Gaya hidup dan outfit glamor karyawan SCBD sulit untuk nggak diperbincangkan. Kalau melihat kemewahan yang melekat pada kehidupannya sih, karyawan SCBD diduga mengantongi gaji yang tinggi sampai dua digit. Namun, anggapan itu ditepis banyak orang. Apalagi, ketika tiba-tiba buruh pabrik Cikarang muncul mencuri ‘panggung’.
Ibarat ungkapan di atas langit, masih ada langit, karyawan SCDB diduga masih kalah dengan buruh pabrik di kawasan Cikarang. Nggak tanggung-tanggung, lo. Bukan cuma soal gaji, tapi dari banyak sisi, buruh Cikarang dinilai lebih juara.
Munculnya narasi ini tentu memantik rasa ingin tahu. Benarkah gaji buruh pabrik di Cikarang berkali-kali lipat ketimbang gaji karyawan kantoran yang selama ini sering diimpikan banyak orang?
Temukan jawabannya di ulasan ini, yuk! Kira-kira seperti apa gambaran sesunguhnnya gaji dan kehidupan buruh pabrik di Cikarang?
Ini dia awal mula gaji buruh pabrik di Cikarang menjadi sorotan
Seandainya bahasan tentang gaji karyawan SCBD nggak mencuat, banyak orang mungkin nggak tahu soal gaji buruh pabrik Cikarang. Terletak di kawasan Bekasi yang sekaligus dikenal dengan pertumbuhan industrinya, Cikarang memang menjadi lahan subur untuk perusahaan atau perkantoran. Sayangnya, nama Cikarang sendiri cukup senyap. Jika ngomongin industri elite, kemungkinan besar orang langsung teringat kawasan SCBD. Sementara itu, kawasan Cikarang kerap luput dibicarakan.
Belakang ini, barulah kondisi buruh pabrik Cikarang menyita perhatian. Menurut cuitan warganet di Twitter beberapa waktu silam, karyawan SCBD masih kalah jauh dengan buruh pabrik Cikarang dalam banyak segi. Bekerja di SCBD memang mendatangkan prestis karena terlihat keren dan elegan, tapi buruh pablik Cikarang lebih unggul soal gaji, tunjangan, dan kualitas hidup. Meskipun nggak terlihat mentereng, buruh pabrik Cikarang mendapatkan banyak keuntungan yang nggak didapatkan karyawan SCBD.
Buruh pabrik Cikarang vs karyawan SCBD, memang apa aja sih perbedaannya?
Kamu sedang membaca konten eksklusif
Dapatkan free access untuk pengguna baru!
Daripada hanyut dalam pertubiran yang tak berujung di dunia maya, ini dia perbandingan realitas kondisi buruh pabrik Cikarang dengan kondisi karyawan SCDB. Informasi ini berdasarkan apa yang beredar dan disesuaikan dengan penuturan beberapa orang tentang pengalamannya.
Buruh pabrik Cikarang dianggap lebih unggul karena faktor ini:
- Gaji sebagai staf biasa cukup tinggi. Contohnya, admin sales bisa mendapatkan gaji 7 juta rupiah
- Mendapatkan tunjangan berupa BPJS Kesehatan, uang transportasi, uang makan, dan upah lembur
- Biaya hidup lebih murah
- Buruh menjalin serikat yang kuat
Berdasarkan pengamatan Mareta Ika yang tinggal di Cikarang dan memiliki teman yang bekerja di pabrik, gaji pekerja pabrik Cikarang memang tinggi. Setahunya, bahkan ada yang bergaji dua digit, padahal masih terhitung karyawan entry level.
Menurut Ika, dengan gaji Cikarang yang mentok UMR saja, dia dan suami bisa mencicil rumah seperti sekarang. Biaya hidup yang murah bisa dikatakan turut menjadi faktornya, sehingga pengeluaran sehari-hari bisa ditekan untuk kebutuhan yang lain.
Lantas, bagaimana dengan karyawan SCBD?
- Tinggal di kawasan mewah
- Memakai outfit mahal
- Tempat kerja keren
- Biaya hidup tinggi
- Besaran gaji memang bisa mencapai puluhan juta, tapi hanya sebagian orang
- Rata-rata gaji masih di rentang nominal UMR, yakni 4-5 juta rupiah
![Gaji Cikarang]()
Gaji pekerja di Cikarang | Illustration by Hipwee
Mana yang lebih menjanjikan, menjadi pekerja Cikarang atau pekerja SCBD?
Beragam informasi tentang kondisi pekerja Cikarang dan pekerja SCBD bertaburan di internet. Namun, pertanyaan inilah yang selalu menjadi ujungnya; apakah benar menjadi pekerja Cikarang lebih menjanjikan? Sebenarnya, kesimpulan ini nggak bisa ditarik dengan buru-buru. Diperlukan cara pandang yang luas karena banyak hal yang harus dinilai. Selain itu, kesimpulan nggak boleh berujung generalisasi.
Mengapa demikian? Soalnya, setiap lokasi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pun, setiap orang memiliki tujuan, kebutuhan, dan preferensi masing-masing dalam mengambil keputusan. Sederhananya nih, ukuran menjanjikan atau tidak menjanjikan menjadi pekerja Cikarang atau pekerja SCBD bisa jadi sangat relatif.
Bicara tentang kedekatan, bekerja di SCBD akan lebih menguntungkan untuk orang-orang yang tinggal di wilayah ibu kota. Biaya transportasi nggak akan terkuras. Selain itu, pengeluaran biaya tempat tinggal juga bisa ditekan, terutama bagi mereka yang punya rumah di Jakarta. Namun, sisi minusnya, gaya hidup di kawasan ini mungkin relatif nggak ramah kantong. Pekerja harus siap dengan biaya makan dan biaya jajan yang tinggi.
Demi menunjang penampilan dan tuntutan sosial, nggak jarang pekerja SCBD harus mengeluarkan bujet yang lumayan menguras dompet. Bekerja di tempat ini memang memberikan kesan mewah dan keren, tapi ada harga mahal yang harus dibayarkan juga.
Sementara itu, menjadi pekerja Cikarang juga nggak selalu tentang gaji besar dan gaya hidup lebih murah. Harus diakui, tak semua sektor pekerjaan memberikan upah yang tinggi. Iming-iming gaji, tunjangan, dan fasilitas memang menggiurkan. Siapa yang nggak tertarik bukan? Namun, kawasan ini nggak akan cocok untuk kamu yang punya keinginan bekerja di kawasan bergengsi, apalagi jika tak ingin terlalu banyak aktivitas fisik.
Sekarang, pertanyaannya adalah mana kawasan yang kamu cari? Pilihlah pekerjaan dan kawasan yang memang sesuai dengan kebutuhan, prioritas, dan tujuanmu selama ini.
