Daftar Negara dengan Air Keran yang Bisa Diminum. Enak Banget, Nggak Usah Dimasak atau Beli Galon

Air keran yang bisa diminum

Daripada makanan, manusia lebih nggak bisa bertahan hidup tanpa air minum

Menurut banyak ahli, sebagaimana dilansir Business Insider , manusia mungkin tetap hidup meski tidak makan sama sekali selama tiga minggu tapi bakal hanya bisa bertahan 3-4 hari tanpa air. Makanya, memiliki air minum yang bersih dan aman adalah prioritas utama bagi semua orang di dunia tanpa terkecuali. Dari yang masih harus masak di ceret, langganan galon, atau punya sistem filter canggih, tiap orang punya caranya masing-masing untuk memenuhi kebutuhan air minumnya.

Di beberapa negara maju seperti Amerika Serikat dan Eropa, enaknya air yang mengalir dari keran itu bisa langsung diminum lho. Soalnya sudah ada saluran air bersih yang disalurkan ke seluruh wilayah negaranya. Di kawasan Asia, ada juga beberapa negara yang seperti itu. Semoga pemerintah kita juga punya rencana bikin program air kayak gini ya, biar nggak perlu masak air atau beli air kemasan. Nah dimana aja sih ada air keran yang bisa langsung diminum? Gimana pula orang-orang di negara lain mendapatkan air minumnya? Hipwee News & Feature telah merangkum fakta-fakta soal air minum di berbagai belahan dunia nih. Simak bersama yuk!

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat melansir data peta negara di dunia dengan air keran yang aman dan tidak aman diminum. Kalau ini khusus di Eropa

Penduduk di mayoritas negara di benua Eropa bisa minum langsung dari keran via www.dailymail.co.uk

Di Amerika Utara, belum semua negara punya akses air keran langsung minum. Yang terjamin keamanannya baru Amerika Serikat, Kanada, dan Greenland

Yang lain sih masih nggak aman ya via www.dailymail.co.uk

Hati-hati kalau main-main ke Amerika Selatan. Air kerannya masih nggak aman buat dikonsumsi langsung

Kalau berkunjung ke sana, masih harus beli air kemasan via www.dailymail.co.uk

Air keran yang nggak aman ini bukan berarti pasti tercemar ya. Tapi kemungkinannya lebih ke takut nggak cocok buat tubuh kita. Nggak kayak penduduk asli di sana yang mungkin udah terbiasa minum dari situ.

Wilayah Afrika pun secara keseluruhan masih tidak ada saluran air keran yang aman diminum langsung. Harus dimasak atau beli air kemasan

Perhatikan juga konsumsi buah, sayur, dan es batu kalau air di wilayah itu tidak bersih via www.dailymail.co.uk

Di Asia, hanya Korea Selatan, Jepang, Singapura, dan Brunei Darussalam yang air kerannya bisa langsung diminum

Kebanyakan besar seperti Indonesia, air kerannya masih tidak bisa diminum langsung via www.dailymail.co.uk

Meskipun Australia dan New Zealand termasuk negara dengan air keran yang aman buat diminum, tapi pulau-pulau kecil di sekitarnya masih belum termasuk lho

Padahal pulau-pulau itu dikelilingi lautan ya via www.dailymail.co.uk

Air keran dengan kualitas terbaik di dunia itu ada di Swiss. Jadi kalau ke sana, jangan lupa cobain air kerannya ya

Air keran bersih yang bisa langsung diminum via www.express.co.uk

Kalau nggak yakin dengan kualitas air yang ada di sekitarmu, trik utamanya memang masih dengan merebus air sampai mendidih hingga paling tidak 60 detik

Dibiarkan mendidih sampai paling tidak 1 menit via sustainablekitchens.co.uk

Meskipun metodenya beda-beda, realita yang sama sebenarnya sedang dihadapi warga dunia: sumber air bersih makin lama makin menipis

Makin banyak orang nggak percaya sama kualitas air kerannya, memilih air kemasan via www.wsj.com

 

Apalagi di daerah-daerah yang rawan kekeringan, orang makin kesulitan air bersih. Banyak yang harus berjalan berjam-jam untuk mendapatkan air minum

Perjuangan berat untuk mendapatkan air bersih via www.flickr.com

Di Indonesia juga banyak wilayah yang darurat air bersih. Butuh solusi khusus untuk menjamin pasokan air di masa depan

Mengantri air bersih di Gunung Kidul via krjogja2.rssing.com

Percayalah, masalah air ini bukan masalah sepele yang bisa dilupakan gitu aja. Karena minimnya akses air bersih ini bisa menuntun ke banyak masalah lain, kayak krisis kesehatan, krisis pendidikan, krisis ekonomi, dan lain-lain. Di negara-negara yang akses air bersihnya jauh , para perempuan harus menempuh waktu berjam-jam cuma buat mengumpulkan air. Hal ini membuat mereka jadi kehabisan waktu buat bekerja, sekolah, atau melakukan pekerjaan lain yang lebih penting.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

An amateur writer.

CLOSE