Sebuah Renungan di Penghujung Tahun 2016

Akhir tahun 2016 ini banyak hal yang sudah saya lakukan dari hal yang baik dan buruk. Tak hanya itu saya juga harus menggali potensi diri saya jauh lebih dalam agar saya dapat meraih apa yang saya cita-citakan.

Jujur saya sangat kacau pada tahun 2016 ini. Semua resolusi yang saya list hanya beberapa yang tercapai. Bahkan jika dipersentasikan sekitar 2/3 persen lah dari 100%. Entah kenapa fikiran saya sangat kacau. Padahal saya sudah berkali-kali meminta bantuan orangtua, guru BK/BP, teman-teman. Bahkan saya sampai berfikir negatif pada diri saya sendiri! Apakah saya memang ditakdirkan untuk seperti ini? Terus kapan saya berubah?? Tuhan bantu saya!

Karena hidup adalah perjuangan dan pilihan.

Saya lebih memilih lanjut dengan segala rintangan, cobaan, godaan, pujian, ujian, caci makian, dan segala hal yang akan menghadang di depan saya. Apa saya bisa melewatinya atau tidak, itu tergantung pada diri saya! Jika saya lebih tertarik untuk diam atau "tidak lanjut", maka saya tak akan sampai di mana-mana. Cukup sampai sini! Ya inilah saya dengan segala kekurangan saya yang jauh lebih hina dari pengemis di trotoar jalan raya. Tak ada guna hidup ini bila disia-siakan.

Namun saya juga harus menanggung resikonya, baik itu ringan atau berat saya harus hadapi. Karena hidup ini tidak semudah yang kita kira! Butuh perjuangan! Jangan hanya bertengger di pundak orang lain. Terutama kedua orangtua. Ingat, Allah menciptakan manusia untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. Dan Allah tidak akan memberi cobaan yang melebih batas kemampuan hambaNya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis