Jawaban 5 Ibu Muda Soal Tinggal Terpisah dengan Orang Tua Pasca Menikah. Menohok!

Tinggal sendiri pasca menikah

Tinggal bersama orang tua setelah menikah selalu jadi isu yang menarik buat dibahas. Karena nyatanya, di luar sana masih banyak pasangan yang struggle dengan hubungan mereka setelah menikah karena merasa terlalu dicampuri urusannya oleh orang tua, mertua bahkan ipar-iparnya. Untuk itu, Hipwee Style bersama 5 ibu muda di bawah ini akan coba menjabarkan tentang kenapa lebih baik tinggal sendiri setelah menikah. Simak dengan bijak, ya!

Salah satu hal yang sering jadi prioritas kenapa memilih tinggal sendiri setelah menikah adalah untuk melatih kemandirian dan kedewasaan

mandiri – credit: freepik.com

Advertisement

Sebelum menikah, aku dan suami memang sudah bertahun-tahun merantau. Jadi, dari situ kami terbiasa hidup mandiri dan berkomitmen tinggal sendiri setelah menikah. Bukan cuma mitos belaka kalau ada yang bilang, hidup terpisah dengan orang tua sangat bisa melatih kemandirian dan kedewasaan, walau mungkin prosesnya tertatih-tatih. Aku dan suami pun sekarang jauh lebih tenang sih, walau ya tetap komunikasi dengan orang tua harus tetap dijaga.

Hani, 28 tahun

Ada banyak hal yang nggak perlu ‘ditampilkan’ untuk menghindari konflik. Misalnya saja, saat orang tua tiba-tiba ingin tahu berapa gajimu dan suami tiap bulannya

urusan rumah tangga – credit: pexels.com

Mungkin memang nggak bermaksud kepo, tapi pernah aku denger kalau ibu mertuaku nanya soal gaji ke suamiku. Itu sih nggak masalah ya, tapi takutnya akan jadi bumerang ke depannya. Maksudku, biarlah hal itu menjadi rahasia dan yang terpenting dia masih menunaikan kewajibannya sebagai anak. Banyak sih yang aku takutkan dari sekadar nanya masalah gaji.

Yumna, 30

Belum lagi kalau ada hal yang dirasa kurang nyaman dengan kakak ipar, jadinya lebih nggak enak dan serba salah

para ipar – credit: freepik.com

Kakak iparku memang baik, tapi ada kalanya dia terlalu ikut campur sama urusan rumah tanggaku. Ini di tahun pertama pernikahan, sampai akhirnya aku dan suami memutuskan pindah ke rumah kontrakan aja. Jadi, kakak iparku ini selalu komplain soal masakan aku, padahal yang makan juga suamiku walau ibu dan ayah juga kadang-kadang ikut gabung. Komplain soal rasa lah, kurang sayur lah, ya gitu deh. Urusan begini nih yang kadang selalu bikin serba salah!

NN, 34 tahun

Advertisement

Tinggal sendiri berarti mengatur semuanya sendiri, termasuk urusan finansial sampai keputusan kapan harus punya momongan

privasi – credit: freepik.com

Di tahun ketiga perniakahanku ini, banyak banget omongan nggak mengenakan tentang keputusanku dan suami yang menunda punya momongan. Kami memang memprioritaskan karir terlebih dulu, karena alasan satu dan lainnya. Ya, ayah dan ibuku terlalu menuntut kami dan sempat menuduh suamiku yang nggak subur alias mandul. Menurutku ini keterlaluan sih, padahal di awal kami sudah bilang kalau ingin menunda momongan. Untuk itu, kami memutuskan tinggal di rumah kontrakan supaya lebih bisa mengatur semuanya sendiri.

NN, 31 tahun

Belum lagi hal-hal kecil seperti kebiasaan bangun siang, nonton drama Korea sampai ngemil yang kurang leluasa dilakukan saat tinggal bersama orang tua

kebiasaan kecil – credit: freepik.com

Walau udah menikah, aku dan suami masih sama-sama hobi begadang entah nonton film atau ngobrol random sampai larut. Nah, kebiasaan ini akan terasa nggak enak kalau dilakukan di rumah orang tua, makanya kami memutuskan pindah ke rumah sendiri. Rasanya sih lebih nyaman dan hubungan kami dengan orang tua masih baik dan lebih baik tiap harinya.

Naomi, 29 tahun

Tinggal dengan orang tua atau sendiri setelah menikah memang perlu dipertimbangan baik-baik bagi tiap pasangan. Nggak selalu buruk, mungkin kamu bisa juga tinggal dengan orang tua setelah menikah karena dirasa lebih nyaman. Semua dikembalikan ke keputusan  berdua, ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Seorang makmum yang taat :)

Editor

Seorang makmum yang taat :)

CLOSE