7 Hal yang Tidak Akan Pernah Kamu Lupakan dari Masa Putih Abu-abu

Menjadi remaja dan menjalani masa remaja sudah tentu setiap orang pernah merasakannya. Berkaitan dengan masa remaja, satu yang tidak akan terlewatkan adalah masa putih abu-abu. Bagi kamu yang pernah melewatkan masa-masa tersebut dengan penuh cerita suka dan duka pasti kamu tidak akan pernah melupakan beberapa hal berikut.

 <>1. Aku menunggunya di depan pintu kelas hanya untuk melihatnya dari kelas yang bersebelahan
Love story at senior high school

Love story at senior high school via http://filmyangkutonton.wordpress.com

Ada rasa yang tidak sengaja tumbuh di dalam dada saat diri merasakan detak jantung yang tak biasa, untuk dia yang telah membuat diri terjatuh pada cinta di masa SMA.

Disadari atau tidak saat kamu memasuki dunia remaja secara perlahan kamu mulai tertarik kepada lawan jenis, tidak terkecuali di masa putih abu-abu. Jika kamu pernah memiliki cinta terpendam kepada seseorang yang kamu suka di masa SMA kala itu, pasti kamu akan merasa sangat senang meski hanya melihatnya dalam waktu yang tidak cukup lama. Apalagi jika kelasmu bersebelahan dengan kelasnya, bukan hal yang tidak mungkin setiap pagi kamu duduk di depan kelas hanya untuk melihatnya lewat depan kelasmu.

<>2. Ada cerita yang kini sebatas nostalgia bersama sahabat tercinta
Nostalgia bersama sahabat

Nostalgia bersama sahabat via http://m.log.viva.co.id

Masa-masa sekolah tidak hanya melulu tentang pelajaran di kelas, banyak hal-hal menarik yang perlu kamu eksplor sebagai bekal kehidupan kamu nantinya. Tidak terkecuali belajar bersosialisasi dengan teman-teman. Pada masa remaja umumnya semua orang ingin merasa keberadaan dirinya dianggap layaknya orang dewasa, dan kamu tahu siapa orang yang akan mengerti kamu jauh lebih baik dari diri kamu sendiri? Sahabatlah yang akan memiliki peran itu. Kekonyolan dengan sahabat pasti akan selalu kamu ingat nantinya usai kamu melewatkan masa putih abu-abu, dan tidak jarang kamu akan merindukan kebersamaan dengan mereka saat kamu memasuki jenjang kuliah maupun dunia kerja.

Jika ada kata yang lebih indah selain persahabatan, maka itu adalah kamu, sahabatku!

<>3. Hanya di masa putih abu-abu keberanian memuncak untuk melanggar aturan sekolah

Kegeb guru BK saat ulangan membawa handphone akan menjadi cerita tersendiri suatu saat jika kamu sudah lulus dari masa SMA. Bahkan tidak jarang cerita tersebut justru akan menjadi intermeso pada acara reunimu kelak. Memang, masa remaja adalah masa dimana kamu penasaran mencoba hal-hal baru. Tidak masalah jika kamu saat ini pernah melakukan hal tersebut, tapi ingat jangan sesekali mengulanginya lagi ya?! Cukup satu kali saja dan introspeksi diri di masa mendatang.

Cukup satu kesalahan yang saja membekas dan akan kamu kenang di masa mendatang.

<>4. Tidak ada hal yang lebih mengasyikkan selain berbagi dalam segala hal dengan teman satu kelas

Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh!

Pepatah tersebut selalu menjadi dalih utama untuk tetap menjaga kekompakkan satu kelas di masa putih abu-abu. Percaya atau tidak, bagi kamu yang tidak gila nilai di kelas tanpa pamrih akan mengajari teman satu kelas yang belum memahami pelajaran dengan satu kali simak dari guru. Kamu dan teman yang lain akan saling membantu jika ada yang belum memahami suatu mata pelajaran. Tidak jarang pula temanmu yang lebih lengkap catatannya dengan senang hati akan meminjamkan bukunya untukmu. Asalkan tidak saling membantu saat ujian berlangsung, ya?!

<>5. "Satu untuk semua, semua untuk satu" berlaku dalam suasana kelas
All for one, one for all

All for one, one for all via http://www.jpost.com

Pernah mengalami lempar-lemparan correction pen atau penghapus di dalam kelas saat pelajaran berlangsung? Bagi kamu yang pernah mengalaminya pasti hal tersebut akan selalu menjadi topik utama untuk dibicarakan di acara reuni kelak, apalagi jika si pemilik barang (penghapus) tersebut selalu orang yang sama. Biasanya dia adalah tipikal orang yang perfeksionis, rajin, dan selalu membawa perlalatan sekolah dengan lengkap. Herannya lagi, jika perlengkapan sekolah yang sering dipinjamkan tersebut sudah habis atau hilang dia akan membeli yang baru. Dan lagi-lagi pemakaiannya menjadi milik bersama untuk satu kelas. Beruntung bagi kamu yang memiliki teman sekelas sebaik dia.

<>6. Berlomba hadir lebih awal pada kelas Matematika untuk memilih posisi aman

Bagi kamu yang dulu sekolah SMA-nya menggunakan sistem moving class pasti pernah mengalami yang namanya saling mendahului memasuki kelas Matematika, bukan karena apa? Hanya untuk memilih posisi aman. Biasanya posisi yang paling diminati adalah posisi pojok sebab bisa memanjakan diri dengan rasa kantuknya. Entah mengapa Matematika selalu menjadi musuh di kalangan siswa? Tapi justru hal itu yang akan menjadi kenangan yang tidak akan pernah dilupakan dari masa putih abu-abu.

<>7. Dispensasi saat mata pelajaran mematikan, sungguh seperti mendapatkan "jackpot" yang menguntungkan

Sebenci-bencinya kamu pada mata pelajaran di kelas, kamu tidak akan pernah bisa melarikan diri sebab sekolah tidak sama seperti kuliah yang hanya mempelajari bidang-bidang yang digeluti sesuai jurusan. Mau tidak mau kamu harus mengikuti peraturan sang empunya mata pelajaran tersebut, satu hal yang semakin menyebalkan adalah jika guru mata pelajaran yang tidak kamu sukai itu killer. Tidak ada cara lain selain kamu berpura-pura serius menyimak pelajaran di kelas. Berbeda cerita jika kamu mendapatkan keringanan untuk tidak mengikuti mata pelajaran tersebut misalnya kamu harus mewakili sekolahmu pada kegiatan yang mengharuskanmu keluar kota selama beberapa hari, sungguh seperti mendapatkan kupon undian berhadiah! Hal tersebut akan menjadi kekonyolan yang akan selalu diingat jika kamu lulus nantinya, berterimakasih kepada pihak sekolah yang telah membebaskan diri dari jeratan rasa tidak suka terhadap satu mata pelajaran meski hanya beberapa hari saja.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Aku ingin mengubah dunia lewat kata. "Live to write, write to live!"

CLOSE