Bagi sebagian orang, jamur truffle mungkin masih terdengar asing. Setidaknya sampai sebelum para juri program TV Masterchef kemarin iseng makan truffle pakai snack dan mi instan murah lalu diunggah ke media sosial masing-masing! Chef Renatta Moeloek sampai bilang kalau tindakan yang dilakukan partner-nya, Chef Juna dan Chef Arnold itu merupakan sebuah pelecehan. Pasalnya harga jamur truffle ini luar biasa mahal, Guys! Biasanya dimakannya pakai hidangan yang juga nggak murah.
Udah lah sobat misqueen kayak kita nyaris mustahil bisa beli. Lha wong harga perkilonya aja bisa mencapai 30-an juta rupiah! Tentu aja belinya nggak bisa kredit kayak motor matic, alias harus cash keleus. Semakin menegaskan kalau yang bisa “jajan” truffle ini hanyalah kaum kaya raya yang bersin aja udah keluar duit. Duh, tapi bikin penasaran nggak sih, memangnya apa yang bikin jamur bulat-bulat itu spesial sehingga harganya mahal banget? Nah, meski tak sanggup beli, seenggaknya kita bisa telaah bersama, faktor apa yang bikin jamur truffle jadi jamur termahal di dunia.
1. Jamur truffle disebut “The diamonds of gastronomy“, saking mahalnya emang ngalah-ngalahin berlian. Truffle tumbuh di bawah tanah, dekat akar pohon tertentu (umumnya pohon Ek) di Eropa Tengah
Tumbuhnya aja bukan di benua kita Gesss via gelateriaclassica.com
Gastronomi: seni tata boga
2. Mereka sering disajikan dengan cara diparut di atas hidangan pasta atau risotto. Mungkin karena mehong, biasanya restoran cuma menyajikan sekitar 8-10 gram truffle per porsi individu
Lah juri Masterchef malah makan truffle pakai snack murah dan mi instan! Bener-bener pelecehan level dewa 🙁 via www.mashed.com
3. Truffle termasuk bahan makanan yang natural atau alami. Jamur ini hampir mustahil dibudidayakan. Ia cuma bisa tumbuh di alam liar
Sudah banyak orang yang berusaha membudidayakan truffle, tapi selalu gagal. Mereka kesulitan menciptakan kondisi pertumbuhan alami seperti halnya di alam. Selain sulit, budidayanya juga terbilang mahal dan butuh bertahun-tahun untuk menghasilkan truffle. Balik modalnya juga lama banget lo, setidaknya butuh waktu satu dekade! Wow…
4. Selain itu, mencari truffle juga nggak semudah yang dibayangkan. Selama ini manusia umumnya dibantu anjing yang bisa mendeteksi bau truffle. Tapi itu pun mereka cuma bisa dapet dikit, kira-kira 2 ons sampai 0,1 kg aja!
Jadi butuh banyak orang buat mencari berkilo-kilo truffle. Pokoknya susah banget dicari deh! via www.cnbc.com
5. Babi sebagai hewan pemakan truffle juga bisa diandalkan, terutama babi betina, karena bau truffle bagi mereka kayak bau testosteron, bikin semangat mencari
Mencari truffle dibantu babi betina via www.rd.com
6. Namun sayangnya, penggunaan babi untuk mencari truffle sudah dilarang sejak 1985. Ini karena babi seringkali merusak bentuk truffle karena mereka begitu bersemangat mendapatkan baunya!
Dilarang menggunakan babi, bolehnya pakai anjing via www.traveller.com.au
7. Selain susah dicari, truffle juga tergolong mudah menyusut. Sesaat setelah digali, ia akan cepat kehilangan air akibat proses evaporasi. Jadi orang cuma punya waktu maksimal 36 jam dari proses menggali truffle, sampai jamur itu dihidangkan di piring
Truffle kehilangan 5 persen dari beratnya setiap hari. Jadi ia harus dipanen, diproses, dan dikirim secepat kilat! via moneyinc.com
8. Truffle sendiri ada beberapa jenis, sehingga harganya pun bervariasi. Karena setiap jenis itu juga waktu atau masa tumbuhnya berbeda-beda
Chef Umberto Bombana memamerkan sepiring truffle di Hong Kong tahun 2006 via www.cnbc.com
9. Yang paling umum adalah varietas black truffle, harga per onsnya *jangan kaget ya* aja hampir 1,3 juta rupiah! Sedangkan varietas paling unggul adalah white truffle mencapai 2,2 juta rupiah/ons!
Black truffle vs white truffle via www.chowhound.com
10. Truffle putih dihargai cukup mahal karena pertumbuhannya sangat dipengaruhi cuaca dan musim tertentu
White truffle jadi yang paling mahal via www.mentalfloss.com
Wah, ternyata masuk akal juga ya, pantesan truffle harganya mahal bingits. Sampai teman makannya pun harus hidangan yang juga nggak murah, soalnya kalau makan truffle pakai mi instan harga 2 rebu doang kok kayak gimana gitu ya. Bener kata Chef Renatta, itu sih pelecehan! :))
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
