Facebook Indonesia dan anak perusahaan lainnya yakni Instagram dan WhatsApp menyambut Ramadan 1442 H dengan meluncurkan kampanye bertajuk #BulanKebaikan.
Kampanye yang secara global dinamakan #MonthofGood ini ditujukan agar lebih dari 2 miliar pengguna Facebook, Instagram dan WhatsApp bisa menjalani Ramadan penuh makna dengan cara menebar kebaikan, melalui pendekatan baru di tengah pandemi.
Country Director Facebook Indonesia, Pieter Lydian menjelaskan kampanye ini mengusung tiga pilar yang memuat beragam kegiatan, yaitu Jelajahi Kebaikan (Explore Good), Inspirasi Kebaikan (Inspire Good), dan Ekspresikan Kebaikan (Express Good).
“Melalui tema #BulanKebaikan di Ramadan kali ini kita ingin membuat gerakan agar orang bisa saling menginspirasi dan berbuat kebaikan,” kata Pieter dalam virtual media briefing, Kamis (8/4/2021).
Program dalam pilar Jelajahi Kebaikan
Country Director Facebook Indonesia, Pieter Lydian (dok. Tangkapan layar/Zoom)
Dijelaskan lebih rinci, pada pilar Jelajahi Kebaikan Facebook Indonesia mengajak masyarakat menjajaki segala kemungkinan untuk menjadi lebih baik. Dalam hal ini, Pieter mengatakan akan meluncurkan Panduan Anti Ribet #BulanKebaikan untuk semua masyarakat. Isinya mencakup serba-serbi praktik kebaikan yang bisa diterapkan siapa saja.
“Panduan ini bisa diakses siapa saja. Semua panduannya akan kita bagikan di halaman Facebook Indonesia,” kata Pieter.
Selain itu, Facebook Indonesia juga akan meluncurkan Panduan UKM #SiapSambutRamadan, di mana isinya adalah segala hal yang bisa dimanfaatkan para pelaku UKM maupun masyarakat umum, seperti pendekatan kreatif dalam menjalankan usaha berikut berbagai tips dan trik.
“Akan ada beragam ide dan pendekatan kreatif untuk UKM, tips dan trik. Dalam kesempatan ini kita juga akan menyediakan pustaka gambar gratis khusus untuk UKM di Getty Image,” lanjutnya.
Program dalam pilar Inspirasi Kebaikan
Sementara pada pilar Inspirasi Kebaikan, Pieter mengatakan akan menggelar beberapa program seperti Ramabar (Ramadan Bareng). Program yang menggandeng para gamers ini akan mengkombinasikan kegiatan mabar (main game bareng), kultum, dan berbagi inspirasi dengan para gamers.
“Konsep program ini adalah komunitas gamers akan mengisi waktu ngabuburit dengan mabar dan berbagi inspirasi. Beberapa saat menjelang berbuka puasa akan dilanjutkan dengan kultum dari pemuka agama ternama,” jelas Pieter.
Masih pada pilar yang sama, platform Instagram akan mengusung kegiatan bertajuk #NgabuburitdiInstagram. Kepala Kebijakan Publik Instagram Asia Pasifik, Philip Chua menjelaskan mereka akan menggandeng beberapa nama figur publik Tanah Air untuk mengisi sesi live menjelang waktu berbuka puasa.
“Kita akan ajak beberapa figur publik ternama, seperti Prilly Latuconsina dan Nagita Slavina untuk mengisi live Instagram selama kurang lebih 30 menit sebelum berbuka puasa,” terang Philip.
Manajer Kebijakan Publik WhatsApp Indonesia, Esther Samboh (dok. Tangkapan layar/Zoom)
Sementara WhatsApp pada pilar ini mengusung program Pasar JuWAra. Agendanya adalah memberdayakan pelaku UKM khususnya yang berada di pasar tradisional, melalui pelatihan pemaksimalan fitur WhatsApp Business untuk berjualan secara daring.
“Melalui program yang bekerjasama dengan UKM Indonesia, kita akan melatih lebih dari 1.000 pedagang pasar tradisional untuk memanfaatkan fitur WhatsApp Business,” kata Manajer Kebijakan Publik WhatsApp Indonesia, Esther Samboh.
Perwakilan dari UKM Indonesia, Dewi Meisari mengatakan inisiatif ini tepat guna, mengingat pedagang di pasar tradisional butuh pendekatan langsung agar mereka bisa menerima teknologi. Ia melanjutkan, para pedagang pasar tradisional yang terlibat akan didampingi untuk bisa memaksimalkan segala fitur dalam WhatsApp Business.
“Melalui pelatihan ini kita mengajarkan para pedagang tradisional membuat pelanggan nyaman. Kita ajarkan cara pasang balas pesan otomatis, pengaturan jam kerja, dan kita ajarkan cara melampirkan tautan ke katalog produk-produk mereka,” jelas Dewi.
Program pelatihan ini akan berlangsung di 55 pasar tradisional di 20 kota, dan akan dilaksanakan dengan pendampingan dari jaringan UKM Indonesia. Selain itu Esther menambahkan, pedagang pasar tradisional yang sudah on board di WhatsApp Business setelah pelatihan akan terlibat dalam program Pasar Digital di Instagram.
“Kita akan selenggarakan juga Pasar Digital di Instagram. Para pedagang pasar tradisional dari program Pasar JuWAra yang sudah on board akan kita tampilkan di sini,” terang Esther.
Program dalam pilar Ekspresikan Kebaikan
Kepala Kebijakan Publik Instagram Asia Pasifik, Philip Chua (dok. Tangkapan layar/Zoom)
Masuk pada pilar terakhir, yaitu Ekspresikan Kebaikan, Facebook, Instagram dan WhatsApp akan meluncurkan berbagai stiker, filter, dan background khusus Ramadan. Philip menjelaskan item yang diluncurkan untuk dapat mewakili ekspresi masing-masing individu ini akan berbeda-beda di setiap platform.
“Stiker, filter, dan background khusus Ramadan ini merupakan kolaborasi dengan para kreator, dan akan berbeda-beda di setiap platform. Ini tersedia mulai hari pertama Ramadan,” kata Philip.
Ajakan untuk mengekspresikan diri dan kebaikan selama bulan Ramadan juga akan hadir dalam bentuk lain. Pieter menerangkan akan ada acara bertajuk Resep Ramadan #Challenge, yang menampilkan para vlogger dan chef profesional dari dalam dan luar negeri.
“Dalam acara ini mereka akan membagikan resep Ramadan favorit, dan saling menantang untuk melakukan re-create resep tersebut,” tutup Pieter.
Itu dia beberapa program dari Facebook, Instagram dan WhatsApp yang telah berlangsung dan akan hadir sepanjang Ramadan nanti. Untuk informasi lebih lanjut mengenai masing-masing program, bisa kepoin laman resmi platform yang terkait.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
