Nggak Cuma Manusia, 6 Hewan Ini Ternyata Juga Mewarisi Budaya dan Ilmu dari Pendahulunya

Hewan yang mewarisi budaya

Sebagai manusia yang lahir tanpa pengetahuan tentang dunia, kita dikaruniai kemampuan mewarisi perilaku baru yang dipelajari dari generasi sebelumnya, untuk kemudian meneruskannya ke generasi selanjutnya. Dalam lingkup paling dekat, kita mewarisi perilaku tertentu dari orang tua kemudian mewariskannya kepada anak. Hal ini sudah jadi ciri khas manusia.

Tapi ternyata penelitian selama 75 tahun terakhir menemukan bahwa hal yang sama juga berlaku pada hewan lo. Nggak seperti kita ketahui sebelumnya, ternyata hewan juga mewariskan budaya dan menjalankan tradisi. Melansir Treehugger , berikut 6 hewan yang juga warisi budaya dan ilmu dari pendahulunya.

1. Simpanse punya kebiasaan grooming yang dilakukan turun temurun

Simpanse | Photo by Susanne Jutzeler from Pixabay via pixabay.com

Simpanse, sebagaimana gorilla dan orangutan, dikategorikan sebagai primata tingkat tinggi karena merupakan hewan paling mirip dengan manusia. Sudah jadi pengetahuan umum pula kalau simpanse punya kebiasaan grooming atau merawat dan memandikan simpanse lain. Kebiasaan yang juga kita temui dilakukan manusia, kan?

Nah, selain itu, studi menyeluruh di alam liar juga menemukan bahwa simpanse berbagai informasi dengan menggunakan gerakan, vokalisasi unik, ekspresi wajah, dan bahasa tubuh. Ekspresi sosial tersebut pada akhirnya meluas ke berbagai perilaku seperti bermain, mengumpulkan makanan serta cara makan.

2. Monyet jepang punya tradisi mencuci makanan sebelum dimakan

Monyet jepang | Photo by Yblieb, CC BY-SA 3.0 via commons.wikimedia.org

Peneliti hewan bernama Kinji Imanishi pada tahun 1940-an lewat hasil studinya menemukan kalau monyet jepang menjadikan suatu prilaku sebagai bagian budaya, dan mewarisinya ke generasi selanjutnya. Salah satu contohnya adalah mereka punya kebiasaan mencuci ubi sebelum dimakan, dan hal tersebut telah menjadi tradisi karena dilakukan secara turun temurun.

Contoh lain sikap berbudaya monyet jepang adalah mereka akan merawat satu sama lain sebagai bentuk ikatan, dan menggunakan panggilan khusus untuk meminta atau menawarkan perawatan kepada monyet lain. Uwuw! Mereka punya panggilan sayang, lo~

3. Tikus diketahui dapat mempelajari hal tertentu dari tikus lain

Tikus | Photo by Derek Sewell from Pixabay via pixabay.com

Kepintaran hewan mungil bernama tikus kadang bikin manusia kesal. Mereka ini bisa mengetahui sumber makanan potensial dan sering lolos dari jebakan. Selain itu tikus juga diketahui sering berbagi informasi tentang makanan beracun, dan mengkomunikasikan area aman untuk mendapat makanan lewat tanda urin.

Nah, peneliti lain bernama Joseph Terkel pada tahun 1991 menemukan satu fakta yang bikin tikus makin terkesan keren meski nyebelin. Ia menemukan bahwa tikus yang diamati memiliki perilaku makan yang unik, yakni mengupas buah pinus. Para peneliti mengatakan tikus nggak mungkin berperilaku seperti itu, kecuali mereka diajari oleh tikus lain, dan hal tersebut merupakan satu indikasi dari budaya.

4. Paus beluga punya kebiasaan mudik ke tempat yang sama setelah migrasi panjang setiap tahun

Paus beluga | Photo by Diliff, CC BY-SA 2.5 via commons.wikimedia.org

Nggak hanya hewan di daratan, hewan penghuni laut juga memiliki perilaku berbudaya. Hasil studi genetik pada paus beluga di Pasifik Utara salah satu buktinya. Para peneliti mengungkapkan kalau keluarga paus beluga akan kembali ke lokasi yang sama setelah migrasi panjang setiap tahunnya selama beberapa generasi. Istilah manusianya adalah mudik.

Selain itu para peneliti juga percaya kalau penyebaran informasi tentang ke mana mereka harus migrasi disebarkan antar paus beluga betina dan anak-anak mereka. Tuh kan, selain mudik mereka juga punya kebiasaan berunding.

5. Lumba-lumba dapat meniru perilaku teman sebaya selain mewarisi perilaku dari ibu

Lumba-lumba hidung botol | Photo by Gregory “Slobirdr” Smith, CC BY-SA 2.0 via commons.wikimedia.org

Selain paus, lumba-lumba yang terkenal sebagai hewan cerdas dan bersahabat ini diketahui juga melakukan pewarisan budaya. Beberapa perilaku seperti vokalisasi dan cara menangkap mangsa, oleh peneliti dipercaya diturunkan dari ibu ke anak. Tapi di sisi lain, ilmuwan juga bilang lumba-lumba juga dapat mengadopsi perilaku dari teman sebayanya.

Salah satu contoh didapat lewat pengamatan lumba-lumba hidung botol di Shark Bay, Australia. Dalam menangkap mangsa, lumba-lumba di sana menggunakan kerang kerucut besar. Metode berburu yang unik ini nggak mereka pelajari dari induknya, melainkan dari lumba-lumba lain dalam kawanan. Wah, semoga mereka cuma niru yang baik-baik aja dari temannya, ya.

6. Ikan guppy cukup selektif dalam memilih pasangan untuk menghindari perkawinan sedarah

Sepasang ikan guppy | Photo by Amy E. Deacon, Hideyasu Shimadzu, Maria Dornelas, Indar W. Ramnarine & Anne E. Magurran, CC BY 4.0 via commons.wikimedia.org

Meski berukuran kecil, ikan guppy juga melakukan pewarisan budaya lo. Ikan ini diketahui punya perilaku kawin yang unik, karena ikan betina cenderung meniru betina lain dalam memilih pasangan. Ketika satu betina menyukai ikan jantan tertentu, maka betina lain akan memerhatikannya dengan saksama. Dengan kata lain, betina lain akan menyukai ikan jantan serupa. Jadi preferensi pasangan dalam kawanan ikan guppy dapat ditularkan secara unik ke seluruh populasi.

Selain itu, ikan guppy betina juga menunjukkan sikap pilih-pilih saat menentukan pasangan untuk mencegah perkawinan sedarah lo. Hal ini menunjukkan kalau ikan mungil ini mengenali hubungan dekat mereka. Para peneliti juga pernah mengungkapkan kalau ikan guppy trinidad jantan akan mencoba membantu saudara mereka dalam hal kawin. Wah, ada mak comblang juga di dunia ikan guppy!

Nah, itu dia 6 hewan yang seperti manusia, juga punya budaya dan mewarisi perilaku kepada generasi selanjutnya. Menakjubkan memang alam semesta ini!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

Penikmat jatuh cinta, penyuka anime dan fans Liverpool asal Jombang yang terkadang menulis karena hobi.