Rintis Ayu Latuconsina
*just believe in Allah*
Traveling - Photography - Wanderlust
ayulatuconsina.blogspot.com
Urut berdasarkan
Semesta Mengiyakan, Nyatanya Takdir yang Tak Pernah Memihak
Aku masih berdiri di atas keyakinanku, dan aku mempercayai bisikan hatiku, semua ada waktunya.
Kaulah Fatamorgana, Oase di Tengah Gurun yang Hilang Tanpa Jejak
Jika kau datang hanya untuk pergi, lebih baik tak usah menampakkan diri.
Kamu yang Kini Entah Berada Dimana, Ayahku Menanyakan Kabarmu
Kamu datang membawa bahagia, lalu pergi menyisakan luka. Kalau cinta tak pernah salah, kenapa aku yang harus mengalah?
Andai Saja Takdir Mempertemukan Kita Lebih Awal
Hai kamu yang disana, diam-diam aku masih memperhatikanmu dengan secuil rasa yang tertinggal.
Bahkan Ratusan Kilometer pun Tak Akan Bisa Membuat Hati Kita Berjarak
Aku tak pernah menginginkan kondisi seperti ini. Aku yakin kau pun begitu bukan?
Entah Kau Takdirku atau Bukan, Terimakasih Pernah Menghadirkan Sejuta Rasa di Hidupku
Mengenalmu adalah takdir, menyukaimu adalah pilihan, mencintaimu adalah anugerah, dan memilikimu adalah kebahagiaan hatiku.