Jenius, pelopor digital banking di Indonesia dari PT Bank BTPN Tbk baru saja meluncurkan fitur anyar untuk berinvestasi. Fitur ini diluncurkan sebagai bagian komitmen Jenius menghadirkan solusi life finance bagi masyarakat digital savvy yang ingin berinvestasi dengan cara mudah.
Fitur ini menawarkan produk investasi berupa reksa dana yang dapat dibeli dalam empat langkah simpel melalui satu aplikasi Jenius. Di sini nasabah dapat memilih berbagai produk reksa dana dari beragam manajer investasi terpilih.
Menjawab permintaan pengguna, Jenius luncurkan fitur investasi reksa dana dalam satu aplikasi
Digital Banking Business Product Head Bank BTPN Waasi B. Sumintardja dalam peluncuran fitur investasi Jenius, Kamis (03/02) | dok. Tangkapan layar/Zoom
Melalui proses kokreasi dengan masyarakat digital savvy, Jenius meluncurkan fitur Investasi untuk menjawab kebutuhan mereka yang ingin mulai berinvestasi dengan simpel langsung dari aplikasi Jenius.
Sebelumnya dijelaskan bahwa berdasarkan riset Jenius, ditemukan sebanyak 24 persen dari masyarakat digital savvy yang menjadi responden ingin mengalokasikan ulang dana yang telah disiapkan untuk rencana tertunda akibat pandemi Covid-19.
“Guna memberikan solusi terhadap kebutuhan masyarakat yang kami ketahui melalui proses kokreasi tersebut, maka Jenius meluncurkan fitur investasi reksa dana yang simpel dan dapat dilakukan dalam satu aplikasi saja,” kata Digital Banking Business Product Head Bank BTPN Waasi B. Sumintardja dalam peluncuran fitur investasi Jenius, Kamis (03/02).
Kini pengguna Jenius sudah bisa menggunakan fitur investasi reksa dana dengan mudah dan simpel melalui aplikasi Jenius. Melalui fitur ini pengguna Jenius dapat mengakses produk reksa dana dari berbagai manajer investasi yang ada.
Nah, bagi nasabah yang baru ingin mencoba investasi tak perlu khawatir. Sebab, fitur ini juga menawarkan rekomendasi alokasi investasi berdasarkan profil risiko pengguna sebagai bahan pertimbangan sebelum membeli reksa dana, agar investasi bisa jadi lebih optimal.
Keunikan fitur investasi Jenius dibandingkan produk digital banking lainnya
Digital Banking Business Product Head Bank BTPN Waasi B. Sumintardja dalam peluncuran fitur investasi Jenius, Kamis (03/02) | dok. Tangkapan layar/Zoom
Waasi mengatakan bahwa kemudahan berinvestasi yang ditawarkan Jenius ini menjadi satu hal yang unik dan tidak dimiliki oleh digital banking lainnya.
Melalui fitur ini, ia menjelaskan nasabah dapat melakukan transaksi pembelian reksa dana dengan lebih simpel karena hanya perlu memindahkan dana dari saldo aktif di Jenius tanpa perlu berpindah aplikasi.
“Tentu saja yang membuat kami berbeda dari produk digital banking lainnya adalah kami menawarkan kemudahan atau cara simpel bagi pengguna untuk berinvestasi, karena pengguna tidak perlu berpindah aplikasi untuk melakukan pembelian produk reksa dana,” imbuh Waasi.
Meskipun saat ini produk investasi yang tersedia di Jenius masih reksa dana saja, tetapi Waasi mengatakan bahwa Jenius akan terus melakukan inovasi dan adaptif terhadap perkembangan dan kebutuhan masyarakat digital savvy ke depannya.
Empat cara simpel berinvestasi dengan Jenius
(Kiri) Digital Banking Wealth Management Product Lead Faizal Abdillah | dok. Tangkapan layar/Zoom
Fitur anyar Jenius ini sudah menyediakan 17 produk investasi reksa dana dari tiga manajer investasi meliputi Ashmore, Mandiri, dan Schroders, untuk empat kategori produk, yaitu pasar uang, obligasi jangka pendek, obligasi jangka panjang, dan ekuitas.
Fitur investasi tersebut juga menyediakan komposisi kategori produk yang dapat dijadikan referensi oleh pengguna.
Untuk memulai investasi menggunakan aplikasi Jenius, nasabah hanya perlu melakukan empat langkah simpel, meliputi simpel membuka akun reksa dana, simpel memilih produk, simpel bertransaksi, hingga simpel memantau portofolio langsung dari aplikasi Jenius.
Dijelaskan oleh Digital Banking Wealth Management Product Lead Faizal Abdillah, untuk meminimalisir kerugian dari berinvestasi, Jenius akan meminta pengguna untuk mengikuti kuis profil risiko demi mengetahui produk investasi yang cocok berdasarkan tingkat toleransi terhadap risiko.
Terdapat enam pertanyaan dalam kuis tersebut terkait pengalaman, rencana, dan tujuan berinvestasi yang perlu dijawab. Setelah mengisi kuis, Jenius akan menginformasikan profil risiko pengguna yang meliputi konservatif, konservatif moderat, moderat, agresif moderat, dan agresif.
“Setelah diketahui profil risiko pengguna, kita akan memberikan alokasi aset investasi yang ideal sesuai dengan profil risikonya,” tutur Faizal.
Selanjutnya, pengguna hanya perlu mengisi pertanyaan terkait data pribadi untuk kemudian diproses verifikasi dan persetujuan pengajuan. Proses ini membutuhkan waktu maksimal dua hari bursa.
Setelah itu, pengguna dapat memilih produk reksa dana berdasarkan manajer investasi dan kategori produk. Masing-masing manajer investasi di Jenius juga menawarkan kemudahan dalam hal minimum pembelian.
Melalui fitur Investasi di Jenius, ini pengguna dapat melakukan investasi reksa dana tanpa modal besar. Di sini kamu bisa berinvestasi reksa dana mulai dari Rp10.000,00 saja.
Setelah pembelian reksa dana berhasil, pengguna dapat memantau performa portofolio seperti total investasi yang dimiliki serta informasi return dalam Rupiah beserta nilai persentasenya dengan mengakses halaman Wealth di aplikasi Jenius.
Nah, kalau kamu nasabah Jenius tertarik berinvestasi reksa dana tetapi masih ragu, fitur Investasi ini layak dicoba. Untuk informasi lebih lanjut mengenai fitur ini bisa mengunjungi media sosial Jenius, atau dengan mengunjungi cabang Bank BTPN terdekat di wilayahmu.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
