Maria Tioria Manurung Hipwee Author

sudah lulus dari daftar salah satu mahasiswa ilmu tanah, dan yang tetap berusaha mendapat senyum dari sang Bunda..
Urut berdasarkan

Sepucuk Surat untuk Kamu yang Telah Mengisi Hari-Hariku

Entah nanti di kemudian hari kita akan benar-benar dipersatukan atau tidak, setidaknya aku banyak belajar dari kamu.

Saat Aku Mencintai Proses, Aku Yakin Bahwa Ada Akhir Indah yang Akan Menjadi Nyata

Aku menyukai semua prosesnya, dan aku akan mencintai akhir dari proses ini.

Skripsiku, Bukannya Aku Nggak Mau Menyentuhmu, Aku Hanya Butuh Persiapan Demi Menyempurnakanmu

Hai, skripsiku yang malang, kalau kamu bisa bicara, kamu pasti bilang seperti ini kayaknya sama aku:“Mar, kamu itu maksudnya apa sih? Kemarin kamu semangat deketin aku, ngerjain aku dari pagi sampai malam meskipun kamu tidak melupakan kesehatanmu juga, kamu rela nungguin dosen berjam-jam dari pagi sampai tiba dosenmu bisa ditemui-bahkan sebelum mobil dosenmu terparkir rapi […]

Karena Sebutan ‘Mantan Sahabat’ Terdengar Rancu, Aku Menganggap Kita Sedang Intropeksi Diri Masing-Masing

Mengenalmu, termasuk bagian terindah yang pernah terjadi di kehidupankuAku gak bisa mastikan detik, menit, jam, hari dan tanggal dimana kita bertemu untuk pertama kalinya, tapi aku pastikan kita jadi sering jalan bareng setelah itu, sering makan bersama, dan sering menghabiskan waktu berdua. Tanpa terasa, dalam hati aku bisa menyebutmu sahabat dalam hidupku.Sahabat yang kuinginkan selalu […]

Pernyataan Tertulis Dari Aku Yang Menyimpan Rasa Untukmu

Hallo kamu yang disana yang namamu aku selipkan di deretan doaku setelah keluarga, sahabat dan kuliahku, apa kabar kamu? Sudah lama aku tidak melihat sosok tinggi tegap yang selalu berhasil menciptakan senyum di wajahku setiap kali aku bisa memandangmu dari jauh.Kamu tahu, aku bisa melihatmu untuk pertama kalinya saat aku memakai seragam putih abu-abuKamu tahu, […]

Luapan Pertanyaan dari Aku, Putrimu yang Kau Tinggalkan Ayah

Hai, kamu sosok yang sangat kurindukan! Apa kabarmu? Saat ini, aku ingin meluapkan beberapa amarah yang sudah tersimpan rapi dalam hatiku kepadamu. Jangan marah, ya. Cukup dengar aja amarah putri kecilmu yang sudah mulai beranjak dewasa ini. Meskipun tulisan ini gak akan pernah kau baca.Gak ada yang tau kan, kapan dan di mana seseorang itu […]