10+ Rahasia Panjang Umur Orang Jepang. Bukan Sekadar Hidup Lama, Tapi Juga Paling Sehat dan Aktif

Usia Senja Wajah Awet Muda

Tampaknya tidak salah atau berlebihan jika menyebut Jepang sebagai salah satu negara paling panjang umur di dunia. Sebagaimana dilaporkan The Japan Times , pemerintah Jepang memperkirakan terdapat 2,06 juta warganya yang kini berusia 90 tahun ke atas. Populasi tua atau warga senior berusia 65 tahun ke atas di Jepang juga termasuk yang tertinggi sedunia, yaitu sekitar 27,7% dari total populasi.

Bukan cuma sekadar berumur panjang aja, orang tua di Jepang adalah golongan yang paling sehat dan produktif di dunia. Ada 7,7 juta warga senior Jepang yang hingga saat ini masih aktif bekerja. Dari yang bekerja di kantor-kantor pemerintahan hingga berkebun di ladang sendiri, orang-orang tua di Jepang masih bisa berkarya dan bahkan jarang sakit.

Pemerintah Jepang punya banyak program untuk memastikan warga senior masih bisa bekerja via www.independent.co.uk

Daripada percaya ritual atau ramuan awet muda yang aneh-aneh, mending kulik rahasia hidup panjang orang Jepang. Bukan cuma panjang umur doang tapi juga bermanfaat. Yuk baca rahasia panjang umur Jepang yang telah Hipwee News & Feature rangkum!

1. Jepang emang terkenal dengan green tea-nya. Dari bentuk teh tradisional, botolan, sampai jadi rasa es krim, teh hijau yang kaya anti-oksidan jadi minuman sehari-hari

Beda dari negara lain yang suka minuman manis atau bersoda, teh hijau tanpa gula adalah minuman botolan terpopuler di Jepang via asia.nikkei.com

2. Selain teh hijau yang menangkal radiasi penyebab penuaan dini, orang Jepang juga paling hobi makan seafood yang merupakan sumber utama omega 3. Omega 3 ini baik untuk kesehatan jantung

Sesuai tuh sama saran Bu Susi: ‘Tidak makan ikan, tenggelamkan!‘ via www.japantimes.co.jp

3. Sumber protein lain mereka juga nggak kalah mumpuni, kacang kedelai. Dari tahu polos sampai fermentasi kacang kedelai yang disebut natto, orang Jepang rajin makan kacang kedelai

Kalau masalah ini, orang Indonesia yang suka makan tahu-tempe nggak kalah jauh via www.accessj.com

4. Kultur fermentasi yang besar dalam diet Jepang juga ditengarai jadi salah satu rahasia panjang umur mereka. Tsukemono atau asinan sayuran yang selalu jadi pendamping saat makan, sangat baik bagi pencernaan

Segala jenis sayuran difermentasi via www.tofugu.com

5. Bukan cuma jenisnya, porsi kecil dan jadwal makan orang Jepang yang teratur jadi rahasia selanjutnya. Mungkin karena porsinya kecil, jadi lebih gampang dicerna ya

Porsinya imut-imut~ via moopen.jp

6. Ada juga prinsip Okinawa ‘hara hachi bu’ atau makan aja sampai kenyang 80%. Jadi makan pun nggak pernah berlebihan, secukupnya aja…

Mengawali dan mengakhiri makan dengan rasa syukur  via voyapon.com

7. Bukan cuma soal makanan aja, cara mandi orang Jepang yang lebih suka berendam dinilai lebih efektif menurunkan tingkat stres. Apalagi kalau berendamnya di mata air alami yang penuh mineral sehat

Di rumah pun, orang Jepang selalu berendam setelah selesai beraktivitas via www.bbc.com

8. Olah raga rutin juga jadi program nasional, terutama buat kalangan lansia. Ada program ‘rajio taiso‘ yaitu program rutin olahraga bersama yang disiarkan on air lewat radio

Semacam SKJ gitu kali ya~ via www.independent.co.uk

9. Karena bisa hidup sehat lebih lama, warga lanjut usia di Jepang juga banyak diperkerjakan. Ada kantor Silver Human Resources Centre di Jepang yang menyediakan lowongan kerja khusus lansia

Jika tertarik, orang-orang tua di Jepang masih bisa tetap aktif dan bekerja via www.gmanetwork.com

10. Orang Jepang biasanya juga memiliki ‘hobi seumur hidup’ yang membuat mereka tetap bersemangat dari waktu ke waktu. Dari memancing hingga berkaraoke, mereka terus menemukan ‘ikigai‘ atau alasan untuk hidup

Seorang nenek berjalan-jalan di Distrik Sugamo, terkenal sebagai kawasan trendy-nya lansia di Jepang via www.theatlantic.com

11. Pemerintah Jepang menganggap orang tua sebagai kekayaan nasional. Bahkan setiap orang yang bisa melewati usia 100 tahun akan dihadiahi gelas sake perak sebagai token penghargaan

Saking banyaknya warga berumur panjang, pemerintah kini justru kewalahan memberi hadiah via www.pri.org

Meskipun rekor panjang umur ini tentunya prestasi membanggakan bagi Jepang, namun memiliki populasi yang terus menua itu punya dilemanya tersendiri. Dana untuk menopang struktur populasi yang terus menua dan memiliki harapan hidup panjang, tidak lah sedikit. Anggaran pensiun dan pelayanan kesehatan terus membengkak tiap tahunnya. Bahkan hadiah ‘centenarians‘ atau warga yang menembus usia 100 tahun yaitu gelas sake perak yang disebut ‘sakazuki‘, semakin kecil dan jelek kualitasnya karena pemerintahnya kewalahan dengan jumlah centenarians yang makin banyak.

Apalagi tingkat kelahiran di Jepang sekarang sangat rendah. Makanya pemerintah Jepang kini juga sedang mati-matian mendorong warganya untuk memiliki lebih banyak anak. Kalau tidak ada perubahan, maka masyarakat Jepang akan terus menua dengan sehat tetapi tidak ada generasi penerus. Wah susah juga ya kalau gitu~

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE