahal yang kamu butuhkan. Ya siapa tahu rekan kantor atau para kerabat jadi berinisiatif beliin ‘kan?
Syukur-syukur dikadoin produk yang sedang diincar…
Daripada isi media sosialmu berisi curhatan atau keluhan nggak berfaedah, mending dipakai buat ikutan aneka giveaway yang bisa jadi kesempatanmu memenangkan produk-produk bayi yang kece. Sekalian buat kasih kode-kode ke sekeliling bahwa kamu butuh benda-benda tersebut secara spesifik, hehe
Ingat, nggak selamanya benda mahal itu berfaedah. Kecuali kalau memang anakmu bolak balik pilek, kayaknya beli alat nebulizer belum terlalu krusial deh. Atau kamu sebenarnya punya banyak waktu senggang di rumah, tahan dulu nafsu membeli alat MPASI yang harganya jutaan rupiah. Ya memang sih mereka akan banyak membantu, tapi ingat sesuaikan dengan kondisi keuangan. Semoga artikel ini bermanfaat ya!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
