Bantu Penuhi Asupan Nutrisi Keluarga Indonesia di Masa Pandemi, Buavita Bagikan 65.000 Produk Minuman Sari Buah

Donasi Buavita

Di masa pandemi ini, menjaga daya tahan tubuh merupakan prioritas semua orang agar terhindar dari segala macam penyakit. Salah satu langkah penting yang bisa dilakukan untuk itu adalah dengan mengonsumsi makanan dan minuman tinggi nutrisi, selain tentunya rutin berolahraga dan menerapkan pola hidup sehat.

Advertisement

Sayangnya, berdasarkan hasil utama Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tahun 2018, sebanyak 95 persen orang Indonesia masih kurang mengonsumsi buah dan sayur. Data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2011-2020 juga menunjukkan rerata konsumsi buah keluarga Indonesia hanya naik 15 persen dalam kurun 10 tahun.

Maka, untuk mendukung keluarga Indonesia memenuhi asupan nutrisi melalui buah-buahan khususnya yang mengandung vitamin C, Buavita bersama Alodokter dan Program Anak Bangsa Peduli membagikan sebanyak 65.000 produk Buavita Jambu Biji kepada tenaga kesehatan, penerima vaksin, pasien Covid-19, dan masyarakat umum yang tersebar di seluruh Indonesia.

Sebanyak 65.000 produk Buavita Jambu Biji telah disalurkan kepada garda terdepan penanganan Covid-19 dan masyarakat umum

(dok. Buavita)

Head of Beverages Unilever Indonesia, Pauline Liongosari, mengatakan bahwa pembagian sebanyak 65.000 produk Buavita ini merupakan bagian dari komitmen brand dalam membantu pemenuhan nutrisi keluarga Indonesia. Selain menyalurkan donasi melalui Program Anak Bangsa Peduli yang diinisiasi Cathy Sharon, ia menyampaikan Buavita juga menggiatkan edukasi bersama Alodokter melalui berbagai konten digital dan aktivasi media sosial.

Advertisement

“Dengan manfaat kebaikan buah asli dari Buavita, kami harap dapat menginspirasi dan menyemangati lebih banyak lagi keluarga Indonesia agar tetap menjaga daya tahan tubuh serta memenuhi asupan nutrisi harian dari buah setiap harinya. Bersama Alodokter kami juga turut mengedukasi tentang pentingnya konsumsi buah dan mencukupi asupan 100% Vitamin C harian dalam proses pencegahan dan pemulihan di masa pandemi ini,” kata Pauline melalui keterangan tertulis, Kamis (12/8).

Sebagai pihak yang dipercaya menyalurkan donasi kebaikan dari Buavita, Cathy Sharon menyampaikan apresiasi dan harapan agar Indonesia bisa segera pulih dari kondisi pandemi. Menurutnya, langkah bahu membahu seperti ini akan menjadi kunci pemulihan yang kita semua harapkan.

“Saya beserta seluruh Tim Anak Bangsa Peduli sangat mengapresiasi donasi yang diberikan oleh Buavita untuk mereka yang berada di garda terdepan dalam melawan Covid-19 ini. Bantuan ini tidak hanya dapat menyegarkan para rekan serta keluarga kita di lapangan, tapi juga membantu untuk menjaga daya tahan tubuh mereka. Mari kita terus bahu membahu menuju Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh,” ujar Cathy.

Advertisement

Jambu biji punya kandungan vitamin C yang lebih tinggi dibanding jeruk

Cathy Sharon (dok. Buavita)

Pemilihan produk Buavita Jambu Biji untuk dibagikan dalam donasi ini bukan tanpa alasan. Disampaikan oleh Konsultan Medis Alodokter dr. Abie Noya, jambu biji bisa jadi buah pilihan untuk memenuhi asupan vitamin C yang berperan menunjang daya tahan tubuh. Diketahui pula jambu biji punya kandungan vitamin C yang lebih tinggi dibanding jeruk, yakni sebanyak 380 mg dalam 150 gram buah jambu biji.

“Salah satu sumber vitamin C yang tinggi adalah buah jambu biji. Pada dasarnya vitamin C memang punya andil dalam sistem daya tahan tubuh untuk melawan penyebab infeksi, baik bakteri maupun virus. Tak hanya itu, vitamin C juga merupakan antioksidan yang bisa membantu mengurangi peradangan dan mencegah kerusakan sel lebih jauh,” tutup dr. Abie.

Dijelaskan bahwa kerja sama antara Buavita, Alodokter dan Anak Bangsa Peduli yang telah menyalurkan 65.000 produk serta menggiatkan edukasi pentingnya konsumsi buah melalui kanal digital, sejalan dengan komitmen #MariBerbagiPeran dari Unilever Indonesia

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

Penikmat kopi dan aktivis imajinasi

CLOSE